Foden adalah titisan Messi.
Musim 2020/21 sebentar lagi akan berakhir, itu artinya akan ada penilaian terhadap setiap pemain dan menentukan siapa yang terbaik tidaklah mudah.

Manchester City secara resmi telah menjadi kampiun Liga Premier musim ini - menang dengan cepat - tidak mengherankan jika para pemain mereka banyak dibicarakan dalam diskusi selama beberapa minggu terakhir, terutama oleh para pengamat sepak bola BBC Sport.

Ruben Dias sangat sensasional sejak kedatangannya di kota pelabuhan dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FWA tahun ini. John Stones juga luar biasa di jantung lini belakang City sementara Ilkay Gundogan menikmati musim terbaiknya bersama The Sky Blues. Belum lagi ada sosok Kevin De Bruyne yang semakin mempertegas dirinya sebagai salah satu gelandang kreatif terbaik di planet ini.

Ketika pengamat BBC Sport menyebutkan pilhan mereka untuk pemain terbaik musim ini, legenda Belanda, Ruud Gullit memilih bintang muda City yang tengah naik daun, yakni Phil Foden. Mantan pemain PSV  itu yakin bahwa Foden akan menjadi pemain bintang pada beberapa tahun mendatang karena telah memiliki segalanya. Bahkan Gullit percaya bahwa Foden berada di posisi yang sejajar dengan Lionel Messi.

"Dulu hanya pemain besar, kuat, dan cepat yang selalu dipilih oleh tim Inggris, tetapi sekarang saya pikir pemain yang lebih kecil, gesit, dan lebih teknis lebih dipercaya," ujar Gullit.

"City telah memberi Foden kesempatannya dan dia telah menunjukkan bahwa dia luar biasa, bahwa dia berada dalam kategori yang sama dengan Lionel Messi."

"Dia tidak persis seperti Messi sebagai pemain - tidak ada - tetapi dengan perawakannya, tinggi badannya, kecepatannya - dia sama. Dia adalah pemain yang luar biasa dan saya senang melihatnya."

Agak berlebihan sebenarnya untuk mantan pemain Milan itu mengeluarkan pendapat, karena Foden sendiri masih harus melewati jalan panjang untuk bisa menyamai kapten timnas Argentina itu. Memang Foden adalah kartus AS City disaat-saat penting dan ia adalah salah satu pemain penting saat City melenggang ke final Liga Champions musim ini.

Jika pemain Inggris itu bisa berperan dalam tim asuhan Pep Guardiola dan akhirnya mendapatkan trofi yang sangat mereka dambakan (Liga Champions) maka akan sulit untuk berdebat dengan argumen Gullit, meski dalam banyak kasus, para bintang muda yang dibanding-bandingkan dengan Messi selalu berakhir buruk.