Mereka berdua menggiring bola tanpa hadangan sampai depan gawang.
Pada Minggu sore mendatang, Inggris akan berhadapan dengan Kroasia dalam pertandingan pertama fase group D UEFA Euro 2020. Kedua negara kuat itu kali terakhir bertemu 3 tahun yang lewat, di ajang Piala Dunia 2018, dimana saat itu, Inggris dipecundangi di babak semifinal dengan skor 1-2.
Dan tak berlebihan jika mengatakan, tanding ulang di lain ajang itu akan dilapisi oleh semangat balas dendam timnas Inggris. Bayangan tentang semifinal yang memilukan itu pasti akan ada di benak para penggemar. Dan Inggris tak boleh terus-terusan hidup dalam dunia yang buram.
Flashback Inggris vs Kroasia
Namun tak ada salahnya kita mengingat momen itu. Semuanya dimulai dengan sangat baik untuk Inggris malam itu di Moskow. Dengan kurang dari lima menit bermain, Kieran Trippier mencetak tendangan bebas yang menakjubkan untuk membawa Three Lions unggul 1-0.
Pasukan Southgate juga memiliki banyak peluang untuk mengubah skor menjadi 2-0 terbukti tak lama setelahnya, tendangan Harry Kane membentur tiang gawang.
Namun segalanya berubah setelah jeda babak pertama, permainan mulai menguntungkan Kroasia dan gemuruh di Stadion Luzhniki jadi milik Luka Modric cs.
Dimana pada menit ke-68, Ivan Perisic menyamakan kedudukan dan tim yang diampu oleh Zlatko Dalic itu tak mengendorkan serangan. Boleh dikatakan Inggris beruntung bisa bertahan hingga kuarter terakhir waktu normal.
Tapi Three Lions tidak bisa menahan lawan tangguh mereka di perpanjangan waktu. Selesai sudah ketika Mario Mandzukic menembakkan bola ke jaring Inggris dan itu melewati Jordan Pickford. Menit menunjukkan angka ke-109 dan para penggemar Kroasia bersorak lebih keras lagi.
Momen Lucu Marcus Rashford dan Jesse Lingard
Namun ada yang menarik, ketika belum selesai pemain Kroasia melakukan selebrasi. Inggris tampak mencoba bangkit, seolah tak mau patah begitu saja. Tapi aksi Marcus Rashford dan Jesse Lingard cukup membingungkan.
Duo Manchester United itu tampak mencoba mencuri momen untuk membalas gol, padahal kick off jeda gol belum dibunyikan.
Untungnya dengan segera saja wasit yang memimpin laga waktu itu, Cuneyt Cakir menghentikan aksi nekat Rashford dan Lingard dengan memerintahkan keduanya untuk balik ke tengah lapangan.
Dan seandainya pun laga berjalan normal, upaya itu akan segera dianulir karena keduanya dalam posisi offside.
Lantas darimana datangnya ide tersebut? Sebelum turnamen, desas-desus telah menyebar bahwa tim diizinkan untuk memulai kembali permainan jika semua tim lawan telah meninggalkan lapangan.
Desas-desus itu ternyata adalah 'berita palsu', tetapi Rashford dan Lingard masih mencobanya, meskipun faktanya Panama telah mencoba dan gagal melakukan hal yang sama persis ketika melawan Inggris di babak penyisihan grup.
Ada-ada saja tingkah laku Rashford dan Lingard.
Dan tak berlebihan jika mengatakan, tanding ulang di lain ajang itu akan dilapisi oleh semangat balas dendam timnas Inggris. Bayangan tentang semifinal yang memilukan itu pasti akan ada di benak para penggemar. Dan Inggris tak boleh terus-terusan hidup dalam dunia yang buram.
Namun tak ada salahnya kita mengingat momen itu. Semuanya dimulai dengan sangat baik untuk Inggris malam itu di Moskow. Dengan kurang dari lima menit bermain, Kieran Trippier mencetak tendangan bebas yang menakjubkan untuk membawa Three Lions unggul 1-0.
BACA BERITA LAINNYA
4 Aturan Euro 2020 Tentang Wabah COVID-19
4 Aturan Euro 2020 Tentang Wabah COVID-19
Tapi Three Lions tidak bisa menahan lawan tangguh mereka di perpanjangan waktu. Selesai sudah ketika Mario Mandzukic menembakkan bola ke jaring Inggris dan itu melewati Jordan Pickford. Menit menunjukkan angka ke-109 dan para penggemar Kroasia bersorak lebih keras lagi.
BACA BERITA LAINNYA
PSG, Ambil Donnarumma Rp 1,04 Triliun Hanya Buat Dipinjamkan
PSG, Ambil Donnarumma Rp 1,04 Triliun Hanya Buat Dipinjamkan
Namun ada yang menarik, ketika belum selesai pemain Kroasia melakukan selebrasi. Inggris tampak mencoba bangkit, seolah tak mau patah begitu saja. Tapi aksi Marcus Rashford dan Jesse Lingard cukup membingungkan.
Duo Manchester United itu tampak mencoba mencuri momen untuk membalas gol, padahal kick off jeda gol belum dibunyikan.
Untungnya dengan segera saja wasit yang memimpin laga waktu itu, Cuneyt Cakir menghentikan aksi nekat Rashford dan Lingard dengan memerintahkan keduanya untuk balik ke tengah lapangan.
Lantas darimana datangnya ide tersebut? Sebelum turnamen, desas-desus telah menyebar bahwa tim diizinkan untuk memulai kembali permainan jika semua tim lawan telah meninggalkan lapangan.
Desas-desus itu ternyata adalah 'berita palsu', tetapi Rashford dan Lingard masih mencobanya, meskipun faktanya Panama telah mencoba dan gagal melakukan hal yang sama persis ketika melawan Inggris di babak penyisihan grup.
Ada-ada saja tingkah laku Rashford dan Lingard.