Kalau saja dimainkan sejak awal, entah bagaimana nasib Denmark.
Sebagai seorang pemain yang diandalkan, Kevin De Bruyne tidak membuang waktu sama sekali untuk membuat pengaruh positifnya di Euro 2020.

Gelandang Manchester City mula-mula  mengalami cedera saat klubnya kalah di final Liga Champions dari Chelsea pada Mei yang lewat.
Karena itu, ia terpaksa harus puas menyaksikan rekan satu timnya dari pinggir lapangan, saat Romelu Lukaku  mengamankan kemenangan 3-0 atas Rusia.

Dan pelan-pelan jelang laga kedua Belgia menghadapi Denmark pada (18/6) De Bruyne kembali bugar, dan tentu saja kesempatan itu tak mungkin dilewatkan pelatih Roberto Martinez. Setelah ditunggu-tunggu De Bruyne masuk menggantikan Dier Martens di awal babak kedua.
 
Situasinya Belgia sedang tertinggal 0-1 lewat gol Yussuf Poulsen di menit-menit awal laga, dan sepanjang babak pertama, Belgia digempur habis-habisan.

Asisst Cantik dari De Bruyne
Tampaknya De Bruyne sengaja dimasukkan untuk memecah kebuntuan dengan kreativitas yang ia miliki. Benar saja kejeniusan De Bruyne-lah yang berhasil menyamakan kedudukan bagi tim peringkat satu dunia itu, pemain berusia 29 itu  menunjukkan ketenangan yang luar biasa untuk sebuah assist bagi Thorgan Hazard. Pada menit ke-55, situasi berubah, skor 1-1. Coba lihat:
Kecemerlangan De Bruyne tidak berakhir di situ, pada menit ke-70 ia menerima bola matang di sekitar area penalti dan barang pasti ,De Bruyne langsung menyambar bola dan dengan kejam tendangan kaki kirinya itu  melewati Kasper Schmeichel  dan itu membuat Belgia unggul 2-1. 

Lihatlah :



 
De Bruyne: Pengubah permainan untuk Belgia
Ini benar-benar sebuah karya seni.  Tidak dapat dielakkan, adanya De Bruyne di atas lapangan sangat memberi pengaruh pada pola permainan Belgia. 

Banyak penggemar berpendapat bahwa Euro 2020 adalah kesempatan terakhir bagi Belgia dan 'Generasi Emas' mereka, sehingga kembalinya De Bruyne adalah dorongan besar untuk harapan itu.

Dan jika dampak bintang City itu dalam pertandingan Denmark adalah segalanya, maka negara-negara top Eropa lainnnya lebih baik mempersiapkan diri mereka untuk ujian serius sebelum bertemu dengan Belgia dan tentu bersama Kevin De Bruyne.