Posisi David Alaba mengundang banyak kritikan.
Sepakbola telah berkembang. Satu pemain tak hanya bisa memainkan satu peran di satu posisi tertentu.
Untuk memainkan sepakbola menyerang, pemain harus mahir dalam beroperasi di berbagai posisi di lapangan. Untuk itu, diperlukan kemampuan membaca permainan dengan baik dan tingkat kebugaran yang baik untuk dapat berpindah posisi selama pertandingan.
Pada catatan itu, mari kita lihat lima pemain paling serbaguna dalam sepakbola modern saat ini:
5. Nacho (Real Madrid)
Keputusan Luis Enrique tidak membawa satupun pemain Real Madrid dalam skuad Spanyol di Euro 2020 menciptakan kehebohan, di mana Sergio Ramos sebagai korban terbesar. Namun, tersingkirnya Nacho juga merupakan kejutan.
Produk dari akademi Real Madrid ini merupakan pilihan pertama untuk posisi apapun dan hampir selalu menghasilkan performa yang solid saat dimainkan.
Nacho mampu bermain di mana saja di lini belakang. Dia sebagian besar digunakan sebagai bek tengah musim lalu, tetapi pemain berusia 31 tahun itu juga beroperasi di kedua posisi full-back. Fleksibilitas Nacho bisa berguna untuk Spanyol di turnamen, dan dia bisa menjadi pilihan yang baik dari bangku cadangan. Seharusnya, tapi itu tidak terjadi.
4. Daley Blind (Ajax)
Daley Blind adalah roda penggerak integral untuk klub dan negaranya. Blind membuat lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2014. Pemain timnas Belanda itu adalah pemain yang bisa diandalkan di Old Trafford.
Blind digunakan sebagai bek tengah, bek kiri, dan di lini tengah selama waktunya di sana. Untuk Belanda di Euro 2020, Blind beroperasi sebagai bek tengah. Blind adalah pengumpan yang sangat baik dan pembaca permainan yang baik.
3. Joshua Kimmich (Bayern Muenchen)
Joshua Kimmich adalah salah satu bek kanan dan gelandang terbaik saat ini.
Begitulah kualitasnya di kedua posisi, sehingga sulit bagi pelatihnya untuk memutuskan di mana dia harus dimainkan.
Bersama Bayern selama musim 2020/2021, Kimmich beroperasi di lini tengah. Dia membuat 27 penampilan di Bundesliga, mencetak empat gol dan memberikan sepuluh assist.
Sementara saat membela Jerman, Kimmich telah digunakan sebagai bek kanan. Di Euro 2020, pemain berusia 26 tahun itu bermain sebagai bek sayap kanan, mengganggu pertahanan lawan dengan kemampuan lari dan umpan silangnya. Seorang pemain yang sangat konsisten, Kimmich diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
2. David Alaba (Real Madrid)
David Alaba akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer mulai musim 2021/2021. Dia mengakhiri hubungannya bersama Bayern Muenchen.
Alaba menikmati karier yang sarat trofi selama membela tim Bavaria, memenangkan sepuluh gelar Bundesliga dan dua trofi Liga Champions.
Alaba terbiasa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang, dan mampu bermain di sektor sayap.
Belakangan ini, Alaba lebih banyak bermain sebagai bek tengah. Bersama skuad Austria di Euro 2020, dia telah digunakan sejauh ini sebagai bek tengah. Keputusan itu ternyata menarik reaksi beragam dari para kritikus.
1. Marcos Llorente
Transformasi Marcos Llorente dari gelandang bertahan menjadi salah satu pemain serba bisa dalam permainan ini sangat menyenangkan untuk ditonton.
Tidak mengherankan ketika Atletico Madrid memutuskan untuk mengontrak Llorente dari Real Madrid pada 2019 seharga 27 juta pounds. Di Atletico, Pelatih Diego Simeone mulai menggunakan Llorente lebih jauh ke depan untuk efek yang menghancurkan. Llorente sudah sering bermain sebagai second striker di Atletico, begitu juga di sayap.
Untuk Spanyol di Euro 2020, pemain berusia 26 tahun itu bermain sebagai bek kanan di depan bintang-bintang seperti Cesar Azpilicueta. Spanyol telah berjuang sejauh ini, tetapi Llorente telah melakukan pekerjaan yang terpuji di posisi itu.
Untuk memainkan sepakbola menyerang, pemain harus mahir dalam beroperasi di berbagai posisi di lapangan. Untuk itu, diperlukan kemampuan membaca permainan dengan baik dan tingkat kebugaran yang baik untuk dapat berpindah posisi selama pertandingan.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Messi Menandatangani Tato Penggemar Beratnya
Kisah Messi Menandatangani Tato Penggemar Beratnya
Keputusan Luis Enrique tidak membawa satupun pemain Real Madrid dalam skuad Spanyol di Euro 2020 menciptakan kehebohan, di mana Sergio Ramos sebagai korban terbesar. Namun, tersingkirnya Nacho juga merupakan kejutan.
4. Daley Blind (Ajax)
Daley Blind adalah roda penggerak integral untuk klub dan negaranya. Blind membuat lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2014. Pemain timnas Belanda itu adalah pemain yang bisa diandalkan di Old Trafford.
BACA FEATURE LAINNYA
Juergen Klinsmann Dukung Joachim Loew Menangkan Euro 2020
Juergen Klinsmann Dukung Joachim Loew Menangkan Euro 2020
3. Joshua Kimmich (Bayern Muenchen)
Joshua Kimmich adalah salah satu bek kanan dan gelandang terbaik saat ini.
Bersama Bayern selama musim 2020/2021, Kimmich beroperasi di lini tengah. Dia membuat 27 penampilan di Bundesliga, mencetak empat gol dan memberikan sepuluh assist.
2. David Alaba (Real Madrid)
David Alaba akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer mulai musim 2021/2021. Dia mengakhiri hubungannya bersama Bayern Muenchen.
Alaba menikmati karier yang sarat trofi selama membela tim Bavaria, memenangkan sepuluh gelar Bundesliga dan dua trofi Liga Champions.
Alaba terbiasa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang, dan mampu bermain di sektor sayap.
Belakangan ini, Alaba lebih banyak bermain sebagai bek tengah. Bersama skuad Austria di Euro 2020, dia telah digunakan sejauh ini sebagai bek tengah. Keputusan itu ternyata menarik reaksi beragam dari para kritikus.
1. Marcos Llorente
Transformasi Marcos Llorente dari gelandang bertahan menjadi salah satu pemain serba bisa dalam permainan ini sangat menyenangkan untuk ditonton.
Tidak mengherankan ketika Atletico Madrid memutuskan untuk mengontrak Llorente dari Real Madrid pada 2019 seharga 27 juta pounds. Di Atletico, Pelatih Diego Simeone mulai menggunakan Llorente lebih jauh ke depan untuk efek yang menghancurkan. Llorente sudah sering bermain sebagai second striker di Atletico, begitu juga di sayap.
Untuk Spanyol di Euro 2020, pemain berusia 26 tahun itu bermain sebagai bek kanan di depan bintang-bintang seperti Cesar Azpilicueta. Spanyol telah berjuang sejauh ini, tetapi Llorente telah melakukan pekerjaan yang terpuji di posisi itu.