Perubahan besar dapat terjadi di tubuh Madrid akhir musim ini.
Upaya menggantikan sosok Zinedine Zidane sepertinya tak mudah. Rencana itu sampai menimbulkan perdebatan panjang di ruang rapat Los Blancos.

Wajar apabila perdebatan itu muncul ke ruang rapat, karena melengserkan Zidane dari kursi kepelatihan Los Blancos sempat tak berjalan mulus pada 2018. Manajemen sampai menunjuk Julen Lopetegui hingga Santiago Solari, yang mana semuanya tak sesuai ekspektasi.

Yang jelas, manajemen Madrid saat ini berupaya keras mencari figure ideal pengganti Zidane. Legenda Madrid, Raul Gonzalez, sempat muncul ke permukaan untuk menangani Karim Benzema dkk.

Akan tetapi, selain sosok Raul, ternyata Massimiliano Allegri turut menjadi topik pertimbangan manajemen tim Ibu Kota Spanyol tersebut. Mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat melatih di Estadio Santiago Bernabeu.

Di Italia, spekulasi mengenai Allegri bakal melatih Madrid telah beredar selama beberapa hari. Kabar itu bisa menjadi kenyataan dalam beberapa jam ke depan.

Allegri menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan manajemen Madrid sejak lama. Pelatih berusia 53 tahun itu masuk kandidat terkuat saat Zidane meninggalkan Madrid pada 2018, meski Allegri gagal melatih Los Blancos karena masih terikat kontrak bersama Juventus.

Setelah dua tahun absen melatih, Allegri berharap mengulangi kesuksesan yang diraihnya di Juventus. Momen itu pula yang membuat dirinya diminta kembali ke Madrid, walau Napoli juga melakukan pendekatan kepada pelatih berpaspor Italia tersebut.

Sementara Raul selalu memprioritaskan Madrid, meski sang legenda mendapat tawaran melatih di Eintracht Frankfurt. Orang dalam Madrid percaya Raul wajib menerima itu, yakni menimba ilmu kepelatihan di Jerman sebelum kembali ke Bernabeu.

Beberapa pihak lainnya mengklaim Raul adalah pengganti alami Zidane. Dilansir Marca, mantan striker timnas Spanyol itu siap melangkah membawa perubahan bersama Los Blancos.

Perubahan yang bakal Terjadi di Klub

"Kami butuh perubahan," kata Presiden Madrid, Florentino Perez, kepada El Chiringuito ketika berbicara tentang Liga Super Eropa.

Perez berasumsi proses itu dapat dimulai ketika semua pemain dan direktur saat ini menyadari Zidane akan pergi di akhir musim. Kesadaran itu menimbulkan rencana pergantian pelatih.

Perez menambahkan skenario saat ini tak seperti 2018. Madrid saat ini lebih siap, meski Perez tetap menawarkan dukungannya kepada Zidane dalam semua pertemuan terakhir mereka selama musim yang rumit.

Ketika tim mengalami kesulitan terbesar pada November, sang presiden memberikan dukungan penuh kepada Zidane dan itu tidak berubah sama sekali musim ini.

Perubahan akan terus berlanjut, sama halnya dengan masa depan kapten Sergio Ramos, serta para veteran lainnya seperti Raphael Varane, Marcelo, Isco, dan Lucas Vazquez.