Baru kenal sepakbola saat pandemi, tapi bisa terpilih masuk pelatnas. Sehebat apa dia? Ini ceritanya.
Selain nama-nama lama, pelatnas tim nasional wanita Indonesia untukj Kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 juga diikuti sejumlah muka baru. Salah satu yang diramalkan akan menjadi bintang Garuda Pertiwi adalah Bunga Syifa Fadillah.

Lahir di Surakarta, 9 Februari 2005, Bunga mendapatkan kesempatan dari Rudy Eka Priyambada setelah bermain bagus dalam seleksi yang digelar. Pemanggilan yang cukup mengejutkan karena Bunga sebenarnya belum lama beralih olahraga dari bola voli ke sepakbola.
"Saya sangat tidak menyangka dan senang bisa dipanggil untuk mengikut TC. Ini merupakan pengalaman pertama saya bergabung dengan beberapa teman-teman yang sudah pernah memperkuat timnas di beberapa kejuaraan," ujar Bunga di situs resmi PSSI.

"Saat diberitahu akan mengikuti TC. Saya langsung memberitahu orang tua, terutama bapak, karena bapak pernah cerita dulu beliau sangat bekerja keras bermain sepakbola. Tapi cita-citanta memperkuat timnas Indonesia belum kesampaian," tambah Bunga.
Ayah memang menjadi motivator utama Bunga untuk berkecimpung di sepakbola. Awalnya, dia bermain bola voli sejak kelas 4 SD hingga kelas 3 SMP, yaitu di Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP Negeri 1 Surakarta. Berkat voli, Bunga diterima masuk sekolah favorit SMA Negeri 4 Surakarta lewat jalur prestasi. 
Namun, pandemi Covid-19 membuat kegiatan olahraga di sekolahnya terhenti. Di situlah Bunga berlatih sepakbola secara mandiri. "Awal bermain sepakbola sejak Agustus 2020. Kurang lebih satu tahun. Bapak yang mengenalkan selama pandemi," ucap Bunga.

"Sebenarnya, awalnya hanya untuk sekedar menjaga kondisi saya karena aktivitas voli dihentikan. Setelah berjalannya waktu, saya justru semakin nyaman bermain sepakbola. Senjak itu, saya mulai berlatih di klub Putri Surakarta dan menekuni cabang olahraga ini," tambah Bunga.
Saat tiba di Jakarta untuk mengikuti pelatnas, Bunga dihadapkan dengan pola latihan dengan intensitas yang sangat tinggi. Anak keempat dari empat bersaudara ini mengaku menu yang didapatkan jauh lebih banyak dan sangat disiplin. 

"Satu-satunya yang membuat saya semangat adalah pesan bapak saya sebelum berangkat ke Jakarta. Bapak memberikan motivasi kepada saya bahwa saya tidak boleh setengah-setengah jika mau memulai sesuatu," ujar Bunga.
"Saya ingin bermain sepakbola secara sungguh-sungguh, dan pesan bapak saya harus fokus berlatih. Saya juga harus mau menambah porsi latihan diluar jadwal biasa agar bisa tampil maksimal," lanjut Bunga.

Saat ini, Garuda Pertiwi sedang menjalani pelatnas untuk kualifikasi Piala Asia Wanita 2022. Indonesia berada di Grup C bersama Korea Utara, Singapura, dan Irak. Rencananya, semua pertandingan akan digelar di Indonesia pada 13-25 September 2021.
Jika berhasil mendapat tiket, Indonesia akan tampil di putaran final pada 20 Januari-6 Februari 2022. India menjadi tuan rumah untuk turnamen yang juga menjadi kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023 itu.