Tendangan itu dari kaki terlemahnya, bagaimana kaki terkuatnya"
Lille terus membuka asa menggapai gelar Ligue 1 musim ini. Mereka masih berada di garis terdepan setelah melibas tuan rumah, Lens, 3-0 di Stade Bollaert-Delelis.
Kemenangan memang menjadi harga mati bagi Lille, karena keunggulan mereka tak terpaut jauh dengan Paris Saint-Germain di posisi kedua. Lille kini memimpin dengan 79 poin dari 36 pertandingan. Mereka unggul empat poin atas PSG yang masih memiliki satu laga lebih banyak.
Keberhasilan Lille kali ini tak dapat dipisahkan dari performa menawan Burak Yilmaz. Striker veteran asal Turki ini mencetak dua gol, di mana gol pembuka dicetaknya melalui penalti.
Akan tetapi, gol kedua yang menjadi pembicaraan banyak orang. Pemain berusia 35 tahun itu meluncurkan tendangan bak roket sejauh 30 yard atau 27,4 meter di depan gawang Lens. Tendangan kaki kiri Yilmaz sampai membuat kiper Lens tak bergerak
Pencetak gol ketiga Lille, Jonathan David, memegang kepala dengan kedua tangannya seusai Yilmaz mencetak gol fenomenal tersebut. Apalagi, Yilmaz mencetak gol indah melalui kaki terlemahnya.
Karena itu, tak mengherankan apabila seluruh rekannya merayakan keberhasilan tersebut. Yilmaz menjadi salah satu mesin gol Lille, di mana dirinya sudah menyumbang 15 gol sejauh ini.
Para pemain Lille memang tak bisa membendung keberhasilan itu. Mereka terus berupaya keras menjauh dari tekanan PSG, apalagi rivalnya itu masih memiliki tiga laga tersisa.
Berbeda dengan Lille yang menjadi laga tersulit hingga akhir musim, salah satunya saat mengatasi Lens. Mereka kini berharap terus mendapatkan hasil bagus di dua partai selanjutnya.
Sementara Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, tinggal berharap Lille tergelincir untuk memenangkan Ligue1 musim ini. Pelatih asal Argentina itu hanya memikirkan itu sambil mempersiapkan timnya sebaik mungkin.
Kemenangan memang menjadi harga mati bagi Lille, karena keunggulan mereka tak terpaut jauh dengan Paris Saint-Germain di posisi kedua. Lille kini memimpin dengan 79 poin dari 36 pertandingan. Mereka unggul empat poin atas PSG yang masih memiliki satu laga lebih banyak.
BACA BERITA LAINNYA
Timo Werner Akhirnya Menanggapi Kritik Istri Thiago Silva
Timo Werner Akhirnya Menanggapi Kritik Istri Thiago Silva
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah 3 Bisnis Unik Bek Liverpool yang Pensiun di Usia 31 Tahun, Daniel Agger
Kisah 3 Bisnis Unik Bek Liverpool yang Pensiun di Usia 31 Tahun, Daniel Agger
Para pemain Lille memang tak bisa membendung keberhasilan itu. Mereka terus berupaya keras menjauh dari tekanan PSG, apalagi rivalnya itu masih memiliki tiga laga tersisa.
Berbeda dengan Lille yang menjadi laga tersulit hingga akhir musim, salah satunya saat mengatasi Lens. Mereka kini berharap terus mendapatkan hasil bagus di dua partai selanjutnya.