Kedua tim sama-sama tampil menyerang, namun tidak ada satu pun gol yang tercipta
Diawal permainan, Skotlandia tampak menguasai pertandingan dengan memiliki peluang pada tiga menit pertama melalui tembakan Che Adams, tetapi John Stones berada di posisi yang tepat untuk memblokir. Delapan menit kemudian, Stones memiliki peluang emas untuk membuat Inggris unggul, namun sayang bola sepak pojok yang disundulnya hanya membentur tiang gawang,
Para Penggemar Skotlandia Bernyanyi di Atas Ketinggian 9.000 Meter
? Strong hand from Pickford to deny O'Donnell! #EURO2020 pic.twitter.com/c4fdkcl8wW
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 18, 2021
Frusasi tidak bisa mencetak gol, Gareth Southgate kemudian memasukan Jack Grealish, menggantikan Phil Foden, namun skor tetap kacamata. Pun di 15 menit terakhir, The Three Lions yang masih mengejar gol akhirnya menarik Harry Kane dan memasukan Marcus Rashford, tapi skor tetap 0-0.
Momen Belanda Bikin Thierry Henry Bertekuk Lutut di Euro 2008
All eyes on Foden ?
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 18, 2021
Who's most likely to make the breakthrough?#EURO2020 | #ENG | #SCO pic.twitter.com/M2LDoIhDnz
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang tercipta. Ejekan keras sempat terdengar di Wembley saat wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan.
Into the final 30 minutes! Who's winning this one? ?#EURO2020 | #ENG | #SCO pic.twitter.com/kOC1HbowpS
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 18, 2021
Hal-hal menarik di pertandingan Inggris vs Skotlandia
-Dalam pertemuan ke-115 kedua tim di semua kompetisi, Inggris dan Skotlandia berbagi hasil imbang tanpa gol untuk keempat kalinya, juga terjadi pada tahun 1872, 1970 dan 1987, meskipun ini adalah pertama kalinya dalam pertandingan di Wembley pada pertemuan ke-33 di sana.
-Pertandingan tersebut merupakan hasil imbang tanpa gol ke-17 Inggris di turnamen besar (Euro + Piala Dunia), dua lebih banyak dari tim lain mana pun dalam sejarah Kejuaraan Eropa.
-Inggris mencatatkan 14 clean sheet dalam 18 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sejak kalah 2-1 dari Rep. Ceko di kualifikasi Kejuaraan Eropa pada Oktober 2019.
-Skotlandia gagal mencetak gol dalam delapan dari 12 pertandingan terakhir mereka di turnamen besar, dan merupakan satu dari hanya dua tim yang bermain dua kali di Euro 2020 dan gagal mencetak gol, bersama dengan Turki.
-Pertandingan tersebut menjadi penampilan pertama Luke Shaw untuk Inggris di turnamen besar sejak Juni 2014 melawan Kosta Rika di Piala Dunia atau 2.551 hari yang lalu. Satu-satunya dua pemain dengan jarak yang lebih lama antara penampilan turnamen untuk Three Lions adalah Martin Keown (2.917 hari, 1992-2000) dan Tony Adams (2.912 hari, 1988-96).
-Jack Grealish yang masuk dari bangku cadangan sukses membuat empat pelanggaran, terbanyak diantara pemain pengganti Euro 2020.
-Pada usia 25 tahun dan 31 hari, Inggris mengumumkan starting XI termuda mereka di turnamen besar, dengan pemain termuda sebelumnya XI mereka melawan Belgia dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018 (25 tahun 175 hari).
Selanjutnya pasukan Southgate akan bertemu dengan Rep. Ceko di pertandingan terakhir grup D dan hasil imbang sudah cukup memastikan langkah Mount dan kawan-kawan ke babak selanjutnya. Sementara Skotlandia harus mengalahkan Kroasia di pertandingan terakhir grup D jika ingin maju babak selanjutnya.