Tammy Abraham yang tidak terpakai di Chelsea menjadi alternatif kuat. Siapa lagi lainnya.
"Ganti" dan "Harry Kane" menjadi dua kata yang tidak ingin diucapkan penggemar Tottenham Hotspur dalam kalimat yang sama pada transfer window musim panas mendatang. Tapi, jika itu terjadi, manajemen klub London Utara harus bersiap dengan pemain pengganti sebelum musim 2021/2022 kick-off.
Kane telah menjadi pencetak gol terbanyak dan pemimpin serangan Spurs sejak musim terobosannya pada 2014/2015. Dia berhasil memproduksi 165 gol di liga dan 33 assist dalam 243 penampilan. Musim ini, Kane membuat lebih dari 60% gol Tottenham.
Jika dia pergi, mencari pengganti yang memadai tidak akan mudah. Tapi, mereka harus mencoba. Dengan Carlos Vinicius kembali ke Benfica pada akhir musim ini, klub perlu mendatangkan dua penyerang tengah untuk mengisi kekosongan striker cadangan.
Negosiasi yang jitu akan menjadi kunci kesuksesan mereka. Apakah mereka mencoba menghadirkan banyak wajah baru yang sedikit lebih murah, seperti yang mereka lakukan ketika Gareth Bale meninggalkan klub pada 2013? Tidak ada yang tahu pasti.
Rumor di media-media Inggris menyatakan 7 pemain berikut ini berpotensi berseragam Tottenham musim depan jika Kane pergi:
1. Ivan Toney (Brentford)
Menurut CEO Peterborough, Darragh MacAnthony, David Pleat pernah melakukan segala hal untuk meyakinkan Daniel Levy demi transfer Ivan Toney pada musim panas 2020. Tapi, gagal setelah Spurs lebih memilih meminjam Carlos Vinicius. Akibatnya, Toney pergi ke Brentford seharga 10 juta pounds.
Karena Toney mencetak banyak gol di Championship Division musim ini, rumor ketertarikan Spurs muncul kembali. Faktanya, mantan pemain Newcastle United itu mencetak 31 gol dalam 46 pertandingan. Toney juga memberikan 10 assist di liga. Itu menunjukkan dia bisa meniru sisi lain permainan Kane.
Tapi, situasinya sekarang berbeda. Jika Peterborough menghargai Toney 10 juta pounds, Brentford berencana menaikkannya 3,5 kali lipat atau 35 juta pounds.
2. Patrick Bamford (Leeds United)
Patrick Bamford mengalami musim yang luar biasa saat kembali ke Liga Premier bersama Leeds United setelah mencetak 16 gol. Saat itu, dia memainkan peran sebagai penyerang tunggal di tim asuhan Marcelo Bielsa.
Meski belum berada di level yang sama dengan Kane, Bamford juga penyerang yang memiliki kreativitas. "Pemain yang luar biasa, Bamford! Saya ingat orang-orang berkata, 'Leeds membutuhkan pencetak gol yang tepat, Bamford tidak cukup baik,' hal-hal seperti ini. Saya sangat senang dia bisa membuktikan semuanya salah," puji Juergen Klopp setelah Liverpool bertemu Leeds, dikutip BBC Sport.
"Dia pemain yang luar biasa. Tingkat kerjanya luar biasa dan dia masih memainkan sepakbola yang dimainkan dan mencetak gol. Itu jarang. Mereka memiliki banyak pemain yang menarik. Tapi, saya sangat senang dengan Bamford. Saya tidak mengenalnya. Tapi, ini karier yang bagus. Sedikit lebih lambat dari yang lain. Tapi, masih sangat mengesankan," tambah Klopp.
Namun, tidak jelas apakah Bamford akan bertahan atau pergi. Pada awal bulan ini The Athletic melaporkan Bamford menandatangani perpanjangan kontrak secara rahasia pada musim panas tahun lalu.
3. Mauro Icardi (Paris Saint-Germain)
Menurut harian olahraga Prancis, L'Equipe, Tottenham mengawasi striker PSG asal Argentina, Mauro Icardi, jika Kane pindah. Icardi produktif di Eropa, terutama di Inter Milan. Di sana, dia mencetak 124 gol dalam 219 pertandingan.
Melihat profilnya, Icardi sebenarnya bukan pemain yang pas untuk menggantikan Kane. Tapi, jika memang terpaksa, mereka bisa memboyongnya ke London Utara. Tentu saja dengan dua syarat. Pertama, Spurs harus membayar gaji yang sangat besar plus harus siap dengan kehidupan glamor istrinya, Wanda Nara. Kedua, dia harus dicarikan pemain kreatif lain untuk menjadi pendukung di lapangan.
4. Alexander Isak (Real Sociedad)
Pemain nasional Swedia ini mengalami masa-masa sulit di Borussia Dortmund sebagai remaja. Tapi, Alexander Isak telah melakukannya dengan baik sejak pindah ke Real Sociedad pada 2019. Masih berusia 21 tahun, dia mencetak 16 gol La Liga musim ini.
Mantan rekan setimnya di AIK Solna, Chinedu Obasi, pernah menyebut Isak sebagai "Zlatan Ibrahimovic baru dari Swedia". Apakah itu benar atau tidak, dia pasti memiliki potensi besar untuk menjadi bintang.
Isak adalah finisher yang bagus dari jarak pendek dan menengah dengan kedua kaki serta kepalanya. Assist terbanyak yang pernah dihasilkan dalam satu musim adalah enam. Itu dia dapatkan dengan status pinjaman di Willem II Tilburg di Eredivisie 2018/2019.
Hanya saja, Isak tidak akan murah. Tapi, jika Spurs bisa membawanya bersama striker yang lebih tua dan lebih berpengalaman, dia bisa membuktikan investasi jangka panjang yang bagus.
5. Tammy Abraham (Chelsea)
Tammy Abraham merupakan striker Chelsea yang sangat tidak disukai di Stamford Bridge di bawah Thomas Tuchel. Meski akhir-akhir ini tidak banyak masuk tim utama, dia tetap menjadi top skor bersama The Blues dengan 12 gol di semua kompetisi. Dia juga memiliki pengalaman di sepakbola Inggris.
Seperti Isak, pekerjaan Abraham di luar kotak menyisakan sedikit hal yang diinginkan, yang mungkin menjelaskan keengganan Tuchel untuk memainkannya di pertandingan besar. Tapi, pada usia 23 tahun, dia punya waktu untuk mengerjakan kontribusinya secara keseluruhan.
6. Sasa Kalajdzic (VfB Stuttgart)
Striker Austria ini adalah pemain tertinggi di Bundesliga musim ini dengan 200 cm. Artinya, Sasa Kalajdzic akan cocok untuk Tottenham, yang di masa lalu pernah mempekerjakan penyerang jangkung, Peter Crouch. Setelah mencetak 16 gol untuk Stuttgart yang baru dipromosikan musim ini, dia bisa berkembang menjadi pemain yang lebih produktif daripada Crouch.
Selain golnya untuk Stuttgart, Kalajdzic juga memiliki tiga gol dari lima pertandingan internasional dengan Austria. Dia merupakan pemain penghubung yang berguna. Dia mampu mengoper, menciptakan, dan menahan bola dengan lembut.
"Pada awalnya, anda selalu memperhatikan kualitas apa yang dia miliki. Tapi, sekarang dia juga bermain di depan gawang, tempat seorang striker harus berada. Dia memiliki antisipasi yang baik di area penalti. Bukan kebetulan bahwa dia mencetak gol ini untuk kami (Austria)," kata Pelatih Austria, Franco Foda, saat Kalajdzic mencetak gol di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, bulan lalu.
Selain Spurs, Borussia Dortmund dan AS Roma dikabarkan tertarik untuk memperoleh layanan Kalajdzic. Pada usia 23 tahun, dia akan menjadi opsi jangka panjang dan mungkin paling mirip dalam profil dengan Kane dari semua opsi di daftar ini.
7. Andre Silva (Eintracht Frankfurt)
Andre Silva adalah satu dari lima pemain yang mencetak lebih banyak gol dari Kalajdzic di Bundesliga musim ini, dengan 27 gol dalam 31 pertandingan.
Perpindahan ke AC Milan dari klub pertamanya, FC Porto, pada 2017 tidak berjalan dengan baik. Tapi, keputusannya pindah Eintracht Frankfurt ternyata tepat. Dia membatu klub finish di urutan kelima di Bundesliga musim ini dengan memecahkan rekor gol musim tunggal klub.
Manchester United, Atletico Madrid, dan Real Madrid dikabarkan tertarik. Jadi, Silva adalah pemain lain yang tidak akan datang dengan mudah atau murah. Tapi, dia sedang menuju masa jayanya dan dapat berkontribusi pada permainan menyerang Tottenham.
"Ketika saya pensiun, Portugal akan berada di tangan yang tepat karena kami telah menemukan striker hebat: Andre Silva," puji Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu tentang keberadaan Silva di lini depan Portugal
Kane telah menjadi pencetak gol terbanyak dan pemimpin serangan Spurs sejak musim terobosannya pada 2014/2015. Dia berhasil memproduksi 165 gol di liga dan 33 assist dalam 243 penampilan. Musim ini, Kane membuat lebih dari 60% gol Tottenham.
BACA BERITA LAINNYA
Phil Foden Bikin Gol Solorun Ala Messi dari Tengah Lapangan
Phil Foden Bikin Gol Solorun Ala Messi dari Tengah Lapangan
1. Ivan Toney (Brentford)
Menurut CEO Peterborough, Darragh MacAnthony, David Pleat pernah melakukan segala hal untuk meyakinkan Daniel Levy demi transfer Ivan Toney pada musim panas 2020. Tapi, gagal setelah Spurs lebih memilih meminjam Carlos Vinicius. Akibatnya, Toney pergi ke Brentford seharga 10 juta pounds.
Karena Toney mencetak banyak gol di Championship Division musim ini, rumor ketertarikan Spurs muncul kembali. Faktanya, mantan pemain Newcastle United itu mencetak 31 gol dalam 46 pertandingan. Toney juga memberikan 10 assist di liga. Itu menunjukkan dia bisa meniru sisi lain permainan Kane.
BACA ANALISIS LAINNYA
Segala Kemungkinan Perebutan Tiket Eropa di Liga Premier
Segala Kemungkinan Perebutan Tiket Eropa di Liga Premier
2. Patrick Bamford (Leeds United)
Patrick Bamford mengalami musim yang luar biasa saat kembali ke Liga Premier bersama Leeds United setelah mencetak 16 gol. Saat itu, dia memainkan peran sebagai penyerang tunggal di tim asuhan Marcelo Bielsa.
"Dia pemain yang luar biasa. Tingkat kerjanya luar biasa dan dia masih memainkan sepakbola yang dimainkan dan mencetak gol. Itu jarang. Mereka memiliki banyak pemain yang menarik. Tapi, saya sangat senang dengan Bamford. Saya tidak mengenalnya. Tapi, ini karier yang bagus. Sedikit lebih lambat dari yang lain. Tapi, masih sangat mengesankan," tambah Klopp.
Namun, tidak jelas apakah Bamford akan bertahan atau pergi. Pada awal bulan ini The Athletic melaporkan Bamford menandatangani perpanjangan kontrak secara rahasia pada musim panas tahun lalu.
3. Mauro Icardi (Paris Saint-Germain)
Menurut harian olahraga Prancis, L'Equipe, Tottenham mengawasi striker PSG asal Argentina, Mauro Icardi, jika Kane pindah. Icardi produktif di Eropa, terutama di Inter Milan. Di sana, dia mencetak 124 gol dalam 219 pertandingan.
Melihat profilnya, Icardi sebenarnya bukan pemain yang pas untuk menggantikan Kane. Tapi, jika memang terpaksa, mereka bisa memboyongnya ke London Utara. Tentu saja dengan dua syarat. Pertama, Spurs harus membayar gaji yang sangat besar plus harus siap dengan kehidupan glamor istrinya, Wanda Nara. Kedua, dia harus dicarikan pemain kreatif lain untuk menjadi pendukung di lapangan.
4. Alexander Isak (Real Sociedad)
Pemain nasional Swedia ini mengalami masa-masa sulit di Borussia Dortmund sebagai remaja. Tapi, Alexander Isak telah melakukannya dengan baik sejak pindah ke Real Sociedad pada 2019. Masih berusia 21 tahun, dia mencetak 16 gol La Liga musim ini.
Mantan rekan setimnya di AIK Solna, Chinedu Obasi, pernah menyebut Isak sebagai "Zlatan Ibrahimovic baru dari Swedia". Apakah itu benar atau tidak, dia pasti memiliki potensi besar untuk menjadi bintang.
Isak adalah finisher yang bagus dari jarak pendek dan menengah dengan kedua kaki serta kepalanya. Assist terbanyak yang pernah dihasilkan dalam satu musim adalah enam. Itu dia dapatkan dengan status pinjaman di Willem II Tilburg di Eredivisie 2018/2019.
Hanya saja, Isak tidak akan murah. Tapi, jika Spurs bisa membawanya bersama striker yang lebih tua dan lebih berpengalaman, dia bisa membuktikan investasi jangka panjang yang bagus.
5. Tammy Abraham (Chelsea)
Tammy Abraham merupakan striker Chelsea yang sangat tidak disukai di Stamford Bridge di bawah Thomas Tuchel. Meski akhir-akhir ini tidak banyak masuk tim utama, dia tetap menjadi top skor bersama The Blues dengan 12 gol di semua kompetisi. Dia juga memiliki pengalaman di sepakbola Inggris.
Seperti Isak, pekerjaan Abraham di luar kotak menyisakan sedikit hal yang diinginkan, yang mungkin menjelaskan keengganan Tuchel untuk memainkannya di pertandingan besar. Tapi, pada usia 23 tahun, dia punya waktu untuk mengerjakan kontribusinya secara keseluruhan.
6. Sasa Kalajdzic (VfB Stuttgart)
Striker Austria ini adalah pemain tertinggi di Bundesliga musim ini dengan 200 cm. Artinya, Sasa Kalajdzic akan cocok untuk Tottenham, yang di masa lalu pernah mempekerjakan penyerang jangkung, Peter Crouch. Setelah mencetak 16 gol untuk Stuttgart yang baru dipromosikan musim ini, dia bisa berkembang menjadi pemain yang lebih produktif daripada Crouch.
Selain golnya untuk Stuttgart, Kalajdzic juga memiliki tiga gol dari lima pertandingan internasional dengan Austria. Dia merupakan pemain penghubung yang berguna. Dia mampu mengoper, menciptakan, dan menahan bola dengan lembut.
"Pada awalnya, anda selalu memperhatikan kualitas apa yang dia miliki. Tapi, sekarang dia juga bermain di depan gawang, tempat seorang striker harus berada. Dia memiliki antisipasi yang baik di area penalti. Bukan kebetulan bahwa dia mencetak gol ini untuk kami (Austria)," kata Pelatih Austria, Franco Foda, saat Kalajdzic mencetak gol di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, bulan lalu.
Selain Spurs, Borussia Dortmund dan AS Roma dikabarkan tertarik untuk memperoleh layanan Kalajdzic. Pada usia 23 tahun, dia akan menjadi opsi jangka panjang dan mungkin paling mirip dalam profil dengan Kane dari semua opsi di daftar ini.
7. Andre Silva (Eintracht Frankfurt)
Andre Silva adalah satu dari lima pemain yang mencetak lebih banyak gol dari Kalajdzic di Bundesliga musim ini, dengan 27 gol dalam 31 pertandingan.
Perpindahan ke AC Milan dari klub pertamanya, FC Porto, pada 2017 tidak berjalan dengan baik. Tapi, keputusannya pindah Eintracht Frankfurt ternyata tepat. Dia membatu klub finish di urutan kelima di Bundesliga musim ini dengan memecahkan rekor gol musim tunggal klub.
Manchester United, Atletico Madrid, dan Real Madrid dikabarkan tertarik. Jadi, Silva adalah pemain lain yang tidak akan datang dengan mudah atau murah. Tapi, dia sedang menuju masa jayanya dan dapat berkontribusi pada permainan menyerang Tottenham.
"Ketika saya pensiun, Portugal akan berada di tangan yang tepat karena kami telah menemukan striker hebat: Andre Silva," puji Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu tentang keberadaan Silva di lini depan Portugal