Club Necaxa adalah tim elite yang sedang sakit. Oezil dan kawan-kawan artisnya datang untuk menyelamatkan.
Karier di sepakbola yang mulai meredup membuat Mesut Oezil mencari pekerjaan alternatif setelah pensiun. Mantan pemain Arsenal yang kini berseragam Fenerbahce tersebut memutuskan terjun sebagai investor. Bersama sejumlah nama populer, pemain Jerman itu mengincar klub Meksiko yang sedang sakit, Club Necaxa.
Di sepakbola, karier pemain bisa berubah dengan cepat. Popularitas yang didapat bisa hilang dalam sekejap ketika penampilan bagus di lapangan hijau tidak terjadi lagi. Contohnya, Oezil.
Oezil sempat menjadi megabintang di Arsenal dengan transfer maupun bayaran yang menjadi rekor klub. Ketika datang dari Real Madrid pada 2013, The Gunners harus membayar 42,5 juta euro (Rp730 miliar) pada 2013. Kehadirannya disambut dengan optimisme suporter.
Tiba di London Utara, gelandang Jerman keturunan Turki tersebut sukses mengubah gaya main Arsenal. Dia bermain pada 254 penampilan, mencetak 44 gol, dan membantu The Gunners memenangkan tiga Piala FA.
Sayang, masa keemasan Oezil berakhir ketika Mikel Arteta mengisi tempat yang ditinggalkan Unai Emery. Pelatih asal Spanyol itu memutuskan tidak memasukkan nama Oezil dalam skuad 2020/2021. Alasan teknis diungkapkan, meski banyak yang curiga adanya tekanan manajemen terkait aktivitas politik sang pemain.
Dibuang Arsenal, pemain berusia 32 tahun itu mengawali kehidupan baru di Istanbul. Dia membela Fenerbahce. Awalnya, semua berjalan baik di Turki. Tapi, cedera ligamen membuat Oezil absen sejak 4 Maret 2021.
Sadar dengan karier lapangan hijau yang mulai meredup, Oezil mulai memikirkan opsi lain. Mantan pemain Werder Bremen itu bergabung dengan sebuah konsorsium internasional yang menawarkan untuk membeli 50% saham Necaxa. Los Rayos adalah klub besar yang kini sedang terpuruk.
Konsorsium investor yang diikuti Oezil beranggotakan banyak nama populer di dunia hiburan internasional. Sebut saja bintang Hollywood, Eva Longoria, yang berasal dari Meksiko. Lalu, model papan atas dunia, Kate Upton, dan suaminya bintang bisbol ternama, Justin Verlander.
Nama lain yang cukup berpengalaman di sepakbola, khususnya di MLS, adalah CEO DC United, Sam Porter. Ada lagi pengusahan properti asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai penggemar sepakbola, Al Tylis.
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami tidak untuk dijual. Tapi, setelah setahun kerja keras dan pertemuan, kami hampir menutup investasi bersejarah untuk klub kami dan sepakbola Meksiko. Ini akan menjadi titik balik bagi kami," bunyi pernyataan resmi manajemen klub, dilansir The Sun.
Di Meksiko dan Amerika Utara, Necaxa masuk kategori klub elite. Tim yang bermarkas di Estadio Victoria, Aguascalientes City, itu memiliki beberapa gelar bergengsi. Sebut saja Liga MX (3 kali), Copa MX (8 kali), Campeon de Campeones (2 kali), hingga Supercopa MX (1 kali). Mereka juga memiliki 2 gelar Liga Champions CONCACAF.
Saat ini, klub dikuasai NX Football LLC (50%) dan Ernesto Tinajero Flores (50%). Flores ditetapkan sebagai CEO yang bertugas mengelola manajemen klub sehari-hari. Untuk musim 2021, mereka menjadi juru kunci di klasemen Torneo Guardianes.
Di sepakbola, karier pemain bisa berubah dengan cepat. Popularitas yang didapat bisa hilang dalam sekejap ketika penampilan bagus di lapangan hijau tidak terjadi lagi. Contohnya, Oezil.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Prediksi Spektakuler di Euro 2020, Salah Satunya Tentang Prancis
5 Prediksi Spektakuler di Euro 2020, Salah Satunya Tentang Prancis
Sadar dengan karier lapangan hijau yang mulai meredup, Oezil mulai memikirkan opsi lain. Mantan pemain Werder Bremen itu bergabung dengan sebuah konsorsium internasional yang menawarkan untuk membeli 50% saham Necaxa. Los Rayos adalah klub besar yang kini sedang terpuruk.
BACA FEATURE LAINNYA
Momen Pajtim Kasami Bikin Gol Paling Diremehkan dalam Sejarah Liga Premier
Momen Pajtim Kasami Bikin Gol Paling Diremehkan dalam Sejarah Liga Premier
Nama lain yang cukup berpengalaman di sepakbola, khususnya di MLS, adalah CEO DC United, Sam Porter. Ada lagi pengusahan properti asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai penggemar sepakbola, Al Tylis.
Saat ini, klub dikuasai NX Football LLC (50%) dan Ernesto Tinajero Flores (50%). Flores ditetapkan sebagai CEO yang bertugas mengelola manajemen klub sehari-hari. Untuk musim 2021, mereka menjadi juru kunci di klasemen Torneo Guardianes.