Mencoba penalti ala Panenka, mudah saja ditangkap kiper Mendy.
City yang sudah unggul 1-0 lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama. Aguero yang menjadi algojo memilih melakukan tendangan penalti ala Panenka, tetapi bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.
Daftar Peraih Gelar Bundesliga Setelah Bayern Juara 9 Musim Berturut-turut
I would like to apologise to my teammates, staff and supporters for missing the penalty. It was a bad decision and I take full responsibility.
— Sergio Kun Aguero (@aguerosergiokun) May 8, 2021
Jari Jan Oblak Gagalkan Gol Terindah Messi, Giring Bola dari Tengah Lapangan
"Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh," ujarnya menambahkan.
Manajer City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu, kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.
"Jika dia bisa mencetaknya, itu akan menjadi gol jenius. Saya selalu bilang ke pemain untuk mengambil keputusan sendiri. Entah itu Panenka, kanan, kiri. bebas."
"Tentu kita tidak punya waktu yang cukup jika ingin membicarakan apa saja yang telah ia lakukan untuk tim ini selama ia berada di sini."
"Dia yang mengambil keputusannya, sesuatu yang di luar dugaan, tetapi jika dia yakin, dia berhak melakukannya. Jika menurutnya itu yang terbaik, algojo penalti punya tanggung jawab penuh," tutup Guardiola.
Akibat kekalahan melawan Chelsea, City harus menunda gelar juara dan baru bisa memastikannya sendiri saat bertandang ke markas Newcastle United pada Jumat (14/5) pekan depan.
Namun, City juga bisa juara apabila tim posisi kedua Manchester United kalah dalam pertandingan melawan Aston Villa.