Karim Benzema sempat membawa Prancis unggul atas Swiss pada laga babak 16 besar Euro 2020 hanya dalam empat menit di babak kedua.
Sebagai tim favorit juara Euro 2020, Prancis justru dikejutkan oleh anak-anak asuh Vladimir Petković melalui gol yang diciptakan oleh Haris Seferovic pada menit ke-15. Bahkan Swiss tidak berhenti sampai di situ, mereka bahkan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-55 setelah pemain Bayern Muenchen, Benjamin Pavard menjatuhkan Steven Zuber di dalam kotak penalti.
Sayangnya Ricardo Rodriguez yang maju sebagai esksekutor gagal memaksimalkan penalti karena bola mampu ditepis oleh Hugo Lloris, dan babak pertama habis untuk keunggulan 0-1 buat Rossocrociati.
Memasuki babak kedua, Les Bleus langsung tancap gas untuk mengejar ketertinggalan mereka melalui penyerang Real Madrid, Karim Benzema yang tampil sangat baik. Pemain berusia 33 tahun itu langsung mencetak dua gol dalam empat menit untuk menjadikan Prancis unggul 2-1 atas Swiss, dan menempatkan pemenang Piala Dunia 2018 dalam jarak yang dekat dengan perempat final untuk beberapa saat.
Pertama, penyerang Real Madrid itu mendapat umpan terobosan Kylian Mbappe ke dalam kotak, sebelum menusuk melewati Yann Sommer, namun sentuhan pertama Benzema untuk mencetak gol ketiganya malam itu benar-benar mencuri perhatian.
Dengan sentuhan pertama yang terbilang tidak sempurna, eks pemain Lyon itu tetap mampu mencetak gol. hebat bukan ?
Beberapa menit setelah tendangan penalti Rodriguez yang gagal, Swiss benar-benar mendapat mimpi buruk karena usai Benzema mencetak gol yang banyak mencuri perhatian itu, dua menit setelahnya, ia mampu mencetak gol kembali.
Kali ini Griezmann dan Mbappe melakukan kombinasi dengan umpan satu dua yang cepat di dalam kotak penalti sebelum penyerang Barcelona itu melepaskan umpan silang dari sisi kanan Sommer kepada Benzema yang berada di kiri tiang belakang.
Mantan striker Lyon itu tidak akan menyia-nyiakan umpan dan mencetak gol keduanya melalui sundulan kepala.
Meski begitu, harapan Didier Deschamps untuk menghadapi Spanyol di perempat final pupus setelah mereka kalah dalam drama adu penalti melawan Swiss. Yap, bahkan ketika Paul Pogba mencetak gol cantik di menit ke-75 untuk memastikan langkah mereka ke fase selanjutnya, Granit Xhaxa dan kawan-kawan justru mampu bangkit melalui dua gol yang diciptakan Haris Seferović dan Mario Gavranović.