Lebih baik hengkang ketimbang gaji dipotong.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, mengatakan kepada rekan satu timnya untuk menolak pemotongan gaji yang diberlakukan manajemen. Ramos menuding pemotongan itu akan digunakan manajemen untuk mendapatkan Kylian Mbappe.

Jose Ramon de la Morena, presenter di acara radio El Transistor, mengklaim bahwa seorang pemain yang tidak disebutkan namanya di Los Blancos telah memberi tahu klub tentang tindakan kontroversial Ramos.

Menurut laporan Marca, berita itu muncul setelah diklaim bahwa Madrid terus melakukan pemotongan gaji pemain dalam upaya 'mengelola kesulitan keuangan yang disebabkan oleh COVID-19'.



Contoh rencana pemotongan terjadi pada Februari 2021, di mana Ramos diminta mengambil pemotongan gaji untuk meringankan beban Madrid membayar gaji besar. Apalagi, pemain pinjaman seperti Gareth Bale telah kembali ke Santiago Bernabeu.

Sementara Diario AS berpendapat, tim raksasa Spanyol itu ingin Ramos mengurangi tagihan upahnya. Manajemen Madrid ingin mengendalikan keuangan mereka di tengah pandemi virus Corona.

Surat kabar Spanyol itu menambahkan bahwa Los Blancos tidak dapat menyetujui gaji bek tengah Spanyol di klub saat ini. Mereka berharap Ramos menyetujui pengurangan gajinya, tetapi sepertinya dia memilih siap bergabung dengan klub lain dalam beberapa bulan mendatang.

Ramos, yang kontraknya akan habis pada akhir bulan ini, telah banyak dikaitkan dengan kepindahan dari Bernabeu dalam beberapa pekan terakhir. Ramos digosipkan dapat bergabung dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain.

Sementara mantan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tidak mengetahui perihal masa depan Ramos. "Saya ingin jujur dan saya harus mengatakan saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan dia,” ungkapnya, dilansir Sportbible.com.

"Kami ingin dia bertahan di sini. Dia akan selalu menjadi pemain penting dan saya ingin dia tetap di sini. Itulah yang akan saya katakan sebagai pelatih," tutur pelatih asal Prancis tersebut.

Carlo Ancelotti sebagai suksesor Zidane memiliki pandangan sama, tapi pelatih asal Italia ini belum dapat memastikan masa depan Ramos. Semua kini tergantung dari bek timnas Spanyol tersebut.