Pekerjaan rumah bagi Alvaro Morata dan Gerrad Moreno selaku juru gedor
Spanyol mengawali laga pembuka group E Euro 2020 dengan kepala yang frustasi. La Furia Roja ditahan imbang oleh Swedia. Padahal pasukan Luis Enrique mendominasi permainan dengan penguasaan bola dan serangan yang bertubi-tubi. Namun semua peluang yang di dapat cuma jadi statistik tanpa adanya satu gol pun.
Yang terbaik ialah ketika Alvaro Morata mendapat bola cuma-cuma hasil blunder Marcus Danielson, tetapi tendangannya justru melebar.
Juga Dani Olmo yang melakukan sundulan jarak dekat yang ditepis kiper Swedia Robin Olsen, dan bola rebound upaya Koke malah meleset dari sasaran.
Sementara itu peluang terbaik Swedia ada pada pemain muda terbaik La Liga tahun ini Alexander Isak, yang berusaha keras untuk melepaskan tembakan yang berujung membentur tiang dan langsung dilontarkan ke kiper Unai Simon.
Isak juga menciptakan peluang bagus bagi Marcus Berg, yang entah bagaimana berhasil mengarahkan tembakan dari jarak dekat walau ujungnya melebar di tiang belakang.
Hasil imbang di Seville itu berarti Slovakia memiliki keunggulan awal di Grup E berkat kemenangan mengejutkan 2-1 atas Polandia pada Senin pagi.
Masalah Timnas Spanyol
Tidak ada negara yang memiliki persiapan sempurna untuk turnamen ini sebagai akibat dari pandemi global, tetapi Spanyol memiliki masalah yang serius.
Sergio Busquets dan Diego Llorente dinyatakan Covid, dan lagi tidak adanya pemain Real Madrid di skuad, yang paling menonjol adalah Sergio Ramos. Hal-hal semacam ini membuat banyak penggemar Spanyol berharap yang terbaik daripada mengharapkan kesuksesan.
Tapi di sisi lain. Meskipun tidak dihuni nama-nama berpengalaman yang memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut antara 2008 dan 2012, Spanyol dipenuhi oleh ambisi pemain muda penuh berbakat yang memiliki kecepatan dan visi bagus
Hal itu terbukti sepanjang pertandingan, dimana Spanyol menggeser lawan mereka di sekitar lapangan, bergerak dengan cerdas dan banyam membuka celah.
Di babak pertama saja Sapnyol menyelesaikan 419 operan. Menurut data dari Opta itu angka tertinggi sepanjang sejarah Euro.
Spanyol Butuh Finisher Handal
Meskipun mendominasi, faktanya Spanyol masih perlu di benahi, terutama di lini depan. Dimana hal itu jadi tanggung jawab seorang Alvaro Morata. Ia banyak membuang peluang.
Satu nama lainnya ialah Gerard Moreno, pencetak 30 gol untuk Villarreal musim lalu, dimana dalam laga kemarin Moreno baru dimasukkan di menit ke-75 dan menyia-nyiakan peluang ketika injury time.
Intinya peluang sangat banyak Jadi, Spanyol butuh seorang finisher untuk mengeksekusi bola-bola matang.
Laga Grup E Berikutnya?
Pada hari Jumat 18 Juni mendatang, Swedia akan berada di Saint Petersburg Rusia untuk menghadapi Slovakia, yang pada laga sebelumnya sukses mengalahkan Polandia. Sementara itu Spanyol akan bermain lusa harinya dan akan bertemu Polandia.
Yang terbaik ialah ketika Alvaro Morata mendapat bola cuma-cuma hasil blunder Marcus Danielson, tetapi tendangannya justru melebar.
BACA BERITA LAINNYA
Pecahkan Rekor Batistuta, Messi Cetak Gol Dari Free Kick Indah
Pecahkan Rekor Batistuta, Messi Cetak Gol Dari Free Kick Indah
Masalah Timnas Spanyol
Tidak ada negara yang memiliki persiapan sempurna untuk turnamen ini sebagai akibat dari pandemi global, tetapi Spanyol memiliki masalah yang serius.
BACA FEATURE LAINNYA
Kenalkan, Attila Szalai! Bek Hungaria yang Siap Bikin Cristiano Ronaldo Frustrasi
Kenalkan, Attila Szalai! Bek Hungaria yang Siap Bikin Cristiano Ronaldo Frustrasi
Tapi di sisi lain. Meskipun tidak dihuni nama-nama berpengalaman yang memenangkan tiga turnamen besar berturut-turut antara 2008 dan 2012, Spanyol dipenuhi oleh ambisi pemain muda penuh berbakat yang memiliki kecepatan dan visi bagus
Di babak pertama saja Sapnyol menyelesaikan 419 operan. Menurut data dari Opta itu angka tertinggi sepanjang sejarah Euro.
Meskipun mendominasi, faktanya Spanyol masih perlu di benahi, terutama di lini depan. Dimana hal itu jadi tanggung jawab seorang Alvaro Morata. Ia banyak membuang peluang.
Satu nama lainnya ialah Gerard Moreno, pencetak 30 gol untuk Villarreal musim lalu, dimana dalam laga kemarin Moreno baru dimasukkan di menit ke-75 dan menyia-nyiakan peluang ketika injury time.
Intinya peluang sangat banyak Jadi, Spanyol butuh seorang finisher untuk mengeksekusi bola-bola matang.
Laga Grup E Berikutnya?
Pada hari Jumat 18 Juni mendatang, Swedia akan berada di Saint Petersburg Rusia untuk menghadapi Slovakia, yang pada laga sebelumnya sukses mengalahkan Polandia. Sementara itu Spanyol akan bermain lusa harinya dan akan bertemu Polandia.