Hanya ada di Twitter. Itupun kalimat pendek. Di Instagram atau Facebook resmi Inter sepi. Beda sekali dengan Tottenham.
Pingsannya Christian Eriksen di laga Denmark versus Finlandia memunculkan simpati di lini masa sejumlah platform media sosial. Anehnya, Inter Milan, hanya memasang satu kalimat kecil di Twitter. Di Instagram dan Facebook sepi. Itu berbeda dengan Tottenham Hotspur.

Pada 28 Januari 2020, dengan kontraknya di Tottenham akan berakhir dalam enam bulan, Eriksen menandatangani kontrak 4,5 dengan I Nerazzurri. Dia mendapatkan bayaran 10 juta euro per musim.

Eriksen membuat debut klub pada hari berikutnya. Dia masuk sebagai pengganti babak kedua untuk Alexis Sanchez dalam kemenangan kandang 2-1 atas Fiorentina di perempat final Coppa Italia. 

Pada 20 Februari 2020, Eriksen mencetak gol pertamanya untuk klub. Itu gol pembuka dalam kemenangan tandang 2-0 atas Ludogorets Razgrad di Liga Eropa. Lalu, dia mencetak gol pertamanya di Serie A pada 1 Juli 2020, dalam kemenangan 6-0 melawan Brescia. 

Pada 21 Agustus, Eriksen bermain dalam kekalahan 2-3 Inter melawan Sevilla di final Liga Eropa 2019/2020. Dia menjadi pemain pertama yang kalah di dua final berturut-turut pada dua kompetisi utama UEFA saat ini. Sebelumnya, dia kalah di final Liga Champions 2018/2019 dengan Tottenham.

Pada Desember 2020, Giuseppe Marotta mengonfirmasi bahwa Eriksen telah ditambahkan ke daftar transfer untuk 2021. Tapi, rekan setimnya Romelu Lukaku sebelumnya mengisyaratkan bahwa perjuangan Eriksen di klub Italia itu karena kendala bahasa.

Kemudian, pada 26 Januari 2021, di menit-menit terakhir pertandingan perempat final Coppa Italia melawan AC  Milan, Eriksen digantikan saat skor 1-1. Pada menit ketujuh perpanjangan waktu dan dengan pertandingan yang tampaknya menuju perpanjangan waktu, Eriksen mencetak gol pertamanya musim ini dari tendangan bebas langsung untuk memenangkan pertandingan dan membawa mereka lolos ke semifinal.

Setelah duel, Antonio Conte mengatakan Eriksen akan tetap bersama klub, meski dikaitkan dengan kepergian musim dingin. Hasilnya, pada akhir musim 2020/2021 di ikut menjadi bagian dari skuad yang memenangkan Scudetto pertama sejak 2009/2010.

Meski berstatus pemain Inter, musibah yang menimpa Eriksen ternyata tidak cukup membuat klub menghiasi media sosial dengan berita perkembangan Eriksen. Tidak ada foto-foto yang berisi dukungan kepada pemain kelahiran 14 Februari 1992 tersebut. 

Di akun Instagram dan Facebook resmi I Nerazzurri, tidak ada postingan tentang Eriksen. Yang ada justru Diego Milito. Postingan tentang Eriksen ada di Instagram dan Facebook resmi Inter terdapat pada 8 Juni 2021. Itu bukan tentang kolapsnya seng pemain. Itu tentang perjalanan Eriksesn sepanjang musim 2020/2021.

Postingan tentang Eriksen di media sosial Inter hanya ada di Twitter. Itupun hanya kalimat pendek tanpa foto. "Ayo Chris, setiap pikiran kami adalah untuk kamu!" tulis @Inter pada Minggu (13/6/2021) dini hari, pukul 00.48 WIB. 



Tentu saja hal tersebut memunculkan pertanyaan dari banyak penggemar sepakbola. "Kejadiannya 1 jam yang lalu dan kamu baru posting sekarang?" tulis @MichealAdeleke8. "Terlambat 1 jam. Hanya bertanya-tanya di mana saja anda," tulis @afdir_man.

Apa yang dipertontonkan Inter berbeda 180 derajat dengan Tottenham. Klub lama Eriksen itu langsung memberikan respons sejak menit pertama sang pemain tergeletak di lapangan. Mereka juga memasang berbagai macam foto. Bahkan, terus mengabarkan perkembangan Eriksen.

"Semua pikiran kami bersama Christian Eriksen dan keluarganya," tulis @spursofficial disertai foto Eriksen dengan seragam Tottenham di momen pertama ketika wasit menghentikan pertandingan.

Beberapa menit kemudian, Instagram resmi klub London Utara tersebut kembali mamasang gambar Eriksen sedang mendapat perawatan tim medis disertai ucapan terima kasih. "Bagi mereka yang memberi repons cepat, terima kasih kalian," tulis @spursofficial lagi.

Akun resmi Tottenham terus melakukannya hingga Minggu (13/6/2021) sore WIB. Gambar terbaru adalah Son Heung-min yang menggunakan jersey Korea Selatan memberikan gestur "23" sebagai simbol dukungan untuk Eriksen. "@hm_son7 mendedikasikan gol kemenangannya untuk Christian Eriksen dalam kemenangan #WCQ2022 Korea Selatan atas Lebanon hari ini," tulis @spursofficial.

Eriksen bermain untuk Tottenham sejak 30 Agustus 2013 saat ditransfer 11 juta pounds dari Ajax Amsterdam. Dia bermain di sana pada 305 pertandingan semua ajang dengan memproduksi 69 gol.