Padahal, selama 22 tahun kekuasaan Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal selalu berhasil lolos ke Eropa.
Pertama kalinya dalam 25 tahun, Arsenal gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Padahal, selama 22 tahun kekuasaan Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal selalu berhasil lolos ke Eropa.
Arsenal tak kebagian tiket kompetisi Eropa musim depan walaupun memenangi laga pekan pemungkas Liga Inggris atas Brighton & Hove Albion 2-0 di Stadion Emirates, London.
Sayangnya brace Nicolas Pepe yang hanya cukup membuat Arsenal finis di urutan kedelapan klasemen dengan raihan 61 poin.
Tim besutan Mikel Arteta tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur yang juga menang di laga pamungkas dan finis di urutan ketujuh alias posisi paling buncit untuk tiket kompetisi Eropa, yakni babak playoff Liga Conference.
Ini menjadi kali pertama sejak 1995/96 Arsenal akan melakoni musim tanpa penampilan di kompetisi Eropa.
Sedangkan Brighton berakhir di urutan ke-16 dengan raihan 41 poin, sama persis dengan yang mereka peroleh musim lalu.
Arsenal meraup hampir 62 persen penguasaan bola sepanjang babak pertama dan melepaskan tidak kurang dari 11 percobaan tembakan, tetapi harus turun minum dalam kedudukan 0-0.
Rob Holding sebetulnya sempat menyarangkan bola ke gawang Brighton pada menit ke-31, tetapi teriakan publik Emirates langsung reda lantaran hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside menganulir gol tersebut.
Satu peluang bagus lain membuat publik Emirates menghela napas ketika tandukan Gabriel Magalhaes masih membentur mistar gawang dua menit jelang turun minum.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-49 saat Pepe dengan dingin mengendalikan umpan tarik Calum Chambers sebelum mencetak gol dari sudut sempit memperdaya kiper Robert Sanchez demi membuka keunggulan Arsenal.
Arsenal terus menekan dan mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 lewat gol kedua Pepe yang dicetaknya dengan mengolongi kaki bek Lewis Dunk.
Thomas Partey nyaris memperlebar keunggulan Arsenal pada menit ke-73 jika saja tembakan volinya tak ditolak oleh mistar gawang.
Keunggulan Arsenal bertahan hingga bubaran, tapi tak ada perayaan bagi The Gunners sebab Tottenham meraih tiket Eropa terakhir lewat kemenangan 4-2 di markas Leicester City.
Arsenal tak kebagian tiket kompetisi Eropa musim depan walaupun memenangi laga pekan pemungkas Liga Inggris atas Brighton & Hove Albion 2-0 di Stadion Emirates, London.
BACA BERITA LAINNYA
Atas Nama Fans Chelsea di Seluruh Jagat: Terima Kasih Gareth Bale
Atas Nama Fans Chelsea di Seluruh Jagat: Terima Kasih Gareth Bale
Sedangkan Brighton berakhir di urutan ke-16 dengan raihan 41 poin, sama persis dengan yang mereka peroleh musim lalu.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Wes Morgan, Mantan Mahasiswa Ekonomi yang Jadi Kapten dan Legenda Leicester City
Kisah Wes Morgan, Mantan Mahasiswa Ekonomi yang Jadi Kapten dan Legenda Leicester City
Rob Holding sebetulnya sempat menyarangkan bola ke gawang Brighton pada menit ke-31, tetapi teriakan publik Emirates langsung reda lantaran hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside menganulir gol tersebut.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-49 saat Pepe dengan dingin mengendalikan umpan tarik Calum Chambers sebelum mencetak gol dari sudut sempit memperdaya kiper Robert Sanchez demi membuka keunggulan Arsenal.
Thomas Partey nyaris memperlebar keunggulan Arsenal pada menit ke-73 jika saja tembakan volinya tak ditolak oleh mistar gawang.
Keunggulan Arsenal bertahan hingga bubaran, tapi tak ada perayaan bagi The Gunners sebab Tottenham meraih tiket Eropa terakhir lewat kemenangan 4-2 di markas Leicester City.