Rahasianya teknis dan non teknis. Ada 5, salah satunya mirip Laurent Blanc dan Fabien Barthez.
Italia akan menghadapi Austria pada babak 16 besar UEFA Euro 2020 di Wembley, London, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB. Gli Azzurri pergi ke Inggris dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan ketiga pertandingan di Grup A dengan mencetak tujuh gol tanpa kebobolan. Mereka memainkan sepakbola yang menyerang dan menghibur.
Inspiratif! Perjalanan Karier Oleksandr Zincenkho
1. Memainkan semua anggota skuad
Banyak orang bertanya mengapa Mancini menggunakan 25 pemain dalam tiga pertandingan? Ternyata, itu ada hubungannya dengan kekompakan di ruang ganti. Dengan semua pemain merasakan menginjak rumput stadion, maka tidak ada perasaan iri diantara mereka.
Jika melihat ke belakang, Mancini adalah satu-satunya pemain dalam skuad Italia yang tidak bermain satu menit pun tampil di Piala Dunia 1990 di kandang sendiri. Pengalaman itu menjadikannya peka. Dia tidak ingin kesialan yang sama menimpa para pemain di skuadnya saat ini.
Sial! Euro 2020 Diganggu Fans Denmark Positif Covid-19 Varian Delta
2. Tradisi mencium kepala asisten pelatih
Apakah anda ingat ritual bek legendaris Prancis, Laurent Blanc, mencium kepala Fabien Barthez yang botak sebelum setiap pertandingan untuk membawa keberuntungan timnya? Momen legendaris itu terjadi selama Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Ternyata hal ini juga terjadi di Gli Azzurri saat ini. Bedanya, itu dilakukan Leonardo Bonucci kepada asisten Mancini, Attilio Lombardo.
Official: #Italy appoint #Sampdoria legend Attilio Lombardo as Roberto Mancini’s assistant https://t.co/drqTzEGe5G #Azzurri #Juventus #CPFC #Lazio pic.twitter.com/PeboHbOW9I
— footballitalia (@footballitalia) March 13, 2019
3. Anjing maskot dari pemenang Oscar
Semua orang tahu maskot turnamen kali ini yang bernama Skillzy. Tapi, Italia juga memiliki pesona keberuntungannya sendiri. Itu adalah sosok anak anjing gembala yang diciptakan oleh mendiang model peraih Piala Oscar, Carlo Rambaldi.
Presiden Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, menyebutnya sebagai pembawa keberuntungan. "Rambaldi yang meninggal pada 2012 setelah memenangkan tiga Oscar untuk karyanya dalam film-film seperti ET, Alien, dan King Kong. Dia pertama kali menunjukkan kepada saya sketsa maskot itu pada 2007. Itu memberinya Oscar keempat," kata Gravina.
The new mascot for the Italy teams has been unveiled, a Maremmano-Abruzzese Sheepdog puppy, designed by Oscar-winner Carlo Rambaldi https://t.co/Ky6eSB7RkB #Italy #Azzurri #VivoAzzurro #Euro2020 pic.twitter.com/IbWA6EDTxf
— footballitalia (@footballitalia) June 8, 2021
4. Mendengarkan musik pemenang Oscar
Pemenang Oscar tiga kali lainnya, musisi ternama Italia, Giorgio Moroder, menulis lagu berjudul "Un estate Italiana". Itu dikenal sebagai soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia bersama penyanyi ternama Italia lainnya, Gianna Nannini dan Edoardo Bennato.
Giorgio Chiellini, yang menjadi pemain tertua di skuad Italia, baru berusia 6 tahun selama Piala Dunia 1990. Sementara 19 pemain di tim ini bahkan belum lahir. Tapi, ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh para penggemar dan pemain Gli Azzurri untuk merayakan kemenangan. "Notti magiche" (malam ajaib).
Happy Birthday ?? Giorgio Moroder 80 years old today songwriter, musician, composer and producer. Dad still has the #Italia90 soundtrack on vinyl
— Dommy B (@domthered) April 26, 2020
BUON COMPLEANO GIORGIO!
??#Radio2 #GiorgioMoroder #HappyBirthday pic.twitter.com/3yBMPg79i2
5. Berpesta dengan pizza
Tidak hanya musik untuk merayakan lolos ke babak 16 besar. Setelah kemenangan melawan Wales, Gli Azzurri memiliki hari libur di Coverciano dengan menerima kunjungan Ciro Oliva. Dia adalah seorang "ahli pizza" terkenal dari Napoli, yang juga teman baik Lorenzo Insigne.
Oliva menyiapkan pizza untuk semua orang di skuad Italia. Meski bukan makanan yang disarankan untuk pemain sepakbola, pizza buatan Oliva justru sangat cocok bagi atlet. Tanpa lemah jenuh dan karbohidrat berlebihan, pizza asli Italia buatan Oliva memiliki protein tinggi yang berguna di lapangan.