Dia membawa RB Leipzig ke perempat final Liga Champions.
Rb Leipzig yang baru saja lolos ke babak 8 besar Liga Champions musim ini menjadi sorotan media karena untuk pertama kalinya ada klub asal Jerman yang baru promosi tidak lebih dari 5 musim tetapi sudah mampu menembus babak 8 besar di ajang bergengsi tersebut.

Kesuksesan Leipzig musim ini tentu tidak lepas dari peran Julian Nagelsmann sebagai pelatih mereka saat ini. Pria berusia 32 tahun tersebut dikenal sebagai pelatih yang inovatif dan kreatif. Saat ini, bersama Die Roten Bullen, peluang Nagelsmaan untuk mengukir sebuah sejarah baru terbuka lebar, tidak hanya di Bundesliga tetapi di Liga Champions.

Ada hal-hal luar biasa yang dicapai oleh Nagelsmann selama meniti karir sebagai pelatih, apa saja itu mari kita bahas,

Di umur 20 tahun: Karena Nagelsmann telah mencapai begitu banyak rintangan dalam karir mudanya sebagai pelatih, maka banyak angka yang terkait dengan Nagelsmann berhubungan dengan usianya. Yang pertama mengacu ketika ia masih aktif sebagai pesepakbola dan  harus mengakhiri karirnya sebagai pemain profesional  karena masalah cedera lutut yang ia alami  pada 2007 silam ketika dia baru berusia 20 tahun. Nagelsmann sebelumnya tampil sebagai pemain cadangan 1860 Munich dan Augsburg, tetapi setelah mengalami cedera ia langsung meniti karir sebagai pelatih.

Di umur 28: Menjadi pelatih tim U-19 Hoffenheim pada umur 25 tahun, Nagelsmann mengalami kegagalan di musim perdananya. Memasuki musim 2013-14, Nagelsmann langsung tancap gas dengan membawa tim muda Die Kraichgauer meriah gelar nasional pertama mereka. Pada musim 2016/2017, Huub Stevens yang pada saat itu menjadi pelatih Hoffenheim mengundurkan diri karena kesehatan, membuat manajamen  Hoffenheim terpaksa mendorong Nagelsmann sebagai pelatih pengganti kala itu. Diangkat sebagai pelatih tim utama Hoffenheim pada bulan Februari 2016, pelatih berusia 28 tahun tersebut adalah pelatih kepala termuda dalam sejarah Bundesliga.

Dengan Poin 7: Saat pertama kali mengambil ahli kursi kepelatihan di Hoffenheim, Nagelsmann benar-benar berada di posisi yang tidak aman, karena Hoffenheim berada posisi ke-16 dengan hanya mengumpulkan 2 kemenangan dan 18 gol dari 20 pertandingan. Tetapi memang sepertinya Nagelsmann dilahirkan sebagai seorang pelatih, ia mampu membawa Hoffenheim menang 7 kali beruntun dalam 14 pertandingan sisa Bundesliga dan mengamankan posisi Die Kraichgauer di Bundesliga.

Penampilan ke-100: Pada musim 2018/2019, tepatnya bulan Januari, Nagelsmann mencetak sejarah di Bundesliga sebagai pelatih muda yang mengukuhkan 100 pertandingan ketika ia dan Hoffenheim berkunjung ke Allianz Arena.

191 poin: Total, Nagelsmann berhasil mengumpulkan 191 poin bersama Hoffenheim dalam 116 pertandingan di Bundesliga. Raihan Nagelsmann ini masih tertinggal oleh Bayern (279) dan Dortmund (228), tetapi mengingat umurnya ketika itu masih sangat muda, maka hal ini adalah pencapaian yang luar biasa. Rekor poin itu sendiri menjadi saksi nyata ketika Nagelsmann behasil membawa Hoffenheim finis di peringkat ke empat dan finis ketiga satu musim berikutnya di Bundesliga pada musim 2018/19 dan mengikuti Liga Champions untuk pertama kalinya.

Di umur 31: Berbicara tentang Liga Champions, Nagelsmann menjadi pelatih termuda dalam sejarah kompetisi benua biru tersebut ketika dia memimpin Hoffenheim melawan Shakhtar Donetsk pada pertandingan pertama mereka  musim 2018/19. Usianya baru 31 tahun dan 58 hari saat itu. Timnya yang sangat menghibur, bermain dengan baik dalam grup yang tangguh, mencetak 11 gol dalam enam pertandingan mereka dan hanya menerima kekalahan tipis dari pesainganya baik di kandang maupun tandang, sempat bertemu juara Liga Premier Inggris , Manchester City yang kala itu dilatih Pep Guardiola.

Di umur 32: Nagelsmann sekarang Berumur 32 tahun dan 231 hari. Pelatih muda tersebut memecahkan rekor lain pada bulan Maret 2020 ini  dengan menjadi pelatih kepala termuda yang memenangkan pertandingan sistem gugur Liga Champions. Kemenangan agregat komprehensif 4-0 Leipzig atas Tottenham Hotspur di 16 besar tidak diragukan lagi akan membuatnya bertekad untuk membawa Die Roten Bullen lebih jauh.

Jika musim ini Nagelsmann berhasil memenangkan Bundesliga bersama Leipzig, maka ia akan melampaui pencapaian Matthias Sammer dengan Dortmund pada tahun 2002. Mantan pelatih Bayern Pep Guardiola berusia 38 tahun ketika ia memenangkan Liga Champions bersama Barcelona pada 2009 , dan itu adalah rekor lain yang akan bisa dipecahkan lagi oleh Nagelsmann.