Lukaku sepertinya memendam dendam kesumat kepada Zlatan Ibrahimovic.
Romelu Lukaku sepertinya memendam dendam kesumat kepada Zlatan Ibrahimovic. Lagi-lagi dalam sebuah wawancara dia menyerang striker AC Milan itu.
Dalam wawancara itu, Romelu Lukaku mengungkapkan bahwa dia memutuskan untuk belajar bahasa Italia karena salah satu mimpinya sebagai seorang anak adalah bermain untuk timnya saat ini, Inter.
Pemain timnas Belgia itu menjelaskan bahwa mantan penyerang Inter Adriano adalah salah satu idolanya saat ia mulai terjun ke dunia sepakbola.
"Saya bermimpi bermain untuk Inter sebagai seorang anak kecil," kata Lukaku kepada Corriere della Sera.
"Sebenarnya, saya mulai belajar bahasa Italia."
"Saya ingin menjadi seperti [Adriano]. Saya menyukai cara dia bermain dan cara dia mengerahkan segala kemampuan."
Lukaku juga memuji kualitas Zlatan Ibrahimovic namun menekankan bahwa striker AC Milan itu menempatkan dirinya di atas timnya.
"[Ibrahimovic] adalah pemain hebat, dia telah memenangkan banyak hal dan telah mencetak lebih dari 500 gol," tambah Lukaku.
"Di Manchester United kami memiliki hubungan yang baik, tetapi saya ingin menang untuk Inter dan Cristiano [Ronaldo ingin menang] untuk Juventus. Ibra hanya ingin menang untuk dirinya sendiri."
Striker Belgia itu pun mengungkapkan janji pada dirinya sendiri saat bergabung dengan Inter dari Manchester United pada 2019.
"Sejak saya mendarat di Milan, saya berkata pada diri sendiri: 'Saya harus melakukan segala kemungkinan agar Inter menang lagi'," kata Lukaku.
"Ada tahun-tahun sulit, tapi kami berharap, sekarang, lebih banyak gelar akan datang."
Dalam wawancara itu, Romelu Lukaku mengungkapkan bahwa dia memutuskan untuk belajar bahasa Italia karena salah satu mimpinya sebagai seorang anak adalah bermain untuk timnya saat ini, Inter.
BACA VIRAL LAINNYA
Cara Nakal Kai Havertz Ulur Waktu Bikin Dongkol Ramos dan Toni Kroos
Cara Nakal Kai Havertz Ulur Waktu Bikin Dongkol Ramos dan Toni Kroos
Lukaku juga memuji kualitas Zlatan Ibrahimovic namun menekankan bahwa striker AC Milan itu menempatkan dirinya di atas timnya.
"Di Manchester United kami memiliki hubungan yang baik, tetapi saya ingin menang untuk Inter dan Cristiano [Ronaldo ingin menang] untuk Juventus. Ibra hanya ingin menang untuk dirinya sendiri."
"Sejak saya mendarat di Milan, saya berkata pada diri sendiri: 'Saya harus melakukan segala kemungkinan agar Inter menang lagi'," kata Lukaku.