Meski begitu, mereka telah berjuang dengan pantas. Hormat setinggi-tingginya untuk Makedonia Utara.
Euro 2020 adalah debut untuk Makedonia Utara di turnamen besar. Negara kecil yang terletak di semenanjung Balkan ini bisa dipastikan akan tampil apa adanya.

Makedonia yang merupakan negara pecahan dari Yugoslavia saat ini baru berumur 29 tahun. Dan dengan lolosnya mereka ke ajang Euro, merupakan kebanggaan dan prestasi yang sudah sangat bagus.

Goran Pandev dan koleg berada di grup C, dihimpit oleh Austria, Ukraina, dan Belanda. Pada laga pembuka grup (13/6) yang lewat Makedonia menghadapi Austria dan dengan segala yang mereka upayakan, negara berpenduduk kurang lebih 2 juta ini pada akhirnya kalah dengan skor 1-3.

Perjalanan mereka belum sepenuhnya berakhir, dan menyadari hal tersebut Igor Angelovski tentu cari-cari cara ; mengubah strategi salah satunya.

Latihan Unik Ala Makedonia

Dan yang menarik perhatian para penggemar ialah ketika jelang laga kedua antara Makedonia Utara vs Ukraina, dimana Igor Angelovski menerapkan latihan yang tak biasa. 

Sebuah video yang menjelaskan situasi tersebut telah beredar di media sosial dan tentu saja para penggemar jadj agak bingung tentang apa yang mungkin terjadi.

Para pemain berpasangan lalu menggunakan kerucut terbalik untuk menampung bola, mereka berlari dan bola yang dibawa masing-masing di lemparkan ke atas untuk bertukar dengan pemain lain, berlari kembali dan mengarahkannya ke pemain berikutnya.

Sebenarnya, ini sulit untuk dijelaskan, jadi mungkin Anda lebih baik menontonnya sendiri:






Jika Anda tidak dapat memahami apa tujuan dari semua itu maka jangan takut, Anda tidak sendirian. Kalau dipikir-pikir itu merupakan metode latihan yang aneh dan jenaka. Mungkin itu dimaksudkan untuk kekompakan tim. Tapi apa tidak lebih baik dengan kaki? ini sepak bola. Bukan polo air.


Hasil Pertandingan Ukraina vs Makedonia


Mungkin Makedonia Utara ingin menunjukkan latihan pemanasan unik mereka sebagai salah satu faktor yang berkontribusi positif. Tapi kenyataan berkata sebaliknya.

Goran Pandev dan kolega kembali kalah.
Ukraina mencetak dua gol, yang masing-masing dicetak pada menit ke-29 oleh Alexander Karavaev yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Ruslan Malinovsky.

Tak lama berselang, pada menit ke Roman Yaremchuk menggetarkan kembali gawang Makedonia yang dijaga Stole Dimitrievski.

Pada menit ke-39, Makedonia membalas lewat gol kapten yang mereka banggakan, Goran Pandev. Namun sayangnya wasit menyatakan posisi Pandev offside.

Jeda turun minum, Makedonia tak tinggal diam, mereka seperti mendapat suntikan tenaga berlipat.

Pada menit ke-57 Makedonia mendapat hadiah penalti atas usaha mereka, Alioski maju sebagai algojo, bola sempat ditepis oleh Heorhiy Bushchan, tapi Alioski cepat menyambar bola muntahan itu. Dan gol. Skor diperkecil 1-2 untuk Makedonia.

Sempat ada penalti juga untuk Ukraina tapi Malinovski gagal memberbesar skor 
Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. 

Dengan hasil ini Ukraina masih ada peluang untuk lolos, sementara itu Makedonia Utara harus angkat kaki dengan menyisakan satu laga lagi melawan Belanda. Meski begitu, mereka telah berjuang dengan pantas. Hormat setinggi-tingginya untuk Makedonia Utara.