Banyak yang telah melakukannya, tetapi dengan hasil yang sangat beragam. Harry Kane pernah, begitu juga Rodrigo Palacio.
Penampilan Enzo Perez bersama River Plate menjadi topik hangat berita utama pada pertengahan pekan ini. Namun, aksi heroik seperti Perez juga pernah dilakukan pemain lain.
River Plate terpaksa menunjuk Perez, pemain yang sejatinya adalah gelandang menjadi penjaga gawang. Staf pelatih River terpaksa melakukan itu setelah tim raksasa Argentina tersebut kehilangan sekitar 20 pemain akibat Virus Corona.
Akibatnya, River hanya menyisakan 11 pemain tersedia tanpa memiliki penjaga gawang. Namun, untuk memenuhi komitmen River bermain di Copa Libertadores mereka melawan Santa Fe pada Kamis (20/5/2021), mereka akhirnya menunjuk Perez sebagai penjaga gawang.
Perez akhirnya berhasil melewati permainan dengan kebobolan hanya sekali setelah meraih kemenangan mengesankan 2-1. Bahkan, Perez mendapatkan penghargaan man of the match di pertandingan tersebut.
Tapi, gelandang bukan pemain lapangan pertama yang bermain di depan gawang. Kami telah melihat beberapa contoh lain dari kasus yang dialami seperti Perez.
Kyle Walker
Saat Manchester City menghadapi Atalanta Bergamo di laga tandang pada fase grup Liga Champions 2019/2020, Pep Guardiola membutuhkan kiper darurat. Ederson dikeluarkan pada babak pertama dan Claudio Bravo juga mengalami hal serupa, yang berarti bek Inggris itu memiliki 10 menit plus waktu tambahan di antara tiang gawang. Namun, Walker berhasil menyelamatkan tendangan bebas dan menjaga clean sheet dalam hasil imbang 1-1.
Dani Alves
Mantan bintang Barcelona dan Sevilla itu sempat berada di tiang gawang Paris Saint-Germain melawan Sochaux pada 2018. Waktunya di sana hanya berlangsung beberapa detik setelah Kevin Trapp mendapat kartu merah di menit-menit terakhir.
Hugo Almeida
Bermain untuk AEK Athens pada 2017, Almeida bermain beberapa menit terakhir sebagai penjaga gawang pada semifinal melawan Olympiacos. Mereka melaju ke final dengan hasil imbang agregat 2-2.
Harry Kane
Salah satu momen paling ikonik. Penyerang Tottenham Hotspur itu mencetak gol di menit-menit akhir melawan Asteras di Liga Europa. Pemain Inggris itu mengakui dengan cara yang agak lucu, di mana dirinya menyoroti betapa bagusnya posisi penjaga gawang.
Rodrigo Palacio
Finalis Piala Dunia bersama Argentina itu mencetak gol saat Inter Milan menang 2-0 atas Hellas Verona di Coppa Italia 2012. Saat itu, dia sempat ditugasi sebagai penjaga gawang dan hasilnya meraih clean sheet.
Rio Ferdinand
Pada 2008, Ferdinand sempat menggantikan peran krusial Edwin van der Sar di bawah mistar gawang Manchester United. Peran Ferdinand makin pelik setelah Tomasz Kuszczak turut dikeluarkan dari lapangan. Sayang, Ferdinand gagal menjaga gawangnya setelah kebobolan gol penalti, yang merupakan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
John O'Shea
Pria asal Republik Irlandia ini dikenal karena keserbagunaannya, tetapi bermain di gawang membawanya ke level lain. O'Shea masuk setelah Edwin van der Sar mengalami cedera patah hidung. Dia membawa MU meraih clean sheet setelah meraih kemenangan 4-0.
John Terry
Pada 2006, Chelsea melihat dua penjaga gawang utama mengalami cedera. Petr Cech adalah kiper pertama setelah mengalami benturan dengan Stephen Hunt, yang membuatnya bermain dengan perlengkapan seperti helm selama sisa kariernya. Sementara Carlo Cudicini kemudian pergi ke ruang medis setelah pingsan. Terry kemudian mengenakan sarung tangan dan Chelsea menang 1-0.
Niall Quinn
Sepanjang tahun 1991, penyerang Irlandia itu turun tangan setelah mencetak gol dalam pertandingan saat Tony Coton dipecat. Dengan pengalaman dalam sepak bola Gaelic - olahraga yang banyak diklaim sebagai kekuatan aslinya - Quinn menghentikan penalti.
Pele
Pele yang hebat juga melangkah di antara tiang gawang saat Santos mengalahkan Gremio 4-3. Dia turut mencetak hat-trick di pertandingan yang sama, yang membuatnya menjadi layak disebut fenomenal.
River Plate terpaksa menunjuk Perez, pemain yang sejatinya adalah gelandang menjadi penjaga gawang. Staf pelatih River terpaksa melakukan itu setelah tim raksasa Argentina tersebut kehilangan sekitar 20 pemain akibat Virus Corona.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Momen Paling Dramatis di Hari Terakhir Liga Premier
5 Momen Paling Dramatis di Hari Terakhir Liga Premier
Saat Manchester City menghadapi Atalanta Bergamo di laga tandang pada fase grup Liga Champions 2019/2020, Pep Guardiola membutuhkan kiper darurat. Ederson dikeluarkan pada babak pertama dan Claudio Bravo juga mengalami hal serupa, yang berarti bek Inggris itu memiliki 10 menit plus waktu tambahan di antara tiang gawang. Namun, Walker berhasil menyelamatkan tendangan bebas dan menjaga clean sheet dalam hasil imbang 1-1.
Dani Alves
Mantan bintang Barcelona dan Sevilla itu sempat berada di tiang gawang Paris Saint-Germain melawan Sochaux pada 2018. Waktunya di sana hanya berlangsung beberapa detik setelah Kevin Trapp mendapat kartu merah di menit-menit terakhir.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Burak Yilmaz Tetap Diandalkan Turki di Euro 2020 dalam Usia 35 tahun
Kisah Burak Yilmaz Tetap Diandalkan Turki di Euro 2020 dalam Usia 35 tahun
Bermain untuk AEK Athens pada 2017, Almeida bermain beberapa menit terakhir sebagai penjaga gawang pada semifinal melawan Olympiacos. Mereka melaju ke final dengan hasil imbang agregat 2-2.
Harry Kane
Salah satu momen paling ikonik. Penyerang Tottenham Hotspur itu mencetak gol di menit-menit akhir melawan Asteras di Liga Europa. Pemain Inggris itu mengakui dengan cara yang agak lucu, di mana dirinya menyoroti betapa bagusnya posisi penjaga gawang.
Finalis Piala Dunia bersama Argentina itu mencetak gol saat Inter Milan menang 2-0 atas Hellas Verona di Coppa Italia 2012. Saat itu, dia sempat ditugasi sebagai penjaga gawang dan hasilnya meraih clean sheet.
Rio Ferdinand
Pada 2008, Ferdinand sempat menggantikan peran krusial Edwin van der Sar di bawah mistar gawang Manchester United. Peran Ferdinand makin pelik setelah Tomasz Kuszczak turut dikeluarkan dari lapangan. Sayang, Ferdinand gagal menjaga gawangnya setelah kebobolan gol penalti, yang merupakan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Pria asal Republik Irlandia ini dikenal karena keserbagunaannya, tetapi bermain di gawang membawanya ke level lain. O'Shea masuk setelah Edwin van der Sar mengalami cedera patah hidung. Dia membawa MU meraih clean sheet setelah meraih kemenangan 4-0.
John Terry
Pada 2006, Chelsea melihat dua penjaga gawang utama mengalami cedera. Petr Cech adalah kiper pertama setelah mengalami benturan dengan Stephen Hunt, yang membuatnya bermain dengan perlengkapan seperti helm selama sisa kariernya. Sementara Carlo Cudicini kemudian pergi ke ruang medis setelah pingsan. Terry kemudian mengenakan sarung tangan dan Chelsea menang 1-0.
Niall Quinn
Sepanjang tahun 1991, penyerang Irlandia itu turun tangan setelah mencetak gol dalam pertandingan saat Tony Coton dipecat. Dengan pengalaman dalam sepak bola Gaelic - olahraga yang banyak diklaim sebagai kekuatan aslinya - Quinn menghentikan penalti.
Pele
Pele yang hebat juga melangkah di antara tiang gawang saat Santos mengalahkan Gremio 4-3. Dia turut mencetak hat-trick di pertandingan yang sama, yang membuatnya menjadi layak disebut fenomenal.