Netizen sempat mengolok meski disadari pemain.
Wales memulai kampanye mereka di Euro 2020 dengan hasil imbang melawan Swiss. Tim asuhan Robert Page itu cukup mendapat tekanan serius dari lawan mereka, meski laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Baku, Azerbaijan, Minggu (13/6/2021) dini hari itu sedap ditonton.
Meski kesulitan dan sempat tertinggal, sundulan penyerang Wales, Kieffer Moore, akhirnya bisa mengimbangi gol dari Breel Embolo. Kedua negara sama-sama mendapatkan satu poin.
Menyusul kekalahan 3-0 Turki dari Italia pada Jumat (11/6/2021) malam waktu setempat. Maka, secara hitung-hitungan, peluang Wales untuk lolos ke fase berikutnya lumayan bagus. Mereka sejauh ini masih bercokol di peringkat ketiga Grup A.
Senang rasanya melihat Wales kembali ke turnamen internasional. Lima tahun lalu, mereka membawa kejutan besar di Euro 2016, di mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari Portugal.
Namun, selama turnamen bergengsi itu, yang menarik bukan cuma kemenangan Wales. Tapi, sesaat sebelum pertandingan dimulai, ada semacam sebuah ‘ritual’ khusus.
Saat menjelang kick-off, skuad Wales berpose dengan barisan tak biasa. Kalau tim lain berbaris dengan teratur dan dengan pembagian rata, maka tidak dengan Wales. Bagian bawah selalu lebih banyak; enam pemain jongkok, lima pose berdiri.
Bahkan, komposisi pernah sangat jomplang, dengan delapan pemain jongkok dan tiga sisanya berdiri. Dan, hal itu menimbulkan anggapan kurangnya komunikasi tim.
Menjelang pertandingan melawan Swiss, Wales mengulangi ritual tersebut.
Karena hal itulah, para penggemar mulai bertanya-tanya mengapa. Mengapa mereka melakukannya?
Gelandang Wales, Joe Ledley, yang bermain di Euro 2016 mengungkap alasan di balik itu. Ternyata, pose semacam itu dimaksudkan semacam takhayul.
“Mula-mula kami tidak terlalu memperhatikan hal itu. Tetapi, kemudian secara bertahap beberapa foto berkumpul dan itu mengagetkan, jadi kami hanya berpikir untuk tetap melakukan hal yang sama,” katanya .
“Ini juga merupakan keberuntungan bagi kami. Ini tidak benar-benar takhayul, tapi saya tidak berpikir kita akan memiliki foto yang tepat.”
Namun disamping itu, pose aneh timnas Wales tak lepas dari olok-olokan netizen. Sindiran itu ternyata disadari oleh pemain Wales sendiri.
Misalnya, Jonny Williams yang pada 2016 buka suara tentang hal tersebut: “Saya tidak ada di sana pada pertandingan terakhir, tetapi sepertinya pose yang saya lihat di TV semakin buruk. Saya telah terlibat dalam beberapa kali dan saya pikir, kami hanya melakukannya untuk olok-olok."
Entahlah, kebenaran seperti apa yang harus kita pegang. Yang jelas, apa yang jadi kebiasaan timnas Wales itu merupakan sesuatu yang unik, eksentrik, dan jadi khasanah tersendiri dalam pertandingan sepakbola modern.
Meski kesulitan dan sempat tertinggal, sundulan penyerang Wales, Kieffer Moore, akhirnya bisa mengimbangi gol dari Breel Embolo. Kedua negara sama-sama mendapatkan satu poin.
BACA FEATURE LAINNYA
Momen Luka Modric Sebut Media Inggris Sombong, Hingga Terima Karma
Momen Luka Modric Sebut Media Inggris Sombong, Hingga Terima Karma
Bahkan, komposisi pernah sangat jomplang, dengan delapan pemain jongkok dan tiga sisanya berdiri. Dan, hal itu menimbulkan anggapan kurangnya komunikasi tim.
BACA BERITA LAINNYA
Doa Terbaik dari Seluruh Penjuru untuk Kesembuhan Christian Eriksen
Doa Terbaik dari Seluruh Penjuru untuk Kesembuhan Christian Eriksen
Gelandang Wales, Joe Ledley, yang bermain di Euro 2016 mengungkap alasan di balik itu. Ternyata, pose semacam itu dimaksudkan semacam takhayul.
“Mula-mula kami tidak terlalu memperhatikan hal itu. Tetapi, kemudian secara bertahap beberapa foto berkumpul dan itu mengagetkan, jadi kami hanya berpikir untuk tetap melakukan hal yang sama,” katanya .
Namun disamping itu, pose aneh timnas Wales tak lepas dari olok-olokan netizen. Sindiran itu ternyata disadari oleh pemain Wales sendiri.
Misalnya, Jonny Williams yang pada 2016 buka suara tentang hal tersebut: “Saya tidak ada di sana pada pertandingan terakhir, tetapi sepertinya pose yang saya lihat di TV semakin buruk. Saya telah terlibat dalam beberapa kali dan saya pikir, kami hanya melakukannya untuk olok-olok."
Entahlah, kebenaran seperti apa yang harus kita pegang. Yang jelas, apa yang jadi kebiasaan timnas Wales itu merupakan sesuatu yang unik, eksentrik, dan jadi khasanah tersendiri dalam pertandingan sepakbola modern.