Upaya pemain berusia 31 tahun itu justru membuat bola keluar dari lapangan.
Di babak semifinal Liga Champions 2018/19, Trent Alexander-Arnold melakukan salah satu tendangan sudut paling terkenal dalam sejarah sepak bola modern. Tendangan sudut dengan cara tak terduga bek kanan Liverpool itu dengan cepat menipu seluruh lini pertahanan Barcelona, disambar oleh Divock Origi dan itu membantu membuat The Reds unggul 4-0 di Anfield.
Cara Alexander-Arnold itu nampaknya mengisnpirasi beberapa pemain untuk melakukan trick serupa. Tanyakan saja kepada Thomas Muller dari Bayern Munich.
Percobaan Thomas Muller
Kembali pada bulan Maret 2020, seorang Thomas Muller mencoba sesuatu yang serupa dengan apa yang dilakukan Alexander-Arnold 2 tahun sebelumnya, tapi di kaki pemain yang saat ini berusia 31 tahun itu semuanya menjadi sangat salah.
Dalam pertandingan perempat final DFB-Pokal melawan Schalke, Muller pura-pura menjauh dari bola dan kemudian berbalik untuk mencoba tendangan sudut yang akan diambil dengan cepat.
Namun alih-alih bola mengarah ke rekannya, dengan cara yang agak lucu, upaya pemain berusia 31 tahun itu justru membuat bola keluar dari lapangan.
Untuk membuat seluruh insiden lebih lucu lagi, entah sengaja atau tidak, Muller tampak seperti berjongkok seolah-olah menyesali tindakan konyolnya.
Sepanjang sejarah sepak bola modern, kami telah melihat beberapa tendangan sudut yang mengerikan, tetapi selain Iago Aspas dalam laga Liverpool vs Chelsea pada tahun 2014, sulit untuk memikirkan yang lebih buruk dari yang dilakukan Thomas Muller.
Tapi sementara Muller mungkin bukan yang terbaik dari situasi bola mati, bukan berarti kita boleh lupa bahwa karier sepak bola Muller secara keseluruhan sangat bagus.
Penyerang asal Jerman ini adalah salah satu pemain terbaik yang menghiasi lapangan di zaman modern, mencetak 214 gol dan menyumbang 218 assist dalam 581 pertandingan untuk Bayern di semua kompetisi.
Di level timnas, Muller telah mencetak 39 gol dan 37 assist dalam 105 penampilan.
Muller juga memenangkan Piala Dunia, dua Liga Champions, 10 gelar Bundesliga dan enam trofi DFB-Pokal.
Dan hingga sekarang Muller sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, yang dibuktikan dengan dipanggilnya ia kembali ke skuat Jerman untuk Euro 2020.
Cara Alexander-Arnold itu nampaknya mengisnpirasi beberapa pemain untuk melakukan trick serupa. Tanyakan saja kepada Thomas Muller dari Bayern Munich.
Percobaan Thomas Muller
BACA BERITA LAINNYA
Florentino Perez Blak-Blakan Soal Zidane, Ramos, Bale, dan Ancelotti
Florentino Perez Blak-Blakan Soal Zidane, Ramos, Bale, dan Ancelotti
Untuk membuat seluruh insiden lebih lucu lagi, entah sengaja atau tidak, Muller tampak seperti berjongkok seolah-olah menyesali tindakan konyolnya.
BACA FEATURE LAINNYA
Tom Leese, Atlet E-Sport Bicara Tentang Bermain untuk Inggris di FIFA
Tom Leese, Atlet E-Sport Bicara Tentang Bermain untuk Inggris di FIFA
Tapi sementara Muller mungkin bukan yang terbaik dari situasi bola mati, bukan berarti kita boleh lupa bahwa karier sepak bola Muller secara keseluruhan sangat bagus.
Di level timnas, Muller telah mencetak 39 gol dan 37 assist dalam 105 penampilan.
Muller juga memenangkan Piala Dunia, dua Liga Champions, 10 gelar Bundesliga dan enam trofi DFB-Pokal.
Dan hingga sekarang Muller sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, yang dibuktikan dengan dipanggilnya ia kembali ke skuat Jerman untuk Euro 2020.