Pilihan bukan sekadar gaji besar.
Kepindahan pemain menuju klub yang dinilai lebih prestisius sudah lumrah terjadi dalam dunia sepakbola. Seringkali dalilnya sederhana saja, mereka butuh tantangan yang lebih untuk naik level atau karena gaji yang ditawarkan jauh lebih besar.

Apakah alasan tersebut juga berlaku untuk Georginio Wijnaldum yang akhirnya memberi tahukan keputusannya untuk menolak Barcelona demi PSG? Pemain asal Belanda itu diumumkan sebagai rekrutan pertama Paris Saint-Germain musim panas ini setelah banyak spekulasi seputar masa depannya.
Wijnaldum mengomunikasikan niatnya untuk menyelesaikan kontraknya di mantan klubnya, Liverpool. Itu menjadikannya salah satu pemain yang berstatus bebas transfer paling laris di bursa transfer. Sementara dia sangat terkait dengan kepindahan ke Barcelona untuk bersatu kembali dengan mantan pelatih Belanda, Ronald Koeman, namun Blaugrana harus kehilangan tanda tangannya karena Wijnaldum lebih memilih berlabuh ke PSG.

Laporan yang tersebar luas menyarankan Wijnaldum menolak Barcelona untuk PSG karena gaji bersih yang lebih tinggi. Namun, kapten Belanda itu menepis rumor tersebut dan mengungkapkan bahwa Les Parisiens lebih cepat dalam mengambil keputusan.
“Saya melihat media hanya berbicara tentang gaji, tetapi itu tidak benar. PSG lebih cepat. Mereka memberi tahu saya tentang proyek mereka dan saya menyukainya. Saya merasa dihargai. Jadi, saya memberi tahu Ronald Koeman juga. Saya akui bahwa di PSG saya akan menghasilkan lebih banyak uang, tetapi itu bukan satu-satunya alasan,” ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Ketika liga berakhir, Barcelona mengajukan proposal yang sangat spesifik dan serius. Saya pikir saya akan pergi ke sana, saya selalu berpikir begitu. Agen saya pergi ke sana beberapa kali, mereka bertemu beberapa kali dengan perwakilan klub," timpalnya.

“Kami bernegosiasi selama empat minggu. Itu adalah keputusan yang sulit. Mereka adalah dua klub yang sangat besar. Dan, setiap pemain ingin bermain dengan keduanya. Saya sangat lega telah memutuskan sebelum dimulainya Euro 2020," paparnya.
Wijnaldum memiliki mantra besar bersama Liverpool, yakni membuat 237 penampilan dalam kebersamaan selama lima tahun. Dia membantu The Reds memenangkan Liga Premier pertama mereka dan gelar keenam Liga Champions.

PSG Siap Kalahkan Barcelona demi Donnarumma

Wijnaldum bukan satu-satunya pemain yang ditantang Barcelona dan PSG musim panas ini. Kedua raksasa Eropa itu juga diyakini tertarik untuk mengontrak Gianluigi Donnarumma yang sangat dinanti status bebas transfernya setelah kontraknya berakhir di AC Milan.
Meskipun bintang Blaugrana Marc-Andre ter Stegen memiliki tahun-tahun terbaiknya di depannya pada usia 29 tahun, mereka telah dikaitkan dengan kuat dengan pemain Italia itu. Namun, mereka berada di ambang kehilangan tanda tangannya ke PSG karena raksasa Prancis itu semakin dekat untuk mengontraknya.

PSG juga menemukan diri mereka dalam pertempuran transfer untuk menandatangani bek sayap yang sangat didambakan Achraf Hakimi dari Inter, yang ada di radar Chelsea musim panas ini.
Barcelona diyakini sedang dalam pembicaraan untuk menandatangani Memphis Depay dari Olympique Lyon dengan status bebas transfer. Mereka telah mengumumkan penandatanganan Sergio Aguero dan Eric Garcia, dan telah dikaitkan dengan dua lagi bintang Manchester City, Gabriel Jesus dan Aymeric Laporte.