Spanyol tak mungkin melaju ke final.
Tak lama lagi Euro 2020 akan dilangsungkan. Jose Mourinho memiliki pendapatnya tentang hampir semua negara peserta, termasuk Inggris, Skotlandia, hingga Wales.

Mourinho tanpa ragu bersuara. Dari pemilihan skuad, pelatih, taktik, hingga keunggulan bermain di kandang. Simak apa yang dikatakan Mourinho jelang pembukaan turnamen bergengsi ini :

1. Inggris

Menurut Mou, timnas Inggris saat ini adalah generasi yang penuh dengan pemain bagus. Skuad berjuluk The Three Lions dianggap luar biasa di mata pelatih asal Portugal tersebut.

Akan sangat sulit bagi Gareth Southgate membuat seluruh negara setuju dengan pilihannya. Sekali lagi karena ada begitu banyak pemain hebat. Skuad Inggris sangat bagus, penuh dengan opsi.

Inggris bahkan memiliki keuntungan karena fase grup dimulai di rumah sendiri. Semifinal dan final digelar di Stadion Wembley. Jadi, banyak faktor untuk memungkinkan Inggris juara.

2. Italia

Italia adalah perpaduan yang baik dari pemain berpengalaman dan orang-orang yang tahu bagaimana caranya untuk menang. Bagi Mou, Italia akan menjadi tim yang kuat.

Italia memiliki pemain berbakat, dan Mou tanpa ragu berkomentar tentang keberadaan Roberto Mancini. Dia menilai pelatih Italia itu memiliki pengetahuan taktis yang sangat baik. Mereka bisa bermain dengan cara yang berbeda.

"Saya pikir ini adalah kualitas terbaik dari mereka sebagai sebuah tim. Sulit untuk menemukan kelemahan," ucap Mou.

Bahkan, Mou tak segan memprediksi Italia akan berada sampai babak empat besar.

3. Belgia

Belgia adalah tim yang kuat dan penuh dengan pemain bagus. Mou menyebut beberapa nama dan memuji mereka.

Kevin de Bruyne, Youri Tielemans, dan Romelu Lukaku. Mou juga berpikir Belgia merupakan tim yang solid. Sebagai sebuah tim, mereka telah bersama selama bertahun-tahun dan mereka memiliki banyak pengalaman.

Selain itu, Mou juga menilai Roberto Martinez sebagai pelatih yang baik. Dengan cara bermain tertentu, dia sangat bisa beradaptasi dengan kualitas para pemain. Mou menilai generasi emas Belgia belum selesai dan boleh jadi mereka akan melampaui capaian di Piala Dunia 2018.

4. Prancis

Didier Deschamps tahu apa yang dia inginkan. Mereka adalah juara dunia. Mereka adalah runner-up terakhir di Euro. "Ketika Anda memiliki Kylian Mbappe di pihak Anda, sangat sulit untuk tidak menang," timpal Mou.

"Saya tidak bisa melihat kelemahan apapun. Jika saya harus mengatakan satu tim untuk memenangkannya, saya akan mengatakannya - karena kelompok pemainnya fantastis," paparnya.

Menurut Mou, Prancis harus memenangkan turnamen ini. Jika tidak, itu adalah Euro yang gagal.

5. Portugal

Mari beralih ke negara asal Mou, Portugal.

Mou menyoroti keberadaan bek tengah terbaik di dunia saat ini, Ruben Dias. Bersama tandem seniornya, Pepe, Mou menilai Seleccao das Quinas memiliki kelebihan. Mereka juga memiliki banyak pemain berbakat di lini serang. "Tentu saja, Cristiano Ronaldo bukan anak kecil lagi dan ini mungkin Euro terakhirnya,” ungkapnya.

“Setelah menjadi juara Eropa, saya yakin dia akan mencoba segalanya untuk berhasil untuk terakhir kalinya," timpal Mou.

Lalu, komentar Mou beralih ke Pelatih Portugal. "Fernando Santos adalah orang tepat di tempat yang tepat. Sangat stabil, sangat tenang, sangat beradaptasi. Dia mengenal para pemain dengan sangat-sangat baik."

6. Spanyol

Secara teknis, mereka luar biasa. Bahkan, bek tengah mereka sangat berbakat secara teknis. Membangun serangan dari belakang, menjaga penguasaan bola, menyembunyikan bola dari lawan, membuat lawan mengejar bola. Inilah Spanyol.

Di samping itu, menurut Mou, Spanyol agak rapuh saat kehilangan penguasaan bola. Spanyol bisa mengalahkan siapa pun, tetapi saya tidak melihat mereka akan bermain di final.

7. Belanda

Tentu saja Frank de Boer adalah pelatih yang sangat bagus dan dihormati di Belanda. Tapi, Mou beranggapan De Boer tidak memiliki pengalaman hebat sebagai pelatih nasional atau klub.

Mereka memiliki pemain muda yang bagus yang mungkin membutuhkan dua atau empat tahun lagi untuk berada di puncak permainan mereka. "Belanda mungkin bisa lolos fase grup, tetapi untuk mencapai semifinal atau final? Saya tidak melihat itu," paparnya.

8. Skotlandia

Anda melihat Kieran Tierney di Arsenal, Andy Robertson di Liverpool, Scott McTominay di Manchester United. Kemudian, Anda memiliki orang lain di Aston Villa dan Southampton.

"Steve Clarke adalah asisten saya di Chelsea dan memberi saya segalanya dalam hal emosi dan positif yang dia bawa ke pekerjaan saya," tuturnya. "Tentu saja, sebagai orang Skotlandia, dia sangat merasakannya. Dia bukan pelatih asing yang datang untuk melakukan pekerjaan."

“Saya tahu mentalitasnya, saya tahu gairahnya. Mereka bukan kandidat untuk gelar, bahkan semifinal sekalipun. Tapi, akan sangat sulit untuk mengalahkan mereka,” timpal Mou.

9. Wales

Selama bertahun-tahun Wales sangat bergantung pada sosok Gareth Bale dan Aaron Ramsey, dua pemain paling berbakat di negara tersebut. Itu bukan situasi yang mudah bagi sebuah negara tanpa banyak pilihan.

Akan sulit bagi mereka, bahkan untuk lolos ke fase berikutnya.

10. Jerman

Cukup sulit untuk memahami mengapa Jerman begitu 'miskin' dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, Joachim Loew akan pergi setelah Euro dan ingin keluar dengan harga tinggi. Ini juga akan menjadi Euro terakhir bagi pemain seperti Thomas Muller, Mats Hummels, dan Manuel Neuer.

Mereka selalu menjadi tim yang ditakuti. Mereka adalah orang-orang yang sangat disiplin. Mereka juga memiliki beberapa pemain muda yang sangat berbakat di sana - Joshua Kimmich adalah contoh pemain muda fantastis yang tidak hanya akan menjadi pemain masa kini, tetapi juga masa depan Der Panzer.

“Saya pikir mereka bisa tersingkir di fase grup. Itu bisa terjadi. Jika mereka melewati fase grup, mereka bisa melaju jauh,” prediksi Mou.