Sergio Ramos mengucapkan selamat tinggal emosional kepada Real Madrid pada hari Kamis setelah 16 tahun di Bernabeu
Sergio Ramos telah menyatakan bahwa dirinya tak akan bermain untuk Madrid lagi musim depan. Ia juga telah berpamitan dengan keluarga besar Madrid pada rabu lalu.
Bek tengah itu telah membuat 671 penampilan untuk Los Blancos serta mencetak 101 gol yang sangat mengesankan dalam karir sepakbolanya. Dia membantu Los Blancos memenangkan sejumlah penghargaan utama termasuk lima gelar La Liga dan empat Liga Champions. Torehan itu akan selamanya dikenang sebagai salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepakbola.
Sejauh ini belum ada informasi terkait kemana Ramos akan bermain musim depan. Pemain berusia 35 tahun itu dilaporkan masuk dalam radar Paris Saint-Germain dan mantan klubnya Sevilla. Sementara para pengamat yakin jika Manchester United, Juventus dan Manchester City juga tertarik untuk mengamankan jasa pemain Spanyol itu.
Sungguh mengejutkan Real Madrid membiarkan dia pergi mengingat di mata banyak orang, ia adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia sepakbola.
Apakah Real Madrid menawarkan Ramos kontrak baru?
Media Spanyol Marca, mengklaim bahwa Ramos sebenarnya telah ditawari kontrak satu tahun dengan pengurangan 10 persen gajinya. Sedangkan Ramos meminta setidaknya dua tahun perpanjangan kontrak dari raksasa Spanyol itu. Alhasil, kesepakatan tidak didapat dan Ramos memutuskan untuk hengkang.
Fans Real Madrid yang sedih dengan kepergian Ramos selamanya akan berterima kasih atas kontribusi besar sang bek selama satu setengah dekade terakhir.
Apakah tekel terbaik Ramos terhadap Lionel Messi?
Lawan yang menyebabkan Ramos mendapat lebih banyak masalah dibandingkan hal lain selama di Madrid jelas adalah Lionel Messi dari Barcelona.
Namun, jangan lupa bahwa Ramos menghasilkan salah satu tekel terbaik dalam sejarah El Clasico baru-baru ini untuk menghentikan peraih enam kali Ballon d'Or itu pada Oktober 2020.
Saat timnya tertinggal 3-1 di Camp Nou, Barcelona melakukan serangan balik cepat saat Messi berlari dari tengah lapangan dengan harapan bisa memperkecil selisih skor untuk Barca.
Tapi Ramos berhasil menggagalkan serangan pemain Argentina itu dengan gerakan yang tidak biasa namun efektif. Ramos membaca gerakan Messi dan bereaksi dengan menempatkan kaki kanannya di belakang kirinya, sehingga ikon Barcelona itu kehilangan bola.
Tidak ada yang mengira jika tekel tersebut menjadi yang terakhir bagi Ramos dalam El Clasico terlebih Camp Nou. Messi dan Ramos menikmati pertempuran luar biasa yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan sangat disayangkan mereka tidak akan terlibat dalam El Clasico mendatang.
Konon, Messi dan semua orang yang terkait dengan Barcelona akan merasa sedikit lebih lega melihat Ramos meninggalkan Madrid. Hal itu berarti kekuatan Madrid sekarang telah berkurang.
Bek tengah itu telah membuat 671 penampilan untuk Los Blancos serta mencetak 101 gol yang sangat mengesankan dalam karir sepakbolanya. Dia membantu Los Blancos memenangkan sejumlah penghargaan utama termasuk lima gelar La Liga dan empat Liga Champions. Torehan itu akan selamanya dikenang sebagai salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepakbola.
BACA FEATURE LAINNYA
Bagaimana Peringkatnya? 10 Pemain Termahal di Kompetisi Indonesia
Bagaimana Peringkatnya? 10 Pemain Termahal di Kompetisi Indonesia
Fans Real Madrid yang sedih dengan kepergian Ramos selamanya akan berterima kasih atas kontribusi besar sang bek selama satu setengah dekade terakhir.
BACA BERITA LAINNYA
Tragedi Terowongan Highbury, Bukti Rivalitas MU dan Arsenal
Tragedi Terowongan Highbury, Bukti Rivalitas MU dan Arsenal
Lawan yang menyebabkan Ramos mendapat lebih banyak masalah dibandingkan hal lain selama di Madrid jelas adalah Lionel Messi dari Barcelona.
Saat timnya tertinggal 3-1 di Camp Nou, Barcelona melakukan serangan balik cepat saat Messi berlari dari tengah lapangan dengan harapan bisa memperkecil selisih skor untuk Barca.
Tidak ada yang mengira jika tekel tersebut menjadi yang terakhir bagi Ramos dalam El Clasico terlebih Camp Nou. Messi dan Ramos menikmati pertempuran luar biasa yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan sangat disayangkan mereka tidak akan terlibat dalam El Clasico mendatang.
Konon, Messi dan semua orang yang terkait dengan Barcelona akan merasa sedikit lebih lega melihat Ramos meninggalkan Madrid. Hal itu berarti kekuatan Madrid sekarang telah berkurang.