Skotlandia harus mengubur mimpinya di Euro 2020
Melalui tendangan terarah Nikola Vlasic, Kroasia unggul terlebih dahulu dan membuat para pendukung Skotlandia yang hadir di Glasgow bungkam. Namun tendangan keras dari Callum McGregor sesaat sebelum babak pertama berakhir, membuat 12.000 penggemar bersorak ria di Hampden Park dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Legenda Belanda: Spanyol Cuma Bisa Mengumpan Kanan Kiri Saja
Dibabak pertama dengan ribuan penggemar yang hadir di Glasgow, Skotlandia memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, meski Billy Gilmour yang menjadi pemain bintang saat mereka mampu mengimbangi timnas Inggris, harus absen karena dinyatakan positif Covid-19.
Anak asuh Steve Clarke sempat memiliki kesempatan besar melalui John McGinn dan pemain Southampton, Che Adams, namun sayang tidak yang berbuah gol. Dalam pertandingan tersebut, The Tartan Army, mempertahankan rekor bagus mereka dalam melakukan tendangan, yakni 11 tendangan, jumlah yang sama saat melawan Inggris, meki dipertandingan dini hari tadi hanya 3 yang mengarah kearah gawang.
Raheem Sterling Menjadi Bintang Kemenangan Inggris
Pemain Aston Villa, McGinn, kembali memiliki peluang untuk mencetak gol, namun sayang tembakan yang kurang tepat, sama sekali tidak mengancam gawang Dominik Livakovic. Nahas untukk Steve Clarke, ditengah ketertinggalan mereka, Grant Hanley yang tampak tertatih-tatih harus digantikan oleh Scott McKenna dan langsung mendapat kartu kuning. Ditengah kebuntuan mencetak gol, melalui umpan silang Andy Robertson yang jatuh ke kaki Callum McGregor, pemain Celtic itu kemudian mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang Livakovic dan Hampden bergemuruh berkat gol yang diciptakan pemain berusia 28 tahun tersebut.
?⚽️ Scotland's first EURO goal since 1996! ???????
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 22, 2021
⚽️ Callum McGregor #EURO2020 pic.twitter.com/G5H15CFUMs
Hanya tiga menit kemudian, Kroasia kembali menyerang. Modric yang mendapat ruang untuk menembak setelah mendapat umpan dari Mateo Kovacic, dengan bagian luar kakinya, pemain berusia 35 tahun itu mengarahkan bola ke gawang dan gol kedua Kroasia pun tercipta. Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Perisic yang tampil impresif sepanjang musim 2020/21 di Seria A sukses mencetak gol ketiga Krosia dengan sepakannya dari tiang sudut depan David Marshall , dan mimpi Skotlandia untuk bisa berbicara banyak di Euro pun berakhir.
Technique. Precision. Composure.
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 22, 2021
? @lukamodric10
? Goal of the Round ?????????? @GazpromFootball | #EUROGOTR | #EURO2020 pic.twitter.com/qOjO4OaOrY
Saat peluit panjang dibunyikan, Hampden kembali bergemuruh dengan suara "Kami akan turun ke jalan". Sepertinya ada rasa kekecewaan dari para penggemar The Tartan Army.
Statistik pertandingan
-Skotlandia telah tersingkir di babak grup di semua 11 penampilan mereka di turnamen besar
-Kroasia sukses keluar dari fase grup di tiga Kejuaraan Eropa secara berturut-turut
-Kroasia mengalahkan Skotlandia untuk pertama kalinya dalam pertandingan keenam antara kedua tim
-Skotlandia hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan kompetitif terakhir mereka, setelah sebelumnya memenangkan enam dari delapan pertandingan.
-Perisic telah terlibat langsung dalam enam gol di enam penampilan terakhirnya di Euro, mencetak empat gol dan membuat dua assist. Golnya juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak bersama Kroasia, menyamai sembilan gol Davor Suker.
-Modric menjadi pemain tertua yang mencetak gol untuk Kroasia di Euro (35 tahun 286 hari), pemain Real Madrid itu sudah memegang rekor pemain termuda Kroasia di turnamen (22 tahun 73 hari vs Austria pada 2008).
-Callum McGregor menjadi pemain Skotlandia pertama yang mencetak gol di Euro sejak 18 Juni 1996, ketika Ally McCoist mencetak gol melawan Swiss. Skotlandia telah melakukan 46 tembakan tanpa mencetak gol dalam kompetisi tersebut.