Neymar ada posisi keempat sementara Kevin de Bruyne ada di peringkat kedua.
Di permainan sepak bola yang semakin variatif dan inovatif, formasi yang biasanya menopang posisi seorang playamaker modern dalam formasi 4-3-3, nyatanya sudah mulai jarang digunakan. Tidak selamanya pemain bernomor punggung istimewa, 10, selalu menjadi playmaker. Toni Kroos yang menjadi gelandang Real Madrid atau Jack Grealish yang lebih sering menjadi sayap kiri, adalah contoh playmaker yang berbeda dengan kebanyakan plamaker lainnya.
Mengingat pentingnya posisi playmaker dalam strategi tim, maka ada alasan bagus untuk bersama-sama berpikir bahwa semakin berkelas seorang playmaker, maka peluang mereka (playmaker) dapat menjadi pembeda semakin penting, baik untuk klub sepak bola yang dibelanya ataupun timnas negaranya, entah itu di kompetisi domestik maupun internasional.
Kisah Angelo Gabriel, Wonderkid Pemecah Rekor Pele dan Neymar di Santos
9. James Rodriguez (Everton)
Kisah Bocah 15 Tahun yang Bikin Sebuah Klub Mengubah Nama Stadion
7. Thiago Alcantara (Liverpool)
6. Toni Kroos (Real Madrid)
5. Thomas Mueller (Bayern Muenchen)
Werde mein Bestes geben ⚽️? https://t.co/ZPgHS2qIvo
— Thomas Müller (@esmuellert_) May 13, 2021
3. Bruno Fernandes (Manchester United)
2. Kevin De Bruyne (Manchester City)
1. Lionel Messi (Barcelona)
Simply #Messi! pic.twitter.com/il2YWsV2WA
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 16, 2021
De Bruyne mungkin secara luas akan lebih pantas bila berada di posisi teratas, mengingat perannya bersama Manchester City dalam beberapa musim terakhir sangat penting, tidak hanya konsisten dengan umpannya, namun kecerdasan dalam membaca permainan berada di level yang berbeda. Meski harus diakui bahwa Messi memang juga sama bagusnya, namun La Pulga mungkin lebih layak disebut sebagai penyerang ketimbang playmaker karena rasio golnya.
Mueller sendiri pantas mendapatkan pujian. Kenapa? Karena selama beberapa musim terakhir, pria Jerman itu menjelma sebagai mesin assist di Allianz Arena, termasuk musim ini. Sementara Neymar tidak diragukan lagi adalah penyerang sekaligus playmaker paling kreatif serta inovatif di sepak bola.
Pada akhirnya, terlepas dari siapa yang terbaik menurut anda semua, jelas bahwa sepuluh pemain ini memiliki setidaknya satu kesamaan: mereka sangat menghibur untuk ditonton.