Jerome Boateng bicara momen yang menghantui kariernya itu.
Enam tahun lalu, 6 Mei, Jerome Boateng mengalami sesuatu yang paling memalukan dalam kariernya, dan itu terjadi di ujung kaki Lionel Messi. Ketika itu Barcelona mengalahkan Bayern Munich 3-0 di leg pertama semifinal Liga Champions, dengan Messi mencetak dua gol dan Neymar melengkapi kemenangan itu di Camp Nou.
Meski terlambat Blaugrana tak melewatkan laga itu tanpa kualitas mengesankan trisula MSN yang sinarnya tak tertahankan. Dua di antara mereka mencetak tiga gol di 13 menit terakhir laga. Dan gol kedua Messi akan menjadi salah satu gol paling ikonik di Liga Champions, di lain sisi tentu saja itu merupakan gol yang tidak akan dinikmati oleh bek asal Jerman, Jerome Boateng.
Messi mempermalukan Boateng dalam duel 1 lawan 1 di kotak penalti, Boateng sampai terjungkal dengan dribel cekatan dan perubahan arah yang sangat cepat yang dilakukan oleh Messi.
Setelah menghancurkan Boateng dan mengirimnya tersungkur ke tanah, Messi memiliki ketenangan untuk mengolah bola untuk melewati Manuel Neuer yang kelewat pede.
Barca akhirnya memenangkan pertandingan dengan agregat 5-2 dan melaju ke final, di mana mereka mengalahkan Juventus 3-1 di Berlin.
Boateng telah mengangkat banyak gelar dalam kariernya, tetapi apa yang dilakukan Messi akan menjadi satu momen yang diingat orang sebagai hal yang memalukan.
Namun, mantan bek Manchester City itu menerima kenyataan pahit itu dengan lapang dada dan ia tidak malu melihat itu sebagai satu pelajaran.
"Itu tidak terlalu mempengaruhi saya. Saya menertawakan diri saya sendiri. Ketika Anda jatuh atau terpeleset dalam suatu situasi dan seseorang mencetak gol, itu normal," kata Boateng kepada ESPN .
"Hal-hal ini terjadi; itu terjadi pada saya, itu terjadi pada pemain lain, saya tidak peduli tentang hal-hal ini.
"Bagi saya, Messi pemain terbaik di dunia. Itu sepak bola," ujar Boateng.
Meski terlambat Blaugrana tak melewatkan laga itu tanpa kualitas mengesankan trisula MSN yang sinarnya tak tertahankan. Dua di antara mereka mencetak tiga gol di 13 menit terakhir laga. Dan gol kedua Messi akan menjadi salah satu gol paling ikonik di Liga Champions, di lain sisi tentu saja itu merupakan gol yang tidak akan dinikmati oleh bek asal Jerman, Jerome Boateng.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Pemain Inggris Potensial Menangkan Ballon d'Or di Masa Depan
5 Pemain Inggris Potensial Menangkan Ballon d'Or di Masa Depan
Setelah menghancurkan Boateng dan mengirimnya tersungkur ke tanah, Messi memiliki ketenangan untuk mengolah bola untuk melewati Manuel Neuer yang kelewat pede.
Namun, mantan bek Manchester City itu menerima kenyataan pahit itu dengan lapang dada dan ia tidak malu melihat itu sebagai satu pelajaran.
BACA BERITA LAINNYA
Kenapa Jadwal 4 Laga dalam 8 Hari Man United Bakal Pengaruhi Peta 4 Besar
Kenapa Jadwal 4 Laga dalam 8 Hari Man United Bakal Pengaruhi Peta 4 Besar
"Hal-hal ini terjadi; itu terjadi pada saya, itu terjadi pada pemain lain, saya tidak peduli tentang hal-hal ini.