Di usia 17 tahun sudah main di Euro 2020. Bagaimana dengan kamu di usia itu?
Laga antara Inggris dan Kroasia baru saja berakhir. Wembley Stadium bersorak untuk The Three Lions, satu-satunya gol dihasilkan lewat sepakan Rahem Sterling. Dari sisi individu, laga balas dendam itu bisa dibilang merupakan capaian tersendiri untuk para pemain muda. Mengingat rata-rata usia skuad Inggris di Euro 2020 ini ialah 24,8 tahun.
Yang muda memang tak banyak pengalaman, tapi soal menghidupkan harapan, mereka adalah nyala api yang tak putus-putus. Dan ajang Euro kali ini jadi panggung yang lapang bagi banyak pemain muda. Bukan hanya di timnas Inggris.
Berkaitan dengan hal tersebut, situs resmi UEFA selaku penyelenggara turnamen bergengsi ini telah memuat daftar nama para pemain muda yang berhasil memecahkan rekor dalam beberapa kategori. Nama-nama di bawah ini akan mengingatkan kita pada lintasan sejarah.
Dan dalam edisi ini, Inggris menyumbang satu 'Singa muda' muda. Siapakah dia? dan dalam hal apa sang pemain itu menorehkan rekor?
Berikut ini daftarnya:
1. Pemain Termuda yang Menjalani Debut
Jude Bellingham (17 tahun 349 hari)
Mula-mula Enzo Scifo memegang rekor ini sejak 1984. Lalu pada tahun 2012, pemain Belanda Jetro Willems (18 tahun dan 71 hari) menggantikan status itu. Dan dua edisi kemudian seorang Jude Bellingham memecahkan rekor yang sama.
Itu terjadi dalam laga pembukaan group D Inggris vs Kroasia, gelandang yang bermain untuk Borussia Dortmund ini masuk di menit ke-87 menggantikan Kane.
2. Kiper termuda yang tampil
José ngel Iribar (21 tahun 108 hari)
Banyak yang menyangka Kiper termuda yang tampil di Euro ialah Donnarumma. Usianya 22 tahun. Dan sayangnya masih ada yang lebih muda lagi. Dimana pada Euro 1964, tampil di babak semifinal seorang pemain dengan nama José Angel Iribar. Ia berada di bawah mistar timnas Spanyol yang berhasil menang 2-1 ata Hongaria waktu itu.
Empat hari kemudian dia menjadi kiper termuda yang membawa negaranya menjuarai Euro, dimana Spanyol berjaya dengan mengalahkan Uni Soviet 2-1. Dan, sampai sekarang rekor itu masih belum bisa digeser oleh kiper manapun.
3. Pemain termuda yang mencetak gol
Johan Vonlanthen (18 tahun 141 hari)
Nama pemain yang berposisi gelandang ini jelas tak begitu terkenal. Musim 2004 Johan Vonlanthen sempat bermain untuk PSV Eindhoven dan pada tahun yang sama ia dipanggil untuk membela Swiss.
Pada 21 Juni 2004 Swiss harus berhadapan dengan Perancis. Saat tertinggal 1-0, Vonlanthen mencetak gol penyama kedudukan. Meski akhirnya Swiss kalah 1-3, rekor pencetak gol termuda tetap berhak untuk seorang Vonlanthen. Dimana 4 hari sebelumnya, rekor itu dipegang Rooney.
4. Pemain muda terbaik
Renato Sanches (18 tahun 328 hari)
Edisi Euro 2016 bisa dibilang spesial, karena baru pertama kalinya diadakan penghargaan untuk pemain muda terbaik. Dan batas untuk penghargaan itu ialah kelahiran 1 Januari 1994.
Portugal yang keluar sebagai kampiun memiliki satu nama yang pantas ; Renato Sanches. Dan memang Renato lah yang pada akhirnya terpilih.
5. Pemain termuda yang mencetak gol di final
Pietro Anastasi (20 tahun 63 hari)
Final Euro 1968 di Roma jadi ingatan yang bagus untuk Italia. Terutama juga untuk satu pemain muda bernama Pietro Anastasi. Itu gol kedua yang menggoyak gawang Yugoslavia, dan dengan cara indah ; lewat tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti
Lewat gol itulah Anastasi menjadi pencetak gol termuda di partai final, yang hingga sekarang belum terpecahkan. Dia juga terkenal sebagai pemain termahal di dunia ketika dia bergabung dengan Juventus dari Varese pada tahun 1968.
Yang muda memang tak banyak pengalaman, tapi soal menghidupkan harapan, mereka adalah nyala api yang tak putus-putus. Dan ajang Euro kali ini jadi panggung yang lapang bagi banyak pemain muda. Bukan hanya di timnas Inggris.
BACA BERITA LAINNYA
Salut! Gagal Masuk Skuad Euro 2020, Lingard Tetap Dukung Inggris
Salut! Gagal Masuk Skuad Euro 2020, Lingard Tetap Dukung Inggris
Berikut ini daftarnya:
1. Pemain Termuda yang Menjalani Debut
Jude Bellingham (17 tahun 349 hari)
BACA FEATURE LAINNYA
Tanggapan Frank de Boer untuk Semua Orang yang Meremehkannya
Tanggapan Frank de Boer untuk Semua Orang yang Meremehkannya
Itu terjadi dalam laga pembukaan group D Inggris vs Kroasia, gelandang yang bermain untuk Borussia Dortmund ini masuk di menit ke-87 menggantikan Kane.
2. Kiper termuda yang tampil
José ngel Iribar (21 tahun 108 hari)
Banyak yang menyangka Kiper termuda yang tampil di Euro ialah Donnarumma. Usianya 22 tahun. Dan sayangnya masih ada yang lebih muda lagi. Dimana pada Euro 1964, tampil di babak semifinal seorang pemain dengan nama José Angel Iribar. Ia berada di bawah mistar timnas Spanyol yang berhasil menang 2-1 ata Hongaria waktu itu.
3. Pemain termuda yang mencetak gol
Johan Vonlanthen (18 tahun 141 hari)
Nama pemain yang berposisi gelandang ini jelas tak begitu terkenal. Musim 2004 Johan Vonlanthen sempat bermain untuk PSV Eindhoven dan pada tahun yang sama ia dipanggil untuk membela Swiss.
Pada 21 Juni 2004 Swiss harus berhadapan dengan Perancis. Saat tertinggal 1-0, Vonlanthen mencetak gol penyama kedudukan. Meski akhirnya Swiss kalah 1-3, rekor pencetak gol termuda tetap berhak untuk seorang Vonlanthen. Dimana 4 hari sebelumnya, rekor itu dipegang Rooney.
4. Pemain muda terbaik
Renato Sanches (18 tahun 328 hari)
Edisi Euro 2016 bisa dibilang spesial, karena baru pertama kalinya diadakan penghargaan untuk pemain muda terbaik. Dan batas untuk penghargaan itu ialah kelahiran 1 Januari 1994.
Portugal yang keluar sebagai kampiun memiliki satu nama yang pantas ; Renato Sanches. Dan memang Renato lah yang pada akhirnya terpilih.
5. Pemain termuda yang mencetak gol di final
Pietro Anastasi (20 tahun 63 hari)
Final Euro 1968 di Roma jadi ingatan yang bagus untuk Italia. Terutama juga untuk satu pemain muda bernama Pietro Anastasi. Itu gol kedua yang menggoyak gawang Yugoslavia, dan dengan cara indah ; lewat tendangan voli kaki kanan dari luar kotak penalti
Lewat gol itulah Anastasi menjadi pencetak gol termuda di partai final, yang hingga sekarang belum terpecahkan. Dia juga terkenal sebagai pemain termahal di dunia ketika dia bergabung dengan Juventus dari Varese pada tahun 1968.