Ada yang di Everton. Ada yang di Carrdiff City. Ada yang tanpa klub. Begini nasib mereka.
Dengan populasi hanya 323.000 jiwa, Islandia sejauh ini adalah negara terkecil yang pernah lolos ke turnamen internasional besar sepakbola Eropa. Itu terjadi pada Euro 2016 yang sangat membanggakan.
Pada ajang di Prancis itu, Islandia bahkan sampai ke perempat final. Mereka finish di urutan kedua di Grup F, dan karena itu mereka harus bertemu dengan Inggris di babak delapan besar.
Seharusnya di atas kertas riwayat Islandia berakhir. Tapi, di lapangan sebaliknya. Di situlah dongeng dimulai. Mereka menyebabkan kejutan lain ketika gol dari Ragnar Sigurdsson dan Kolbein Sigthorrson membatalkan penalti Wayne Rooney untuk memberi mereka kemenangan 2-1 atasI Inggris, dan itu tak ternilai.
Seperti yang sering terjadi ketika "ikan kecil" menyebabkan percikan besar di turnamen besar, seusai Euro 2016 sejumlah pemain Islandia diminati banyak klub. Lantas, di manakah 13 pemain yang mengalahkan Inggris? Beriut ini kabar mereka sekarang:
GK: Hannes Halldórsson
Klub saat ini: Valur
Statistik 2016/2017: 35 penampilan, 12 clean sheet
Menjelang Euro, kiper No.1 Islandia ini menjalani musim yang naik turun di level klub. Halldórsson sempat menghabiskan sebagian besar kariernya di klub Belanda, NEC, sebelum akhirnya bergabung dengan Bodo Glimt, salah satu klub Liga Norwegia.
Halldórsson kemudian bermain untuk klub Denmark, Randers FC, dan pada 2018 di klub Azerbaijan, Qarabag. Sekarang usia Halldórsson telah mencapai 36 tahun, dan baru saja menandatangani kontrak bersama klub barunya lagi, yakni Valur.
RB: Birkir Már Saevarsson
Klub saat ini: Valur
Statistik 2016/2017: 15 penampilan (Liga Swedia dimulai pada April 2017)
Salah satu pemain Islandia yang paling berpengalaman. Birkir Már Saevarsson telah menghabiskan seluruh kariernya bermainnya di Skandinavia. Pernah memperkuat SK Brann di Liga Norwegia dan Hammarby IF di Liga Swedia dan saat ini, Sævarsson kembali ke klub masa kecilnya, Valur, di tanah kelahirannya, Islandia. Tempat yang sama dengan rekan senegaranya, Halldórsson.
CB: Kari Arnason
Klub saat ini: Vikingur Reykjavik
Statistik 2016/2017: 8 penampilan, 2 gol
Arnason menghabiskan enam tahun kariernya di sepakbola Inggris, mulai dari Plymouth Argyle, Aberdeen dan Rotherham United. Sempat juga meniti nasib dengan klub Swedia, Malmo, dan Siprus, Omonia SC. Lalu menyeberang ke Turki, memperkuat Genclerbirligi.
Dan, seperti yang lain, setelah semua yang melelahkan, Arnason kembali untuk Islandia, dan saat ini berseragam Vikingur Reykjavik.
CB: Ragnar Sigurdsson
Klub saat ini: Free Transfer
Statistik 2016/2017: 18 penampilan, 1 gol
Setelah penampilan apiknya. Ragnar Sigurdsson dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas setelah Euro 2016 selesai. Dari klub Liga Premier Rusia, Krasnodar, bergabung dengan Fulham. Tapi, Sigurdsson tak mampu bersaing di Liga Premier.
Lalu, bergabung ke Slaviša Jokanovi dan kelak dijual ke Rostov pada Januari 2018. Setelah dua tahun bersama klub Rusia, Sigurdsson memperkuat FC Copenhagen dan menjadi bagian dari skuad yang menyingkirkan Glasgow Celtic dari Liga Eropa. Sigurdsson baru-baru ini berstatus free transfer setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Rukh Lviv.
LB: Ari Freyr Skúlason
Klub saat ini: IFK Norrköping
Statistik 2016/2017: 30 penampilan, 2 gol
Pemain Islandia lainnya yang kariernya melintang di liga-liga Skandinavia, Skúlason pernah bermain di klub Swedia, BK Hacken dan GIF Sundsvall, sebelum menguji dirinya di sepakbola Denmark bersama Odense Boldklub. Pemain yang terkenal karena spesialis bola matinya ini pindah ke Liga Pro Belgia, bersama Lokeren pada 2016, dan bertahan hingga 2019 sebelum akhirnya pindah ke KV Oostende dan baru-baru ini IFK Norrköping.
RW: Jóhann Berg Gudmundsson
Klub saat ini: Burnley
Statistik 2016/2017: 24 penampilan, 1 gol
Gudmundsson cukup mentereng pada masanya. Pernah berkiprah di Eredivisie Belanda untuk AZ Alkmaar. Dan, pada 2014, dia membuat langkah mengejutkan dengan bergabung ke Charlton Athletic yang pada saat itu bermain di Championship Division.
Gudmundsson lalu pindah ke Burnley setelah klub itu promosi ke Liga Premier pada 2016. Dan, sejak itu, Gudmundsson tampil 129 kali dan membuat 19 assist yang mengesankan dan masih setia untuk Burnley hingga sekarang.
CM: Aron Gunnarsson
Klub saat ini: Al-Arabi
Statistik 2016/2017: 41 penampilan, 3 gol
Tampil bagus sebagai kapten tim di turnamen besar dan setelah dikaitkan sana-sini, Gunnarsson akhirnya bertahan di Cardiff City, yang sudah di sana sejak 2011. Gunnarsson merupakan sosok berpengaruh dalam kebangkitan Cardiff ke Liga Premier pada 2019. Dia memainkan peran kunci di bawah asuhan Neil Warnock. Setelah 8 tahun di klub itu, Gunnarsson memutuskan untuk bergabung dengan klub Qatar, Al Arabi.
CM: Gylfi Sigursson
Klub saat ini: Everton
Statistik 2016/2017: 40 penampilan, 10 gol
Tidak diragukan lagi pemain Islandia terbaik dan paling terkenal saat ini, Gylfi Sigurdsson telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang terkemuka Liga Premier selama beberapa tahun terakhir.
Lulusan akademi Reading itu benar-benar sensasional bagi Swansea, menjadi pemain sentral klub dengan penampilan apiknya yang menghasilkan 37 gol dan 30 assist dari 131 penampilan Liga Premier. Dan, untuk itu Everton tak tinggal diam, dengan cepat membayar 40 juta pounds untuk mengamankan tanda tangannya pada 2017.
LW: Birkir Bjarnason
Klub saat ini: Brescia
Statistik 2016/2017: 28 penampilan (20 untuk Basel, 8 untuk Aston Villa), 4 gol
Setelah tampil untuk FC Basel di Liga Champions, pada Januari 2016 Bjarnason
bergabung dengan Aston Villa. Dan, Bjarnason membuat total 16 penampilan untuk The Villans sebelum akhirnya bergabung dengan Al Arabi dan kemudian sekarang Brescia.
FW: Kolbeinn Sigthorsson
Klub saat ini: IFK Göteborg
Statistik 2016/2017: 2 penampilan
Sigthorsson sekarang sejajar dengan Eidur Gudjohnsen sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Islandia dengan mencapai 26 gol dalam 31 pertandingan. Itu lebih sedikit daripada mantan penyerang Chelsea itu.
Tapi, dia gagal membuat satu penampilan pun untuk Galatasaray setelah bergabung dengan status pinjaman pada Agustus. Dia dikembalikan ke FC Nantes di Ligue 1 sebelum pindah ke klub Swedia, AIK, dan kemudian sekarang IFK Göteborg.
FW: Jón Dadi Bödvarsson
Klub saat ini: Millwall
Statistik 2016/17: 48 penampilan, 3 gol
Meski bukan striker paling produktif, kehadiran dan kerja keras Bodvarsson dalam tim membuatnya menjadi favorit penggemar di klub, dengan sebagian besar perannya sebagai super-sub di klub. Pada musim panas 2017, Bodvarsson bergabung dengan rival di Championship, Reading. Lagi-lagi dia membuktikan dirinya sebagai seorang supersub. Peran itu sekarang dia pertahankan di Millwall.
Pemain pengganti:
FW: Theódór Elmar 'Teddy' Bjarnason
Klub saat ini: Lamia
Statistik 2016/2017: 31 penampilan, 1 gol
Bjarnason menunjukkan janji yang cukup sebagai anak muda yang pindah ke Celtic pada 2004, meski hanya membuat satu penampilan senior dalam empat tahun. Gelandang serbaguna itu lalu membangun kembali kariernya jauh dari Parkhead, dengan bergabung ke Lyn Oslo, IFK Goteburg, dan Randers FC sebelum bergabung dengan AGF Aarhus pada 2015.
Setelah itu, dia pergi ke Turki. Pertama kali bergabung dengan Elazığspor, Gazişehir Gaziantep, dan Akhisarspor. Sekarang, dia di Yunani dengan Lamia .
FW: Arnór Ingvi Traustason
Klub saat ini: New England Revolution
Statistik 2016/2017: 33 penampilan, 3 gol
Disebut-sebut sebagai salah satu prospek terbaik Islandia, Traustason yang berusia 25 tahun saat itu tampil mengesankan sebagai pemain pengganti di Euro 2016, mencetak gol penentu kemenangan dramatis pada injury time melawan Austria di babak penyisihan grup.
Sampai saat ini, Traustason telah mencetak lima gol dalam 33 penampilan senior untuk timnas Islandia dan Rapid Vienna bergerak cepat untuk mengamankan jasanya setelah Euro dengan mengontraknya dari Norrkoping di Swedia. Tapi, segalanya tidak berjalan dengan baik untuk Traustason di Austria dan dia bergabung dengan Malmö FF pada 2018 sebelum pindah ke MLS dengan New England Revolution.
Pada ajang di Prancis itu, Islandia bahkan sampai ke perempat final. Mereka finish di urutan kedua di Grup F, dan karena itu mereka harus bertemu dengan Inggris di babak delapan besar.
BACA FEATURE LAINNYA
Filosofis! Inilah Makna Dibalik Banyaknya Tato di Tubuh Sergio Ramos
Filosofis! Inilah Makna Dibalik Banyaknya Tato di Tubuh Sergio Ramos
Klub saat ini: Valur
Statistik 2016/2017: 35 penampilan, 12 clean sheet
Halldórsson kemudian bermain untuk klub Denmark, Randers FC, dan pada 2018 di klub Azerbaijan, Qarabag. Sekarang usia Halldórsson telah mencapai 36 tahun, dan baru saja menandatangani kontrak bersama klub barunya lagi, yakni Valur.
BACA BERITA LAINNYA
Kisah Kiper Myanmar Membelot ke Jepang Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2022
Kisah Kiper Myanmar Membelot ke Jepang Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2022
Klub saat ini: Valur
Statistik 2016/2017: 15 penampilan (Liga Swedia dimulai pada April 2017)
Salah satu pemain Islandia yang paling berpengalaman. Birkir Már Saevarsson telah menghabiskan seluruh kariernya bermainnya di Skandinavia. Pernah memperkuat SK Brann di Liga Norwegia dan Hammarby IF di Liga Swedia dan saat ini, Sævarsson kembali ke klub masa kecilnya, Valur, di tanah kelahirannya, Islandia. Tempat yang sama dengan rekan senegaranya, Halldórsson.
Klub saat ini: Vikingur Reykjavik
Statistik 2016/2017: 8 penampilan, 2 gol
Arnason menghabiskan enam tahun kariernya di sepakbola Inggris, mulai dari Plymouth Argyle, Aberdeen dan Rotherham United. Sempat juga meniti nasib dengan klub Swedia, Malmo, dan Siprus, Omonia SC. Lalu menyeberang ke Turki, memperkuat Genclerbirligi.
CB: Ragnar Sigurdsson
Klub saat ini: Free Transfer
Statistik 2016/2017: 18 penampilan, 1 gol
Setelah penampilan apiknya. Ragnar Sigurdsson dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas setelah Euro 2016 selesai. Dari klub Liga Premier Rusia, Krasnodar, bergabung dengan Fulham. Tapi, Sigurdsson tak mampu bersaing di Liga Premier.
Lalu, bergabung ke Slaviša Jokanovi dan kelak dijual ke Rostov pada Januari 2018. Setelah dua tahun bersama klub Rusia, Sigurdsson memperkuat FC Copenhagen dan menjadi bagian dari skuad yang menyingkirkan Glasgow Celtic dari Liga Eropa. Sigurdsson baru-baru ini berstatus free transfer setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Rukh Lviv.
LB: Ari Freyr Skúlason
Klub saat ini: IFK Norrköping
Statistik 2016/2017: 30 penampilan, 2 gol
Pemain Islandia lainnya yang kariernya melintang di liga-liga Skandinavia, Skúlason pernah bermain di klub Swedia, BK Hacken dan GIF Sundsvall, sebelum menguji dirinya di sepakbola Denmark bersama Odense Boldklub. Pemain yang terkenal karena spesialis bola matinya ini pindah ke Liga Pro Belgia, bersama Lokeren pada 2016, dan bertahan hingga 2019 sebelum akhirnya pindah ke KV Oostende dan baru-baru ini IFK Norrköping.
RW: Jóhann Berg Gudmundsson
Klub saat ini: Burnley
Statistik 2016/2017: 24 penampilan, 1 gol
Gudmundsson cukup mentereng pada masanya. Pernah berkiprah di Eredivisie Belanda untuk AZ Alkmaar. Dan, pada 2014, dia membuat langkah mengejutkan dengan bergabung ke Charlton Athletic yang pada saat itu bermain di Championship Division.
Gudmundsson lalu pindah ke Burnley setelah klub itu promosi ke Liga Premier pada 2016. Dan, sejak itu, Gudmundsson tampil 129 kali dan membuat 19 assist yang mengesankan dan masih setia untuk Burnley hingga sekarang.
CM: Aron Gunnarsson
Klub saat ini: Al-Arabi
Statistik 2016/2017: 41 penampilan, 3 gol
Tampil bagus sebagai kapten tim di turnamen besar dan setelah dikaitkan sana-sini, Gunnarsson akhirnya bertahan di Cardiff City, yang sudah di sana sejak 2011. Gunnarsson merupakan sosok berpengaruh dalam kebangkitan Cardiff ke Liga Premier pada 2019. Dia memainkan peran kunci di bawah asuhan Neil Warnock. Setelah 8 tahun di klub itu, Gunnarsson memutuskan untuk bergabung dengan klub Qatar, Al Arabi.
CM: Gylfi Sigursson
Klub saat ini: Everton
Statistik 2016/2017: 40 penampilan, 10 gol
Tidak diragukan lagi pemain Islandia terbaik dan paling terkenal saat ini, Gylfi Sigurdsson telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang serang terkemuka Liga Premier selama beberapa tahun terakhir.
Lulusan akademi Reading itu benar-benar sensasional bagi Swansea, menjadi pemain sentral klub dengan penampilan apiknya yang menghasilkan 37 gol dan 30 assist dari 131 penampilan Liga Premier. Dan, untuk itu Everton tak tinggal diam, dengan cepat membayar 40 juta pounds untuk mengamankan tanda tangannya pada 2017.
LW: Birkir Bjarnason
Klub saat ini: Brescia
Statistik 2016/2017: 28 penampilan (20 untuk Basel, 8 untuk Aston Villa), 4 gol
Setelah tampil untuk FC Basel di Liga Champions, pada Januari 2016 Bjarnason
bergabung dengan Aston Villa. Dan, Bjarnason membuat total 16 penampilan untuk The Villans sebelum akhirnya bergabung dengan Al Arabi dan kemudian sekarang Brescia.
FW: Kolbeinn Sigthorsson
Klub saat ini: IFK Göteborg
Statistik 2016/2017: 2 penampilan
Sigthorsson sekarang sejajar dengan Eidur Gudjohnsen sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Islandia dengan mencapai 26 gol dalam 31 pertandingan. Itu lebih sedikit daripada mantan penyerang Chelsea itu.
Tapi, dia gagal membuat satu penampilan pun untuk Galatasaray setelah bergabung dengan status pinjaman pada Agustus. Dia dikembalikan ke FC Nantes di Ligue 1 sebelum pindah ke klub Swedia, AIK, dan kemudian sekarang IFK Göteborg.
FW: Jón Dadi Bödvarsson
Klub saat ini: Millwall
Statistik 2016/17: 48 penampilan, 3 gol
Meski bukan striker paling produktif, kehadiran dan kerja keras Bodvarsson dalam tim membuatnya menjadi favorit penggemar di klub, dengan sebagian besar perannya sebagai super-sub di klub. Pada musim panas 2017, Bodvarsson bergabung dengan rival di Championship, Reading. Lagi-lagi dia membuktikan dirinya sebagai seorang supersub. Peran itu sekarang dia pertahankan di Millwall.
Pemain pengganti:
FW: Theódór Elmar 'Teddy' Bjarnason
Klub saat ini: Lamia
Statistik 2016/2017: 31 penampilan, 1 gol
Bjarnason menunjukkan janji yang cukup sebagai anak muda yang pindah ke Celtic pada 2004, meski hanya membuat satu penampilan senior dalam empat tahun. Gelandang serbaguna itu lalu membangun kembali kariernya jauh dari Parkhead, dengan bergabung ke Lyn Oslo, IFK Goteburg, dan Randers FC sebelum bergabung dengan AGF Aarhus pada 2015.
Setelah itu, dia pergi ke Turki. Pertama kali bergabung dengan Elazığspor, Gazişehir Gaziantep, dan Akhisarspor. Sekarang, dia di Yunani dengan Lamia .
FW: Arnór Ingvi Traustason
Klub saat ini: New England Revolution
Statistik 2016/2017: 33 penampilan, 3 gol
Disebut-sebut sebagai salah satu prospek terbaik Islandia, Traustason yang berusia 25 tahun saat itu tampil mengesankan sebagai pemain pengganti di Euro 2016, mencetak gol penentu kemenangan dramatis pada injury time melawan Austria di babak penyisihan grup.
Sampai saat ini, Traustason telah mencetak lima gol dalam 33 penampilan senior untuk timnas Islandia dan Rapid Vienna bergerak cepat untuk mengamankan jasanya setelah Euro dengan mengontraknya dari Norrkoping di Swedia. Tapi, segalanya tidak berjalan dengan baik untuk Traustason di Austria dan dia bergabung dengan Malmö FF pada 2018 sebelum pindah ke MLS dengan New England Revolution.