Dari rekor Robert Lewandowski hingga Kacper Kozlowski
Babak penyisihan grup Euro 2020 memasuki laga terakhir. Selain Makedonia Utara menjadi satu-satunya tim yang sudah tersisih, 23 peserta lain masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.

Hari kesembilan memberikan tampilan menawan sepanjang hari, seperti saat Prancis dan Hungaria saling berhadapan di Puskas Arena yang penuh sesak. Pertandingan itu tersaji sebelum Jerman mengalahkan Portugal yang sangat difavoritkan jelang kick-off.

Polandia mendapatkan hasil imbang 1-1 yang tak ternilai melawan Spanyol untuk menutup hari. Hasil itu menjaga peluang Polandia tetap hidup berkat sundulan Robert Lewandowski di babak kedua.

Itu adalah hasil utama, tetapi apa lagi yang terjadi di tiga pertandingan selanjutnya?

Di sini, Givemesport mengumpulkan lima hal yang mungkin Anda lewatkan dari aksi peserta Euro 2020

Renato Sanches hampir mencetak gol

Patrik Schick hampir pasti mengamankan penghargaan Goal of the Tournament Euro 2020 dengan golnya yang menakjubkan di tengah lapangan melawan Skotlandia. Tetapi, Renato Sanches hampir mencetak gol ke gawang lawan lainnya saat Portugal kalah 4-2 dari Jerman.

Gelandang Lille itu membidik dan melepaskan tendangan berbisa ke arah gawang Manuel Neuer pada menit ke-78.

Begitulah kecepatan bola hasil tendangannya. Bola hampir tidak terdeteksi secara real time sebelum jatuh dari tiang dengan bunyi ‘gedebuk’.

Upaya tembakannya begitu dekat untuk mengurangi defisit ketinggalan Portugal menjadi 4-3. Namun, upaya Sanches ternyata gagal membuahkan hasil.

Antonio Rudiger menunjukkan semangatnya

Antonio Rudiger telah menjadi sorotan media dalam beberapa pekan terakhir setelah mencederai Kevin de Bruyne di final Liga Champions. Dia juga dikabarkan menggigit Paul Pogba saat melawan Prancis di laga pembuka Euro 2020.

Insiden-insiden yang disebutkan di atas tentu saja membagi pendapat, tetapi yang tidak dapat disangkal tentang Rudiger adalah hasratnya terhadap permainan.

Dengan waktu terus berjalan melawan Portugal dan Die Mannschaft bertahan untuk tiga poin, pemain berusia 28 tahun itu membuat upaya penting menggagalkan peluang Pepe dan reaksinya menunjukkan betapa berartinya itu baginya.

Pemain bertahan yang kini menggunakan topeng itu terlihat mengepalkan tinju sambil berteriak kegirangan setelah melepaskan bola dari bahaya serangan Portugal.

Anda dapat menonton klip insiden di bawah ini:



Robert Lewandowski membuat rekor baru

Harapan Polandia di turnamen ini hampir seluruhnya bertumpu pada Robert Lewandowski, sehingga sudah sepatutnya penyerang Bayern Muenchen itu muncul dengan gol penyama ke gawang Spanyol.

Setelah menggertak Aymeric Laporte untuk menghasilkan sundulan yang tepat, Lewandowski menjadi pemain Polandia pertama yang mencetak gol dalam tiga iterasi berbeda di Kejuaraan Eropa (2012, 2016 dan 2020).



Thomas Muller mengejek Robin Gosens

Robin Gosens mendapatkan penghargaan Man of the Match untuk penampilannya yang mendebarkan melawan Portugal. Tetapi, dia masih tidak bisa menghindari kenakalan Thomas Muller, yang dengan ringan menuduhnya hanya berlari selama 60 menit dalam pertandingan sambil mengambil tendangan tipis.

Namun, jika kita tahu sesuatu tentang Muller, itu karena dia secara permanen berada di puncak.



Kacper Kozlowski menjadi pemain termuda di Euro 2020

Jude Bellingham memegang rekor Euro hanya enam hari setelah masuk sebagai pemain pengganti melawan Kroasia di pertandingan pembuka Euro Inggris.

Kacper Kozlowski, yang bermain untuk Pogon Szczecin di tanah kelahirannya, menggantikan Mateusz Klich melawan Spanyol pada menit ke-55 untuk menjadi pemain termuda dalam sejarah Euro, mendapatkan caps internasional keempatnya dalam proses tersebut.

Kozlowski baru berusia 17 tahun 246 hari ketika dia memecahkan rekor.