Kualitas nama dan performa apik tak menjadi jaminan masuk skuad timnas.
Kejuaraan Eropa adalah salah satu kompetisi terbesar di sepakbola internasional. Momen itu merupakan panggung kompetisi paling disukai para pemain top. Itu adalah impian setiap pemain Eropa untuk masuk ke skuad tim nasional mereka dan membuat dampak di kejuaraan.
Karena berbagai alasan, kita tidak akan melihat beberapa bintang terbesar di Euro 2020. Sementara Zlatan Ibrahimovic, salah satu striker terbaik di dunia sepakbola, absen karena cedera. Erling Haaland tidak akan bermain di Euro 2020 karena Norwegia gagal lolos ke kompetisi tersebut. Sedangkan Virgil van Dijk adalah pemain besar lainnya yang akan absen karena cedera.
20 Keputusan Transfer Paling Ditunggu Pasca Euro 2020
Jesse Lingard mengikuti perjalanan roller-coaster musim ini. Setelah dikeluarkan dari starting XI Manchester United karena performa yang buruk, Lingard menjadi sosok periferal di klub Setan Merah. Masuknya Bruno Fernandes memberi dampak besar. Keberadaan gelandang Portugal itu membuat Lingard kesulitan merebut kembali tempatnya di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Dalam 16 penampilan di Liga Premier bersama tim asuhan David Moyes, Lingard mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist. Sayang, gelandang serang itu tetap ditinggalkan dari skuad 26 pemain Inggris untuk Euro 2020.
Tim Tertua dan Termuda Euro 2020 Akhirnya Terungkap
Pada Maret 2019, pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew telah menyatakan bahwa dia tidak akan memilih Thomas Mueller, Mats Hummels, dan Jerome Boateng mengikuti Euro 2020. Turnamen kemudian ditunda setelah itu dan Loew tampaknya mencabut sebagian pernyataan itu.
Kami mengatakan sebagian karena Loew memutuskan memanggil kembali Thomas Mueller dan Mats Hummels. Namun, Jerome Boateng, yang tidak bermain sepakbola internasional sejak 2018, tidak dapat meyakinkan pelatihnya untuk mendapatkan panggilan.
OFFICIAL: Mats Hummels and Thomas Muller have both been included in Germany's Euro 2020 squad ??
— Goal (@goal) May 19, 2021
They've not played for them since 2018 ? pic.twitter.com/IjblXaeZEz
3. Iago Aspas (Spanyol)
Iago Aspas telah membuktikan berkali-kali bahwa dia adalah salah satu striker terbaik di Spanyol. Musim ini, dia melangkah lebih jauh dan membawa Celta Vigo finis di paruh atas klasemen untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Dalam 33 pertandingan La Liga, Aspas mencetak 14 gol dan memberikan 13 assist.
Dia adalah salah satu favorit untuk menerima panggilan ke tim Spanyol di Euro 2020 dan itulah mengapa kelalaiannya mengejutkan. Pada usia 33 tahun, ini mungkin kesempatan terakhir Aspas untuk bersinar bagi tim nasionalnya di turnamen besar, tetapi sayangnya kesempatan itu ditolak.
Gerard Moreno dan Alvaro Morata telah dipilih sebagai penyerang tengah. Sementara Moreno menjalani musim kariernya sejauh ini pada 2020/2021, Morata tampil mengesankan selama masa pinjamannya di Juventus.
2. Theo Hernandez (Prancis)
Didier Deschamps telah menunjuk Lucas Hernandez dan Lucas Digne sebagai opsi bek kiri Prancis di Euro 2020. Itu seharusnya cukup memilukan bagi Theo Hernandez, yang baru saja menjalani musim yang luar biasa bersama AC Milan di Serie A.
Sejak bergabung dengan I Rossoneri dari Real Madrid, Hernandez semakin kuat dan bisa dibilang salah satu full-back terbaik di dunia. Bek kiri yang hobi menyerang itu adalah penggiring bola yang hebat. Dia menciptakan banyak peluang di sepertiga akhir lapangan.
Pemain berusia 23 tahun itu mencetak delapan gol dan memberikan delapan assist dalam 45 penampilan di semua kompetisi untuk AC Milan musim ini. Hernandez belum mendapatkan panggilan ke skuad internasionalnya. Namun, setelah musim yang begitu mengesankan, dia diperkirakan akan masuk dalam skuad Les Bleus di Euro 2020. Sayangnya, dia harus menunggu untuk melakukan debutnya bersama tim senior Prancis.
PSG are close to coming to an agreement in principle with AC Milan defender Théo Hernandez.
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) May 27, 2021
AC Milan want at least €40m in the deal.
(Source: Foot Mercato) pic.twitter.com/fW2Eob4QM9
1. Sergio Ramos (Spanyol)
Akan aneh melihat Spanyol berbaris di turnamen besar tanpa Sergio Ramos. Kapten Real Madrid itu telah mendapatkan 180 caps bersama tim nasional Spanyol, tetapi telah dikeluarkan dari skuad Euro 2020.
Ramos telah berjuang dengan cedera musim ini dan Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mengungkapkan Ramos tidak cukup fit untuk membuat penampilan.
"Ramos belum bisa bersaing musim ini, dia belum bisa berlatih dengan skuad. Saya jelas melihat itu keputusan yang rumit. Saya merekomendasikannya dan dia mendapatkan kembali levelnya untuk bermain di klubnya," ujar Enrique.
Ramos menjalani operasi lutut pada Januari dan menjalani starter hanya dua pertandingan untuk Real Madrid pada 2021. Ini adalah pertama kalinya pemain berusia 35 tahun itu dikeluarkan dari skuad Spanyol untuk turnamen besar sejak 2004.
Sergio Ramos: "After a f*cked up few months and a strange season unlike anything I've experienced in my career comes the Euros.
— Goal (@goal) May 24, 2021
"I have fought and worked body and soul every day to be able to reach 100% with Real Madrid and Spain, but things don't always go the way you want." ?? pic.twitter.com/UNHe2SC2Ki