Untuk pertama kalinya di Euro 2020, VAR digunakan untuk mengeluarkan pemain dari pertandingan.
Langkah impresif Belanda harus terhenti di babak 16 besar dari Republik Ceko. Kekalahan 0-2 di Puskas Arena, Budapest, itu bukan karena permainan De Oranje yang buruk, melainkan akibat kartu merah Mattijs de Ligt. 

Video bantu wasit (VAR) melakukan over-rule pertamanya di Euro 2020 untuk melihat apakah De Ligt layak diusir dari lapangan atau tidak. Bek tengah Juvenstus itu awalnya mendapatkan kartu kuning dari wasit asal Rusia, Sergey Karasev, karena handball di luar kotak penalti.
Tapi, Karasev kemudian diinstruksikan untuk memeriksa monitor sisi lapangan untuk memutuskan apakah De Ligt menggagalkan peluang Patrik Schick untuk mencetak gol. Sebab, jebolan Ajax Amsterdam itu adalah orang terakhir di pertahanan dan arah Schick menuju ke Maarten Stekelenburg.

Setelah melihat layar kaca, Karasev memutuskan pelanggaran De Ligt fatal, meski sebenarnya masih bisa diperdebatkan. Kemudian, dia mengubah kuning yang baru saja diberikan menjadi merah.


Dan, hanya butuh 13 menit setelah bermain dengan 10 orang, gawang Belanda langsung jebol. Thomas Holes melakukan sundulan melewati Stekenburg untuk membuat Ceko itu unggul 1-0. Lalu, Schick melengkapi kemenangan Ceko menjadi 2-0 pada menit 80.

Kemenangan cukup mengantarkan Ceko menantang Denmark di perempat final di Baku, Azerbaijan, Sabtu (3/7/2021) malam WIB. Tim Dinamit menjadi lawan Ceko setelah pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Wales di Amsterdam.