Kroasia memiliki misi berat menghadapi Spanyol meski La Roja sendiri masih belum konsisten
Spanyol akan berusaha kembali menunjukkan bahwa mereka adalah tim favorit juara Euro 2020 saat berhadapan dengan Kroasia di babak 16 besar pada Senin (28/06/21) malam WIB.

Tim asuhan Luis Enrique yang menempati posisi kedua grup E melaju maju ke babak 16 besar dengan bertemu runner-up grup D, Kroasia yang sukses mengantongi kemenangan di pertandingan terakhir grup saat berjumpa Skotlandia.

Kroasia memulai kampanye grup D mereka dengan hasil yang buruk, dimana Luka Modric dan kawan-kawan harus menerima kekalahan 1-0 dari Inggris pada 13 Juni lalu, membuat finalis Piala Dunia 2018 itu harus bekerja lebih keras lagi untuk dua pertandingan berikutnya.

Blazers kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Republik Ceko, yang membuat  peluang anak asuh Zlatko Dalic semakin sulit untuk melaju ke babak sistem gugur, sebelumnya akhirnya mampu menumbangkan Skotlandia dengan skor 3-1 pada 22 Juni lalu, terima kasih untuk Nikola Vlasic, Luka Modric dan Ivan Perisic yang sukses mencetak gol. Kemenangan di Hampden Park membuat Kroasia keluar sebagai runner-up grup D, di atas Republik Ceko.

Tim Dalic, seperti yang disebutkan, memang mencapai final Piala Dunia 2018, tetapi rekor mereka di Kejuaraan Eropa mengecewakan. Meski tampil impresif melawan Tartan Army, Blazers sendiri memiliki misi berat untuk keluar sebagai juara Euro 2020, dengan kemungkinan akan bisa bertemu Prancis di babak perempat final dan menghadapi Belgia atau Italia di semi-final, tapi yang jelas mereka harus melewati Spanyol terlebih dahulu.

Sementara itu, La Roja menunjukkan penampilan luar biasa mereka di pertandingan terakhir grup E saat menumbangkan Slovakia dengan skor 0-5 sekaligus mengamankan tempat mereka di babak 16 besar.

Alvaro Morata dan kawan-kawan memang tidak menjadi pemuncak grup E, karena di hari yang sama, Swedia sukses mengalahkan Polandia dengan skor yang dramatis, yakni 3-2 melalui sontekan Viktor Claesson, dan memastikan Spanyol menjadi runner-up grup E.

Spanyol sendiri membuka turnamen Euro 2020 dengan hasil imbang tanpa gol melawan Swedia pada 14 Juni sebelum ditahan imbang 1-1 oleh Polandia lima hari kemudian, ketika Robert Lewandowski membatalkan kemenangan Spanyol yang dicetak oleh Morata. Pertandingan terakhir menghadapi Slovakia jelas menjadi penting, dan melalui gol-gol yang diciptakan oleh Aymeric Laporte, Pablo Sarabia dan Ferran Torres, plus dua gol bunuh diri dari Slovakia, memastikan anak-anak La Roja melaju ke babak sistem gugur.

Spanyol jelas mengusung misi untuk memenangkan Kejuaraan Eropa keempat mereka, yang akan menjadikan mereka tim paling sukses dalam sejarah turnamen

Perkembangan tim
Kroasia mungkin akan kembali menurunkan 3 gelandang mereka saat menghadapi Skotlandia pekan lalu dengan Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic akan memimpin lini tengah Kroasia dalam formasi 4-3-3.

Namun, Dalic tidak bisa menurunkan Perisic, yang telah dinyatakan positif Covid-19. Bruno Petkovic kemungkinan mennggantikan peran pemain Inter Milan itu disayap kiri dan menaruh Ante Rebic sebagai penyerang utama. Kemudian pemain CSKA Moscow, Nikola Vlasic akan menjadi sayap kanan, dan golnya saat seperti menghadapi Skotlandia jelas akan sangat diharapkan oleh Dalic saat bertemu Spanyol malam nanti.



Di lini belakang, Sime Vrsaljko tentu berharap bisa dimainkan kembali ke posisinya sebagai bek kanan, karena pada pertandingan terakhir, Dalic lebih mempercayai Josip Juranovic.

Adapun Spanyol akan kembali memainkan Pablo Sarabia di posisi menyerang usai pemain PSG itu tampil impresif saat menghadapi Slovakia.

Cesar Azpilicueta kemungkinan akan kembali diturunkan sebagai sayap kanan, dengan Pau Torres berpotensi menggantikan Eric Garcia untuk diduetkan bersama Laporte di lini bek tengah.



Ferran Torres dan Thiago Alcantara keduanya diperkirakan akan kehilangan posisi di XI pertama meskipun tampil mengesankan dari bangku cadangan melawan Slovakia.

Meski Morata masih belum tampil konsisten hingga sekarang, tampaknya pemain berusia 28 tahun itu masih mendapatkan dukungan penuh dari manajernya dan kemungkinan akan kembali diturunkan, begitu pula dengan pemain Villarreal, Gerard Moreno yang juga akan menemani pemain Juventus itu di lini depan Spanyol.