Jumlah tahun ini sama dengan Euro 1996 hingga 2016. Lalu, gol mana yang paling buruk? Ini daftarnya.
Euro 2020 telah menghasilkan beberapa momen istimewa sekaligus konyol. Salah satunya terkait gol bunuh diri. Bahkan, jika bunuh diri dianggap sebagai pemain, maka dia akan menjadi topskor di kompetisi ini.

Sepanjang sejarah Euro, terdapat 17 gol yang dilakukan oleh pemain ke gawang timnya sendiri. Uniknya, delapan gol bunuh diri diantaranya terjadi pada edisi 2020, yang digelar 2021 akibat pandemi Covid-19.

Delapan gol bunuh diri yang dicetak tahun ini sama dengan delapan gol yang dicetak pada 1996-2016. Bahkan, gol bunuh diri di Euro 2020 sudah tercipta pada pertandingan pembukaan. Itu juga berstatus gol perdana di kompetisi tahun ini.

Meski sangat tidak mungkin UEFA akan memberikan penghargaan kepada para pencetak gol bunuh diri tersebut, pendukung sepakbola sering menjadikannya baha obrolan. Bahkan, ada yang bertaruh apakah gol-gol bunuh diri akan tercipta di laga-laga selanjutnya.

Berikut ini peringkat 8 gol bunuh diri paling konyol yang tercipta di Euro 2020, versi Daily Mail:


8. Ruben Dias (Portugal vs Jerman)

Saat Portugal menghadapi Jerman di matchday kedua Grup F, Sabtu (19/6/2021), ada dua gol bunuh diri yang tercipta. Satu diantaranya datang dari Ruben Dias. Ketika Kai Havertz memberi umpan silang ke Robin Gosens, bek Manchester City itu terlalu bersemangat menghalau bola dan justru menyepaknya ke arah gawang sendiri.


7. Juraj Kucka (Slovakia vs Spanyol)

Kekalahan 0-5 yang didapatkan Slovakia dari Spanyol berakhir dengan gol bunuh diri yang konyol. Pelakunya, Juraj Kucka. Dia seharusnya mencoba untuk membersihkan sundulan Pau Torres dari garis gawang dengan kaki kirinya yang lebih lemah. Tapi, itu memang hari sialnya.


6. Wojciech Szczesny (Polandia vs Slovakia)

Mantan pemain Arsenal ini memang kerap tak beruntung, termasuk di gelaran Eropa kali ini. Wojciech Szczesny bermaksud menghalau tendangan dari pemain Slovakia. Tapi, bola yang semula mengenai tiang memantul, lalu mengenai mukanya, kemudian masuk ke jala sendiri. Malang!


5. Raphael Guerreiro

Untuk menghalau umpan silang yang akurat dan rendah, seorang bek harus mencoba menendang bola dengan kuat ke arah atas dan menyamping. Dalam situasi itu, dia harus sepenuhnya fokus karena kesalahan sedikit pun bisa membuat hal negatif terjadi.

Tapi, beda yang dilakukan oleh Raphael Guerreiro. Bek Portugal itu terlihat seperti tergelincir dan kakinya secara refleks memasukkan bola ke gawang sendiri. Ironisnya gol itu terjadi beberapa menit setelah Dias bunuh diri. Itu terjadi saat Portugal dipecundangi Jerman.


4. Merih Demiral (Turki vs Italia)

Saat Italia sedang membutuhkan gol pembuka, kesempatan emas datang dari umpan silang Domenico Berardi yang mengarah ke bek Turki, Merih Demiral. Saat itu, pemain Juventus tersebut sedang berada di posisi yang tidak terlalu menguntungkan.

Bola itu mengarah ke lengannya dan apa boleh buat, setelah menyentuh bagian itu, Demiral seolah dibuat pasrah dan membiarkan bola mengenai tubuhnya sebelum membelokkan bola itu ke dalam gawang.


3. Lukas Hradecky (Finlandia vs Belgia)

Kiper Finlandia, Lucas Hradecky, sebenarnya tampil impresif sepanjang 70 menit di laga melawan Belgia. Tapi, pada akhirnya dia harus menerima kenyataan pahit ketika pada menit 74, sepak pojok untuk Belgia berlangsung, dan sundulan Thomas Vermaelen membentur tiang gawang.

Masalanya, ketika hendak menangkap bola itu, Hradecky tampak seperti kebingungan. Bola itu sedikit menyentuh tangannya dan berputar kembali ke arahnya dan masuk ke gawang.




2. Mats Hummel (Jerman vs Prancis)

Umpan silang Paul Pogba ke Lucas Hernandez sangat sempurna. Begitu juga umpan terusan bek sayap itu ke arah Kylian Mbappe. Saking sempurnanya malah membuat gelagapan bek veteran Jerman, Mats Hummels. Bola mengenai tumitnya dan masuk ke gawang yang terbuka lebar.

Lebih pahitnya lagi, itu merupakan satu-satunya gol dalam kemenangan tipis Prancis atas Jerman. Itu juga menjadi pertandingan pertama Hummels di ajang besar setelah absen membela Der Panzer sangat lama.
 

1. Martin Dubravka (Slovakia vs Spanyol)

Gol bunuh diri Dubravka akan ditulis dalam "dongeng" Euro 2020, dan tentu saja salah satu yang terburuk dalam sejarah turnamen besar. Sialnya, itu terjadi setelah dia mendapatkan pujian lantaran menganggalkan tendangan penalti Alvaro Morata. 

Tapi, dituasi yang ini berbeda. Usaha Pablo Sarabia membentur mistar dan membuat bola melayang ke udara. Saat para pemain berkumpul untuk merebut bola, penjaga gawang Newcastle United itu berniat membuang bola ke luar melewati mistar di atas gawangnya.

Sial, Dubravka melompat dan membuang bola ke gawangnya sendiri. Itu lucu sekali, kecuali anda orang Slovakia. Sebab, Dubravka seperti tertekan menghadapi gempuran para pemain depan Spanyol.