Neymar ada posisi keempat sementara Kevin de Bruyne ada di peringkat kedua.
Setiap posisi pemain di lapangan adalah sesuatu yang penting, namun jika berbicara soal strategi, maka posisi playmaker adalah yang sangat krusial. Bahkan posisi ini sering kali menentukan dalam momen-momen penting di sebuah pertandingan sepak bola.

Di permainan sepak bola yang semakin variatif dan inovatif, formasi yang biasanya menopang posisi seorang playamaker modern dalam formasi 4-3-3, nyatanya sudah mulai jarang digunakan. Tidak selamanya pemain bernomor punggung istimewa, 10, selalu menjadi playmaker. Toni Kroos yang menjadi gelandang Real Madrid atau Jack Grealish yang lebih sering menjadi sayap kiri, adalah contoh playmaker yang berbeda dengan kebanyakan plamaker lainnya.

Playmaker berkelas

Mengingat pentingnya posisi playmaker dalam strategi tim, maka ada alasan bagus untuk bersama-sama berpikir bahwa semakin berkelas seorang playmaker, maka peluang mereka (playmaker) dapat menjadi pembeda semakin penting, baik untuk klub sepak bola yang dibelanya ataupun timnas negaranya, entah itu di kompetisi domestik maupun internasional.

Lalu siapa playmaker terbaik di dunia saat ini ?

Surat kabar asal Inggris, The Daily Star, telah membuat peringkat untuk para playmaker terbaik di dunia saat ini. Berjumlah 10 pemain, enam pemain Liga Premier mendominasi peringkat tersebut, dengan playmaker dari La Liga, Ligue 1 dan Bundesliga juga masuk dalam list tersebut, penasaran siapa saja pemainnya  ? berikut peringkatnya :

10. Jack Grealish (Aston Villa)
9. James Rodriguez (Everton)




8. Martin Odegaard (Arsenal)
7. Thiago Alcantara (Liverpool)
6. Toni Kroos (Real Madrid)
5. Thomas Mueller (Bayern Muenchen)




4. Neymar (Paris Saint-Germain)
3. Bruno Fernandes (Manchester United)
2. Kevin De Bruyne (Manchester City)
1. Lionel Messi (Barcelona)




Memang Lionel Messi berada di posisi pertama, namun bukan berarti penilaian itu bersifat mutlak, artinya kita bisa berpikir dan memberikan alasan tersendiri untuk Luka Modric, Papu Gomez atau bahkan Christian Eriksen yang seharusnya berada di posisi pertama.

De Bruyne mungkin secara luas akan lebih pantas bila berada di posisi teratas, mengingat perannya bersama Manchester City dalam beberapa musim terakhir sangat penting, tidak hanya konsisten dengan umpannya, namun kecerdasan dalam membaca permainan berada di level yang berbeda. Meski harus diakui bahwa Messi memang juga sama bagusnya, namun La Pulga mungkin lebih layak disebut sebagai penyerang ketimbang playmaker karena rasio golnya.

Mueller sendiri pantas mendapatkan pujian. Kenapa? Karena selama beberapa musim terakhir, pria Jerman itu menjelma sebagai mesin assist di Allianz Arena, termasuk musim ini. Sementara Neymar tidak diragukan lagi adalah penyerang sekaligus playmaker paling kreatif serta inovatif di sepak bola.

Pada akhirnya, terlepas dari siapa yang terbaik menurut anda semua, jelas bahwa sepuluh pemain ini memiliki setidaknya satu kesamaan: mereka sangat menghibur untuk ditonton.