Meski hebat, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menembus posisi 3 besar
Jika ditotal, kedua mega bintang sepak bola itu telah memenangkan 11 Ballon d'Or, dengan Lionel Messi saat ini memiliki 6 penghargaan, sementara CR 7 memiliki 5 penghargaan. Kendati demkian, nyatanya ada beberapa pesepakbola hebat yang bahkan belum pernah masuk dalam posisi 3 besar perebutan Ballon d’Or.
Hero yang Terlupakan dari Kasus Eriksen: Kasper Schmeichel
Siapa yang tidak kenal dengan Thomas Mueller ? pemain Jerman berusia 31 tahun itu adalah pesepakbola papan atas yang telah meraih banyak kesuksesan bersama Bayern Muenchen, namun koleksi individunya tidak lah terlalu mentereng.
Pujian Setinggi Langit untuk N'Golo Kante Jelang Hadapi Jerman
Andrea Pirlo adalah salah satu gelandang tengah terbaik di era sepak bola modern. Saat melihat pemain jebolan akademi Brescia itu dalam memainkan si kulit bundar, kita bisa melihat Pirlo memainkan sepek bola dengan sangat sederhana dan itu menyenangkan untuk ditonton.
Selama 22 tahun berkarir, Pirlo memiliki karir sepak bola yang sukses, yang paling diingat adalah bagaimana ia suskes memenangkan Piala Dunia 2006 bersama Italia dan memenangkan Liga Champions bersama AC Milan setahun kemudian. Pirlo adalah sosok penting dibalik Gli Azzurri saat sukses memenangi Piala Dunia 2006, dimana dalam 3 penamilan, ia sukses keluar sebagai man-of-the-match. Kendati begitu, Pirlo sendiri tidak pernah menembus peringkat 3 besar perebutan Ballon d'Or, yang paling dekat adalah saat ia finis posisi kelima dalam perebutan Ballon d'Or 2007. Waktu itu Pirlo juga bersaing dengan rekan setimnya, Ricardo Kaka.
Andrea Pirlo:
— EuroCup Stuff (@FootbalIStuff) September 10, 2019
? "Many people say that I deserved at least one Ballon d'Or. I'm thinking that if Xavi and Iniesta never won it with everything they've accomplished, I shouldn't even be considered a candidate." pic.twitter.com/sp5XCTlx5j
Wayne Rooney mengguncang dunia dengan penampilannya di Euro 2004, kala itu Rooney masih berusia 18 tahun namun menunjukan prospek sepak bola yang cerah.
Rooney sendiri bisa dikatakan menghabiskan masa aktifnya bersama Manchester United, dimana ia berada di Old Trafford selama 13 tahun. Selama waktunya di kota pelabuhan, Rooney telah bermain di berbagai lini, mulai dari depan hingga tengah untuk mengakomodasi superstar lain yang ada disana.
Di musim 2007/08, Ronney yang mendapat julukan 'Wazza' sukses memenangkan gelar Liga Premier dan Liga Champions bersama Setan Merah, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Manchester United dengan 34 gol di semua kompetisi di musim 2009/10 dan 2011/12 serta meriah PFA Player of the Year pada tahun 2010. Tapi terlepas dari kontribusinya, Rooney tidak pernah sedikit pun meraih posisi 3 besar Ballon d'Or, paling terbaik adalah di tahun 2011 saat ia finish diposisi kelima.
What a player @WayneRooney ????????
— SPORTbible (@sportbible) June 13, 2021
pic.twitter.com/TVptVT7yUq
2.Johan Neeskens
John Neeskens adalah salah satu gelandang Belanda yang mampu bersaing dengan ketenaran Johan Cruyff di masanya. Saat masih aktif bermain, mantan pemain Barcelona itu dikenal sebagai gelandang box-to-box terbaik dimasanya.
Memulai karir profesionalnya di 1970, Neeskens dipuji karena kerja kerasnya di lapangan dan Cruyff harus banyak berterimakasih kepada Nesskens, karena kalau bukan pencapaian timnas Belanda di final Piala Dunia tahun 1974 dan 1978, Cruyff mungkin tidak akan pernah memenangkan tiga penghargaan Ballon d'Or. Neeskens juga secara luas diakui sebagai pemain terbaik di Piala Dunia FIFA 1974. Ia suskes memenangkan penghargaan Sepatu Perak Piala Dunia dan masuk dalam Tim All-Star Piala Dunia FIFA. Namun ditahun 1974 itu pula, ia justru hanya mampu finis di posisi kelima dalam perebutan Ballon d'Or.
1.Luis Suarez
Meski juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial untuk beberapa momen, harus kita akui bahwa Luis Suarez adalah salah satu pesepakbola terbaik abad ke-21.
Usai sukses membesarkan namanya bersama Ajax, El Pistolero kemudian hengkang ke Liverpool, dimana bersama The Reds ia semakin mempertajam skill mencetak golnya menjadi 5 kali lipat dalam 3 musim dan saat tawaran Barcelona datang, pada saat itu lah salah satu trio penyerang terbaik dunia terbentuk, MSN.
Pada musim 2015/16, pemain Uruguay itu tak terbendung. Ia mencetak 53 gol dalam 58 pertandingan di semua kompetisi dan pencapai terbaik Suarez diajang Ballon d'Or terjadi di tahun 2015, dimana ia hanya mampu finis di posisi kelima, tepat dibawah Robert Lewandowski.
Luis Suarez was directly involved in 71 goals for Barcelona & Uruguay in 2016:
— Squawka Football (@Squawka) October 24, 2016
46 goals
25 assists
3 trophies
1 Golden Shoe
What a year. pic.twitter.com/FQfWxQmITN