Kehadiran Gasperini benar-benar membawa perubahan besar untuk Atalanta
Joakim Maehle sukses mencetak gol dalam kemenangan Denmark atas Wales; Matteo Pessina berperan penting dalam kemenangan Italia atas Austria berkat gol yang diciptakannya; Marten de Roon harus rela negaranya, Belanda, tersingkir dari turnamen karena kalah dari Republik Ceko; Mario Pasalic mencetak gol penyeimbang dramatis untuk Kroasia melawan Spanyol; Swiss yang dibela oleh Remo Freuler mengalahkan juara dunia Prancis; Robin Gosens harus mengakui keunggulan Inggris atas Jerman; dan Ruslan Malinovskyi sukses membantu negaranya, Ukraina maju ke babak perempat final usai mengalahkan Swedia pada dini hari tadi (30/06/21). Dari delapan pertandingan babak 16 besar, Atalanta setidaknya mengirimkan tujuh pemainnya untuk membela negara masing-masing di turnamen empat tahunan tersebut.
Kabar Buruk! 1.991 Kasus Covid-19 di Skotlandia Terkait Fans dari Wembley
Maehle dan Pessina masing-masing telah mengemas dua gol sejauh ini, Gosens dan Pasalic masing-masing memiliki satu gol dan Aleksey Miranchuk - tersingkir di babak penyisihan grup bersama Rusia - juga telah mencetak satu gol.
#GER Robin Gosens. ??? pic.twitter.com/9MtbrCtw5x
— goalg0ys (@goalg0ys) June 24, 2021
Bisa dibilang, dalam dua musim terakhir, Gosens adalah salah satu pemain sayap kiri terbaik di benua biru, pria Jerman telah menunjukkan kemampuan terbaiknya saat melawan Portugal. Setelah gol pertamanya dianulir, bek sayap berusia 26 tahun itu membuat dirinya masuk daftar pencetak gol, membuat assist dan sebenarnya telah menciptakan dua assist yang sangat baik namun dianulir oleh gol bunuh diri dari dua pemain Selecao.
Pahlawan Italia di Euro 2020
Nama Pessina bahkan tidak disebutkan dalam skuat awal Roberto Mancini yang terdiri dari 26 pemain, sesuatu yang mengejutkan mengingat seberapa baiknya pemain berusia 24 tahun itu tampil bersama Atalanta selama setahun terakhir dan, sebelum itu, saat ia dipinjamkan ke Hellas Verona. Tapi Pessina yang pada akhirnya dibawa oleh Mancini setelah menggantikan Lorenzo Pellegrini yang terpaksa absen karena cedera, sukses membalas kepercayaan pelatih dengan mencetak gol kemenangan Italia dalam penampilan berturut-turutnya, yakni saat Italia melawan Wales dan kemudian Austria.
30 Pemain yang Kontraknya Habis Malam Ini, Termasuk Messi
Kini menjadi tim top eropa
Kebangkitan Atalanta dimulai saat Antonio Percassi menunjuk Gian Piero Gasperini sebagai manajer pada 2016 lalu. Mantan nahkoda Inter Milan itu secara perlahan tapi pasti telah merubah La Dea yang merupakan klub ‘yo-yo’ bersejarah di kota Bergamo menjadi sebuah tim yang sangat produktif dan berbahaya, serta kini mereka menjadi kesebelasan yang secara reguler bermain di Liga Champions - setelah lolos ke musim ketiga berturut-turut di kompetisi klub elit Eropa tersebut. Rafael Toloi dan kawan-kawan juga mencapai final Coppa Italia dua kali dalam tiga musim terakhir.
Atalanta players in this tournament pic.twitter.com/Mm8CSMBhci
— Aaron Moniz (@amonizfootball) June 26, 2021
Di pentas benua biru, anak asuh Gasperini telah mengalahkan tim-tim dengan tradisi yang bagus, sebut saja Liverpool, Valencia, Ajax, Everton, Lyon dan memberikan perlawanan yang sangat sulit kepada Borussia Dortmund dan Manchester City. Dan sekarang para pemain mereka juga menunjukkan bakatnya di panggung internasional, tepatnya di Euro 2020 bersama negaranya masing-masing.