Saat nyaris semua pemain Chelsea mencium trofi Liga Champions, yang dilakukan Kante membuat fans Chelsea tertawa terbahak.
Pemain Prancis yang tak kenal lelah menunjukkan penampilan Man of the Match saat The Blues mengalahkan Manchester City di final Liga Champions pada Sabtu malam atau Minggu dinihari.
Guardiola: Mereka Hanya Punya Satu Peluang
Kante didn't kiss the cup... How humble can someone be??#UCLfinal #Chelsea pic.twitter.com/UZeJJi4WpI
— hilal ka ni? (@inibukanhilal) May 29, 2021
Kai Havertz mencetak satu-satunya gol di final tetapi Kante yang mencuri perhatian.
Gol tunggal yang dicetak Kai Havertz mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/21 pada partai final di Stadion Dragao, Porto, Portugal.
Trofi itu jadi raihan pertama bagi Thomas Tuchel yang lima bulan lebih menangani Chelsea.
Pep Guardiola mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Fernandinho di bangku cadangan, membuat lini tengah City tidak dihuni satu pun gelandang bertahan pemecah serangan.
Kendati demikian susunan pemain ultra-ofensif dengan kehadiran Phil Foden dan Bernardo Silva di lini tengah mengapit Ilkay Gundogan, membuat City tampak lebih agresif melancarkan serangan.
Sayangnya, serangan itu tampak tumpul lantaran City bermain tanpa penyerang murni dan menempatkan Kevin de Bruyne di posisi penyerang tengah.
City lebih dulu mengancam lewat umpan jauh kiper Ederson Moraes, tetapi ruang tembak Raheem Sterling bisa ditutup oleh penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy.
Pada menit ke-27, City melancarkan serangan cepat yang nyaris berbuah gol jika saja Antonio Ruediger tidak sigap menjegal bola yang berusaha diselesaikan Foden di muka gawang Chelsea. Lantas tiga menit berselang, serangan City kembali tak berbuah ketika umpan tarik Kyle Walker gagal ditemui Riyad Mahrez.
Chelsea harus kehilangan Thiago Silva sejak menit ke-39 yang harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera, tetapi Tuchel mempertahankan formasi tiga bek tengah dengan memasukkan Andreas Christensen.
Kebuntuan pecah tiga menit kemudian, ketika Havertz berdiri relatif jauh dari kawalan Olexandr Zinchenko sehingga dikirimi umpan terobosan oleh Mount. Bola dikejar Havertz, dibawa melewati hadangan Ederson yang keluar sarangnya sebelum dilesakkan ke gawang yang sudah tak bertuan demi membuka keunggulan Chelsea 1-0.
Itu merupakan gol perdana Havertz di Liga Champions sepanjang kariernya.
Di babak kedua, City berusaha menggempur pertahanan Chelsea dengan berbagai cara. Termasuk memasukkan Gabriel Jesus, Fernandinho, maupun Sergio Aguero namun tetap gagal memasukkan gol.