Fans Inter Milan pernah melempar motor matic dari tribun atas Stadion Giuseppe Meazza.
Di sepakbola, sudah menjadi tradisi penonton melemparkan berbagai macam benda berbahaya ke lapangan saat tim yang didukung menderita kekalahan atau wasit melakukan keputusan merugikan. Biasanya, itu akan berujung pada hukuman dari asosiasi sepakbola negara tersebut.
Selain Virgil van Dijk, 11 Bintang ini Absen di Turnamen Besar karena Cedera
1. Kepala babi
Salah satu momen paling terkenal dari persaingan Barcelona dengan Real Madrid melibatkan kepala babi. Momen legendaris itu terjadi ketika Luis Figo secara kontroversial pindah ke Estadio Santiago Bernabeu. Dia berubah dari pahlawan menjadi musuh nomor 1 warga Camp Nou.
2. Gerobak dorong
Penggemar Amerika Selatan sering dianggap sebagai salah satu yang paling bersemangat. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendukung klub kesayangan. Ketika hasilnya tidak sesuai harapan, mereka akan melampiaskannya dengan kemarahan. Berbagai benda akan dilemparkan ke lapangan.
Liverpool dan Leicester Bisa Miliki Poin dan Selisih Gol Sama Persis
Pertanyaannya, bagaimana mungkin benda sebesar itu mencapai stadion?
3. Ikan mati
Ketika pertandingan Liga 3 (kasta ketiga di Jerman setelah Bundesliga dan Bundesliga 2) melawan Carl Zeiss Jena pada Oktober 2017, pendukung Hansa Rostock menyanyikan You're Never Walk Alone dengan lirik yang sudah berubah sesuai kebutuhan.
"Kami membawakan sesuatu untuk anda: ikan, ikan, ikan," teriak pendukung, yang dilanjutkan dengan melempar ikan mati ke tribune tuan rumah.
4. Skuter matic
Pada 2001, suporter Inter Milan mencuri sepeda motor matic dari penggemar Atalanta Bergamo, yang terparkir di luar stadion. Mereka melemparkannya dari lantai 2 Stadio Giuseppe Meazza hingga terguling-guling di lantai 1. Beruntung, skuter itu tidak sampai ke lapangan karena suporter yang di lantai 1 enggan meneruskannya.
Jadi, mengapa pendukung tersebut datang ke stadion lawan menggunakan skuter dan tidak menaiki bus bersama rekan-rekan lainnya? Itu karena jarak Milan dengan Bergamo tidak lebih dari 30 km.
5. Kepala banteng
Banyak tidak yakin berapa biaya untuk membeli kepala banteng. Tapi, pada akhirnya Dynamo Dresden harus membayar denda 54.000 pounds dari Asosiasi Sepaksola Jerman (DFB) karena ulah aneh suporter.
Dalam pertandingan melawan rival sesama bekas klub Jerman Timur, RB Leipzig, pendukung Dynamo melemparkan bergabagi benda ke lapangan sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran tradisi 50+1 yang dilakukan Red Bull di Leipzig. Sebagai simbol penentangan, maka melemparkan kepala banteng dianggap sebagai ide briilian.
Tapi, aksi itu harus berakhir dengan kecaman. Para aktivis lingkungan dan pencinta hewan menghujat kelakuan fans Dynamo karena dianggap melakukan kekerasan kepada binatang.
6. Kubis
Dengan Steve Bruce di bawah tekanan sebagai bos Aston Villa, seorang pendukung memutuskan untuk menunjukkan ketidaksenangannya dengan melemparkan kubis. Itu terjadi saat timnya bermain imbang 3-3 dengan Preston North End.
"Mengatakan itu mengecewakan adalah pernyataan yang meremehkan klub seperti ini. Kubis dibuang, bahkan sebelum kami memulai pertandingan. Tidak ada rasa hormat untuk siapa pun. Pastinya bagi orang seperti dia, saya terkejut dia tahu apa itu kubis. Saya menemukan semuanya sangat tidak sopan," kata Bruce.
7. Babi plastik
Hasil buruk Charlton Athletic dan Coventry City pada 2016/2017 membuat suporter marah. Uniknya, kedua kelompok pendukung melakukan protes bersama di pertandingan. Mereka sukses menunda kick-off dari kedua pertandingan saat melempari lapangan dengan babi plastik.
8. Pintu mobil
Seorang penggemar Chile memutuskan untuk membawa pintu mobilnya ke lapangan selama pertandingan pemanasan Piala Dunia 2002 melawan Selandia Baru. Entah apa yang ada di pikirannya, kejadian itu menggemparkan stadion karena sang suporter bisa masuk dengan mudah tanpa pemeriksaan Polisi.
9. Donat
Ketika penggemar Hajduk Split memutuskan untuk memprotes presiden dan manajemen klub, cara yang digunakan cukup unik. Mereka melempari lapangan dengan donat. Itu dilakukan karena sang presiden merupakan pemilik perusahaan roti. Fans ingin dia mundur dari klub agar lebih fokus dengan bisnis roti daripada sepakbola.
10. Mainan dewasa
Gary McAllister pernah membuat pengakuan kepada FourFourTwo apa yang paling dia ingat tentang kemenangan final Piala UEFA 2000/2001 atas Deportivo Alaves.
"Saya mencetak gol, ikut serta dalam kemenangan dan diberi penghargaan man of the match oleh salah satu pahlawan saya, Johan Cruyff. Tapi, yang paling saya ingat tentang malam itu adalah mainan seks besar yang mendarat di lapangan!" kata McAllister.
"Saya melakukan tendangan sudut di babak kedua, Robbie Fowler melakukan pemanasan di sebelah saya di depan pendukung kami, dan tiba-tiba terdengar bunyi gedebuk. Robbie dan saya sama-sama melihatnya dan saya berkata: 'Apakah itu?' Kata Robbie. Itu adalah mainan seks," tambah McAllister.
"Dengan cuek seolah tidak terjadi apa-apa, Robbie berjalan ke sana, menjentikkannya dengan kaki kanannya dan menendang kembali ke kerumunan dengan kaki kirinya," lanjut McAllister.
11. Betty Boop
Betty Boop tidak seburuk kepala babi atau bangku stadion. Tapi, setidaknya para penggemar Sochaux semakin kreatif. Itu terjadi pada 2014 saat Mathieu Valbuena dari Marseille melakukan tendangan sudut pada pertandingan Ligue 1. Seorang penggemar Sochaux melemparkan boneka Betty Boop ke arah pemain sayap Prancis.
Valbuena tidak meresponsnya berlebihan. Dengan tenang dia mengambil Betty Boop dan melemparkannya ke samping. Hasil lemparan itu telah membuat skor pertandingan imbang 1-1.
12. Bola pantai
Sunderland, Liverpool, Darren Bent, Pepe Reina, dan bola pantai pernah menjadi pemandangan ikonik di Liga Premier. Masih sangat lucu ketika melihat tayangan ulangnya ketika Reina mencoba dan menyelamatkan bola yang salah dari sepakan Bent. Masalahnya, bola pantai itu masuk lapangan dari aksi suporter The Reds sendiri.
1⃣0⃣ years ago...
— Stats In Sport (@statsinsport1) October 17, 2019
Darren Bent scored one of the most bizarre goals in Premier League history - with the aid of a beach ball.#StatsInSport #Liverpool #Sunderland pic.twitter.com/FBThX0r0rk