Padahal Atletico menurunkan Joao Felix sejak menit pertama
Musim Atletico Madrid memburuk pada Jumat dinihari WIB ketika mereka gugur dari Copa del Rey setelah kalah dari klub Divisi 2 Segunda Cultural Leonesa.

Diego Simeone memilih starting XI yang kuat dengan Manu Sanchez satu-satunya pemain tim yunior yang turun sejak awal, dengan pemain seperti Joao Felix dan Saul Niguez semuanya masuk starting line up.

Angel Correa memecah kebuntuan tepat setelah satu jam pertandingan berjalan. Namun itu tidak cukup ketika Julen Castenada mengejutkan Atletico dengan tembakan dari luar kotak saat pertandingan memasuki tujuh menit sebelum laga berakhir.

Menuju waktu tambahan, Simeone memasukkan Rodrigo Riquelme dan Sergio Camello, bergabung dengan debutan Ivan Saponjic di lapangan.

Perubahan itu tidak berhasil malah Cultural Leonesa mencetak gol yang menggugurkan Atletico dari Copa Del Rey
Dengan hasil ini, Atletico menjalani Copa del Rey terburuk sejak 2001/02. Atletico kembali gugur oleh tim kasta kedua liga untuk pertama kalinya sejak kekalahan dari Albacete sembilan tahun lalu.

Pada laga lain, Celta Vigo juga dihentikan oleh tim kasta kedua Mirandes dalam laga 32 besar Piala Raja. Tim La Liga lainnya Leganes berhasil meloloskan di ke babak 15 besar pada Jumat WIB.

Bertandang ke Municipal de Anduva, Celta malah tertinggal lebih dulu dari tuan rumah akibat eksekusi penalti Matheus Aias Barrozo pada menit ke-28, demikian catatan laman resmi RFEF.

Celta terus berjibaku hingga akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-75 melalui tendangan jarak jauh Pione Sisto tapi mereka tidak mampu membalikkan keadaan sepenuhnya dan dipaksa menjalani babak tambahan 2x15 menit.

Tim kasta tertinggi itu sebetulnya tampak lebih dominan melancarkan serangan dalam babak tambahan, tapi pada menit ke-111 Rafinha melakukan pelanggaran buruk di dalam kotak penalti menjatuhkan Antonio Sanchez.

Bukan saja Mirandes memperoleh hadiah tendangan penalti, Celta juga dipaksa main dengan 10 pemain lantaran Rafinha di kartu merah wasit.

Akan tetapi penalti yang dieksekusi Alvaro Rey mampu dibaca kiper Sergio Alvarez, beruntung Mirandes tetap memperoleh gol kedua mereka yang dicetak Antonio Sanchez memanfaatkan umpan Martin Merquelanz untuk merestorasi keunggulan.

Celta hampir menyamakan kedudukan lewat Joseph Aidoo dua menit jelang bubaran, tetapi tandukannya ditolak oleh mistar gawang memastikan Mirandes menang 2-1 dan lolos ke babak 16 besar.

Mirandes jadi tim non La Liga kedua yang lolos ke babak 16 besar Piala Raja musim ini, menyusul dua tim kasta ketiga yakni Real Zaragoza yang juga menyingkirkan tim strata pertama Mallorca.

Sementara itu dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan Leganes hanya menang 1-0 atas tim strata ketiga Ebro dalam lawatan ke Municipal Almozara.

Jonathan Silva jadi penentu kemenangan lewat sontekan jarak dekat merebut bola liar hasil tembakan Guido Carrillo dalam situasi sepak pojok semenit jelang turun minum.

Leganes menciptakan banyak peluang tetapi tak mampu menambah besaran kemenangan mereka, namun hal itu tentu tak mengurangi hak untuk lolos ke babak 16 besar Piala Raja.