Orang pertama yang memberikan bantuan sebelum tim medis.
Kapten Denmark, Simon Kjaer, baru saja menjadi pahlawan. Bek milik AC Milan itu membantu menyelamatkan nyawa rekan setimnya, Christian Eriksen, yang kolaps saat menghadapi Finlandia.

Tanpa seorang pun di dekatnya, Eriksen yang berusia 29 tahun pingsan menjelang akhir paruh pertama pertandingan pembuka Grup B Euro 2020 antara Denmark kontra Finlandia.

Dalam adegan yang sangat menyedihkan, kapten berusia 32 tahun itu mengamankan leher Eriksen, membersihkan gelombang udara, dan memberikan CPR kepada gelandang Inter Milan sebelum petugas medis tiba di tempat kejadian.

Tak hanya itu, bersama kiper Kasper Schmeichel, Kjaer kemudian terlihat menghibur istri Eriksen, Sabrina. Sementara pemain Denmark lainnya membentuk pembatas di sekeliling pemain.

Asosiasi Sepakbola Denmark telah mengkonfirmasi bahwa Eriksen sekarang sudah sadarkan diri di rumah sakit dan menunggu tes lebih lanjut.



Sebuah pernyataan berbunyi: "Christian Eriksen terjaga dan kondisinya tetap stabil. Dia tetap dirawat di rumah sakit di Rigshospitalet untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pertandingan melawan Finlandia akan dimainkan malam ini. Ini terjadi setelah para pemain dipastikan bahwa Christian baik-baik saja. Pertandingan dilanjutkan pada pukul 20:30."





Sayang, tragedi itu sepertinya memukul moral bertanding tim Dinamit. Terbukti, setelah kejadian yang menimpa Eriksen, Denmark gagal mengamankan pertandingan.

Denmark harus mengakui keunggulan Finlandia melalui gol semata wayang Joel Pohjanpalo pada menit ke-60. Denmark sejatinya dapat menyamakan kedudukan, meski penalti gagal dikonversi Pierre-Emile Hoejbjerg 14 menit kemudian.