Gol brilian Messi membuatnya mendapatkan pelukan mesra dari kiper Bolivia
Dalam pertandingan terakhir grup A Copa America 2021, yang mempertemukan Bolivia dan Argentina, Lionel Messi tampil sangat brilian dengan mencetak dua gol, salah satunya adalah gol chip yang luar biasa.

Pemain berusia 34 tahun itu mencetak dua gol dan menghasilkan satu assist dalam kemenangan 4-1 La Albiceleste atas Bolivia untuk memastikan lolos ke babak perempat final sebagai juara grup A.

Anak asuh Lionel Scaloni akan bermain melawan Ekuador di babak perempat final Copa America 2021, tim yang sejauh ini belum pernah memenangkan pertandingan dalam turnamen paling prestisius di benua latin tersebut.

Keterlibatan pertama Messi dalam gol-gol yang diciptakan para pemain Argentina malam itu adalah assist nya yang sangat bagus. Superstar Barcelona itu dengan hati-hati memberikan bola kepada Papu Gomez, yang kemudian melepaskan dengan tendangan voli untuk membawa Argentina unggul 1-0 setelah pertandingan baru berjalan enam menit.

Tepat setelah setengah jam pertandingan berjalan, La Pulga berhasil mengeksekusi bola dari titik penalti untuk menempatkan negaranya unggul 2-0 atas anak asih César Farías.

Pemenang Ballon d'Or enam kali itu mencetak gol lagi tiga menit sebelum jeda, kali ini pria yang lahir di Rosario itu mencetak gol melalui tendangan chip yang melewati kiper Carlos Lampe dari umpan brilian Sergio Aguero.

Penjaga gawang Bolivia itu hanya bisa berdiri dan menyaksikan salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola itu merayakan keunggulan tim Tango sekaligus juga merayakan gol internasionalnya yang ke-75.

Gol brilian Messi vs Bolivia


Lampe yang bermain untuk tim lokal Bolivia, Club Always Ready, jelas sangat tahu dan sadar bahwa ia telah menyaksikan sebuah gol masterclass di depan matanya.

Setelah pertandingan, kiper Bolivia itu menghampiri Messi untuk memberi selamat kepadanya atas penampilan yang luar biasa dan keduanya berbagi momen indah saat mereka berjalan menyusuri terowongan stadion Arena Pantanal. Messi dan Lampe saling berpelukan dan melakukan jabat tangan sesaat sebelum keduanya berpisah untuk bergabung dengan rekan-rekan senegaranya di ruang ganti.

Momen mesra Messi & Lampe


Tentu saja penampilan brilian Messi dalam pertandingan tertutup itu akan membuat tim-tim lain yang tersisa di Copa America tahun ini sedikit khawatir - termasuk negara tuan rumah, Brasil.

Perlahan tapi pasti, Argentina tampaknya telah menemukan permainan terbaik mereka di bawah arahan  Lionel Scaloni dan dengan Messi yang tampil dalam penampilan terbaiknya, rasanya impian La Albiceleste untuk kembali mengangkat gelar internasional bisa menjadi kenyataan. Terakhir kali mereka sukses memenangkan turnamen internasional adalah pada tahun 1993 di ajang Copa America.