Seorang kiper membobol gawang lawan dengan cantik adalah pemandangan langka.
Tidak banyak pemandangan yang lebih baik dalam sepak bola profesional selain seorang kiper yang mencetak gol. Itu adalah sesuatu yang jarang dilihat oleh para penggemar. Paling mujur seorang kiper dapat mencetak gol lewat tendangan bebas atau penalti.

Dan bicara soal itu, tercatat hanya lima kiper dalam sejarah Liga Premier yang telah mencetak gol, dengan terakhir adalah kiper Liverpool Alisson Becker ke gawang West Brom. Sebelumnya ada Asmir Begovic yang paling terakhir melakukannya pada tahun 2013 dalam laga Stoke City versus Southampton.

Kalau kita tarik ke tahun yang lebih maju. Misalnya pada tahun 2016, tepatnya Senin (28/3), mantan kiper Liverpool Adrian juga pernah mencatatkan namanya di daftar pencetak gol, tapi itu bukan tercatat dalam laga resmi.

Tapi gol pesepakbola asal Spanyol di Upton Park bukanlah gol konvensional.

Sebuah cara yang diluar pakem. Bukan dari penalti bukan dari situasi bola mati apapun.

Tetapi Adrian berlari dari area penalti sendiri, menggiring bola, melewati pemain, dalam kata yang agak berlebihan, mengalahkan banyak pemain bertahan (yang sebenarnya tidak berusaha menghentikannya) sebelum akhirnya melepaskan tembakan dan bola melewati jala mantan kiper timnas Inggris, David James.

Tentu itu adalah momen yang fantastis dan fakta bahwa rekan satu tim Adrian yang melindunginya saat berlari merupakan momen sangat lucu.

Rekaman gol itu dapat Anda lihat di bawah, semua orang di lapangan pada hari itu harus bertepuk tangan :




Momen sepakbola yang benar-benar menyenangkan.

Pertandingan di Upton Park itu mempertemukan West Ham dan West Ham All-Stars, sebuah laga testimonial yang dipersembahkan untuk legenda West Ham, Mark Noble.

Dan laga itu berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan West Ham, Noble, Paolo Di Canio dan Dean Ashton dan tiga pemain lainnya mencetak gol dalam pertandingan tersebut.

Dalam laga yang sama, Taylor Tombides, saudara dari mantan pemain Hammers Dylan yang meninggal secara tragis karena kanker pada April 2013, juga mencetak gol dan ia memberikan penghormatan kepada saudara kandungnya setelah melakukannya.

"Itu luar biasa," kata Taylor di situs resmi West Ham . “Kata-kata tidak bisa menggambarkan bagaimana itu, bermain dengan begitu banyak legenda dan dengan skuad West Ham yang hebat. Itu sangat menakjubkan.

“Saya ingin melakukan sesuatu yang semua orang akan ingat dan tidak hanya menjadi nama di lapangan, jadi saya pergi ke dink dan syukurlah itu berhasil.

“Senang rasanya melakukannya untuk saudara laki-laki saya dan bisa mengenakan jersey-nya.”