Ada Didier Drogba, ada pula Yaya Toure.
Harus diakui bahwa Liga Premier telah menjadi tempat utama untuk para pesepakbola Afrika terhebat dalam sejarah. Asamoah Gyan, Samuel Eto'o dan George Weah, semuanya pernah mencicipi bagaimana kerasnya Liga Premier dan ketiga pemain tersebut kini telah menjadi sosok yang ikonik untuk negaranya, Ghana, Kamerun dan Liberia.
Namun ketiga pemain tersebut hanya bermain di Liga Premier dalam waktu yang sangat singkat karena usia mereka yang tak lagi muda.
Pemain Afrika di Liga Premier
Meski para pemain benua hitam itu tak perlu diragukan lagi kapasitasnya bahkan dalam waktu yang singkat, tetapi ketiga pemain tersebut belum tentu dianggap sebagai pemain Afrika terhebat di kompetisi nomer satu Inggris itu.
Kita sepakat bahwa Afrika adalah salah tempat penghasilan para jenius dalam sepak bola, termasuk ketiga nama sebelumnya, namun untuk menjadi yang terbaik di Liga Premier, mereka juga perlu konsisten dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, banyak pemain Afrika lainnya selain ketiga nama sebelumnya yang telah mengangkat trofi bergengsi Liga Premier bahkan beberapa diantaranya masuk ke dalam daftar pemain yang sukses membuat 100 gol ikonik untuk tim-tim Liga Premier yang dibela.
Banyak penggemar sepak bola yang akan memprediksikan nama-nama seperti Hakim Ziyech, Wilfried Zaha, Wilfred Ndidi dan lainya pasti akan meneruskan para seniornya serta berharap bisa konsisten memamerkan bakat mereka di tanah Ratu Elizabeth.
Starting XI pemain Afrika terbaik di Liga Premier
Berbicara soal pemain Afrika terbaik di Liga Premier, situs kenamaan asal Inggris, givemesport, telah membuat daftar pemain Afrika yang layak masuk ke dalam starting XI pemain Afrika terbaik di kompetisi nomer satu dunia itu. Sayang, Eto'o, Weah dan rekan-rekannya, tidak akan masuk ke dalam formasi. Lalu siapa saja pemainnya ? berikut starting XI pemain Afrika terbaik di Liga Premier:
Tentu saja menentukan nama di posisi kiper dan bek kiri adalah yang tersulit dengan Benoit Assou-Ekotto, yang mengakui bahwa sepak bola bukan hasratnya, pun begitu juga dengan Bruce Grobbelaar. Mantan penjaga gawang Liverpool itu nyaris tidak bermain di era Liga Premier dan starting XI ini bisa saja berubah jika Edouard Mendy terus mempertahankan performanya di Chelsea.
Namun untuk beberapa posisi yang lain, rasanya tidak sulit untuk menentukan siapa yang layak, seperti Didier Drogba, Yaya Toure dan Michael Essien, yang notabene pasti tidak akan ada perdebatan untuk ketiganya karena mereka telah membuktikan kualitas serta konsistensi di lapangan selama bertahun-tahun. Di posisi sayap, jelas kita butuh para peraih Sepatu Emas seperti Mane dan Salah, yang membantu memimpin Liverpool meraih 99 poin musim lalu.
Bagaimana ? Anda memiliki pendapat lain ? silahkan tulis di kolom komentar
Namun ketiga pemain tersebut hanya bermain di Liga Premier dalam waktu yang sangat singkat karena usia mereka yang tak lagi muda.
Meski para pemain benua hitam itu tak perlu diragukan lagi kapasitasnya bahkan dalam waktu yang singkat, tetapi ketiga pemain tersebut belum tentu dianggap sebagai pemain Afrika terhebat di kompetisi nomer satu Inggris itu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Rentetan Statistik Penting di Balik Kesuksesan Juara Atletico Madrid
Rentetan Statistik Penting di Balik Kesuksesan Juara Atletico Madrid
Berbicara soal pemain Afrika terbaik di Liga Premier, situs kenamaan asal Inggris, givemesport, telah membuat daftar pemain Afrika yang layak masuk ke dalam starting XI pemain Afrika terbaik di kompetisi nomer satu dunia itu. Sayang, Eto'o, Weah dan rekan-rekannya, tidak akan masuk ke dalam formasi. Lalu siapa saja pemainnya ? berikut starting XI pemain Afrika terbaik di Liga Premier:
BACA BERITA LAINNYA
Momen Neymar Melakukan Penalti Terburuk, Lille Raih Trofi Ligue 1
Momen Neymar Melakukan Penalti Terburuk, Lille Raih Trofi Ligue 1
Namun untuk beberapa posisi yang lain, rasanya tidak sulit untuk menentukan siapa yang layak, seperti Didier Drogba, Yaya Toure dan Michael Essien, yang notabene pasti tidak akan ada perdebatan untuk ketiganya karena mereka telah membuktikan kualitas serta konsistensi di lapangan selama bertahun-tahun. Di posisi sayap, jelas kita butuh para peraih Sepatu Emas seperti Mane dan Salah, yang membantu memimpin Liverpool meraih 99 poin musim lalu.