Kante juga manusia biasa yang punya emosi.
Libero.id – N’Golo Kante terkenal sebagai pesepakbola kelas dunia dengan kerendahan hatinya. Namun, siapa sangka gelandang asal Prancis itu pernah naik pitam, bahkan sampai harus menerima ganjaran kartu kuning dari wasit. Apa fakta sebenarnya Kante yang lemah lembut itu berubah mengganas?
Kante, gelandang bertahan kelas dunia yang dimiliki, telah menunjukkan penampilan sangat brilian hingga sukses menyandang gelar Man of the Match saat melawan Manchester City di final Liga Champions musim ini. Selama pertandingan di Estadio do Dragao, mantan pemain Leicester City itu berjibaku menjegal setiap serangan The Citizens dengan takelnya yang mengagumkan.
Pemain berusia 30 tahun yang tak kenal lelah itu sekarang menjadi salah satu favorit untuk memenangkan penghargaan individu paling prestisius sejagat raya, Ballon d'Or 2021.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Kebugaran Tubuh Cristiano Ronaldo, Dimulai Sejak Usia 14 Tahun
Kisah Kebugaran Tubuh Cristiano Ronaldo, Dimulai Sejak Usia 14 Tahun
Peringkat terbaru yang dirangkum oleh Goal.com menempatkan Kante di posisi teratas, bahkan nama Kylian Mbappe dari PSG dan Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen hanya berada di belakangnya sekarang. Sangat menyenangkan jika melihat Kante menjuarai Ballon d'Or tersebut? Ketika itu benar terjadi, maka dunia pasti akan gempar dengan sejarah baru yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Kante sangat populer saat ini, bahkan ketenarannya menjalar di seluruh kalangan penggemar sepakbola. Bukan hanya karena penampilannya yang luar biasa di lapangan, namun juga karena karakternya yang rendah hati dan lemah lembut kepada siapapun.
Tidak ada kata buruk untuk dikatakan tentang dia, karena kepribadiannya begitu menyenangkan, kerendahan hati, dan sifatnya yang sederhana. Pemain, pelatih, dan penggemar memiliki pendapat yang sama tentang Kante: dia adalah satu-satunya pemain dengan karakter mulia di sepakbola modern.
Mulai dari kesederhanaannya yang hanya menggunakan sebuah Mini Cooper bekas untuk berangkat ke tempat latihan, dia bukanlah pengemudi yang andal. Cerita Kante yang sempat menabrak dengan mobilnya itu sangat populer.
BACA FEATURE LAINNYA
Transfer 5 Pemain Bintang yang Sudah Resmi Saat Ini
Transfer 5 Pemain Bintang yang Sudah Resmi Saat Ini
Sampai pada momen paling bersejarah Match of the Day dengan penggemar, Kante telah membuat dirinya disayangi oleh hampir semua orang sejak pindah ke Inggris pada 2015.
Namun, Anda pasti tidak akan pernah menyangka bahwa Kante tetaplah manusia biasa. Dia pernah naik pitam kepada Danny Rose, hingga dia mengejar dan menjatuhkannya dengan takel legendarisnya.
Ketika Kante membalas dendam pada Danny Rose
Nasib buruk rupanya sedang menimpa seorang Danny Rose. Kesalahannya hanya satu, dia menyulut ekor singa dengan api, dan singa itu adalah Kante. Kante bukanlah pemain yang cocok untuk dilawan, karena dia akan melawan balik, bahkan dua kali lipat lebih dahsyat.
Selama pertandingan Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham pada Januari 2019, Rose menabrak Kante yang tingginya hanya setinggi lehernya. Rose mendorong pemain internasional Prancis tersebut dengan keras untuk memenangkan perebutan bola.
Ketika tidak ada pelanggaran yang diberikan, Kante naik pitam karena merasa dicurangi oleh Rose. Kante membalas dendam dengan menekel keras Rose hingga dia terjungkal di pinggir lapangan. Rose pun hanya merintih kesakitan.
Kante kemudian dengan santai mengambil bola dan tidak melirik Rose sedikitpun. Rose dibiarkan berguling-guling di pinggir lapangan sembari kesakitan.
Saksikan kejadiannya berikut ini:
Meski para pemain Tottenham menuntut tindakan Kante terhadap Rose kepada wasit Martin Atkinson, tidak ada satupun dari mereka yang berani mendekati pemain bernomor punggung 7 Chelsea tersebut.
Pada saat itu, tidak ada satupun dari pemain Spurs yang berani berhadapan langsung dengan pemain sepakbola paling dicintai sejagad raya tersebut.
Sebenarnya, semua orang mungkin sedikit terkejut setelah menyaksikan Kante menghancurkan Rose, terlebih balas dendam karena permainan keras Rose. Mauricio Pochettino dibuat terkejut melihat momen tersebut.
Atkinson kemudian memberi Kante kartu kuning setelah bintang Prancis itu terbukti melakukan tekel Rose, terlepas dari reputasinya sebagai Tuan Nice Guy dalam sepakbola.
Meski tubuhnya mungil, jangan pernah membuatnya marah. Saat dia marah, siapapun pelakunya akan mendapat pembalasan dua kali lipat lebih dahsyat dari sebelumnya.