Apakah Ballon d'Or 2021 akan jatuh ke tangan Kante? Bisa ya, bisa tidak! Itu akan tergantung pada hasil di Euro 2020.
Dengan kontribusi di Chelsea musim ini, terutama dalam perjalanan menjuarai Liga Champions, para penggemar merasa N'Golo Kante sangat layak memenangkan Ballon d'Or. Uniknya, sang gelandang menolak membicarakannya karena ingin fokus bersama Prancis di Euro 2020.

Sebuah spekulasi bermunculan dalam beberapa pekan terakhir. Salah satunya tentang peluang Kante menjadi Pemain Terbaik Dunia 2021. Syaratnya jika dia sukses mengkawinkan gelar Liga Champions 2020/2021 dengan Euro 2020.

Jika skenario itu benar-benar terwujud, peluang mantan pemain Leicester City tersebut untuk mengikuti jejak Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo diyakini mendekati 90%. 

Dukungan kepada Kante untuk mendapatkan Ballon d'Or datang langsung dari rekannya di timnas, Paul Pogba. Beberapa nama lain seperti Antoine Griezmann hingga Karim Benzema juga sempat menyatakan Kante adalah pemain yang tepat untuk mendapatkan Ballon d'Or tahun ini.

Lalu, apa kata Kante? Pemain kelahiran Paris, 29 Maret 1991, tersebut mengaku tidak peduli. Dia menyebut tidak akan memperhatikan pujian yang didapatkan dari penampilan-penampilan di lapangan.

"Apa yang saya dengar bisa menyentuh. Tapi, saya mencoba melakukan apa yang selalu saya lakukan, yaitu bersikap alami dan memberikan yang terbaik di lapangan. Jika itu bisa memberi orang kesenangan, itu lebih baik," ujar Kante, dilansir Besoccer.

"Terlalu dini untuk membicarakan hal itu (Ballon d’Or) sekarang. Kami baru memasuki pertengahan tahun. Masih ada enam bulan lagi dan banyak kompetisi untuk dimainkan," ucap Kante.

"Tidak ada gunanya mengatakan bahwa saya pantas mendapatkannya sekarang. Beberapa tahun yang lalu, saya berada di 10 besar. Itu adalah pertama kalinya dan itu membuat saya bahagia. Untuk memenangkannya, itu akan menjadi cerita lain," tambah pemain berpostur 168 cm itu.

Peringkat 10 besar Ballon d'Or yang diraih Kante terjadi pada 2017. Saat itu, dia ada di posisi kedelapan dengan  47 poin.

"Itu adalah hadiah pribadi yang luar biasa. Saya melihatnya seperti hadiah untuk musim yang dicapai oleh seorang pemain. Tapi, itu juga bukan tujuan yang ingin saya capai. Mereka yang memenangkannya adalah para pemain yang telah mencapai hal-hal hebat selama karier mereka," ungkap Kante.



Rekan setim Kante di timnas dan klub, Olivier Giroud memiliki sedikit keraguan bahwa pemain berusia 30 tahun itu akan menjadi pemenang yang layak. Tapi, Giroud menggambarkan Kante sebagai "penantang kuat". 

"Kami akan mulai berbicara dengannya tentang Ballon d'Or jika kami memenangkan Euro 2020. Dia stres dan tegang ketika kita membicarakannya! Tapi, tentu saja itu menyanjungnya. Bahkan, jika dia tidak terlalu suka pujian dan lebih memilih untuk tidak menonjolkan diri. Dia pantas menerima apa yang terjadi padanya," beber Giroud.

Jika Kante benar-benar mendapatkan penghargaan itu, dia akan menjadi orang Prancis pertama sejak Zinedine Zidane. Zizou sukses meraih Ballon d’Or 1998 setelah sukses membantu Prancis memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya.