Ada yang meyakinkan Eriksen ada juga yang ragu. Melanjutkan karier atau tidak, masih dilematis bagi Eriksen.
Euro 2020 akan dikenang untuk sejumlah momen besar, yang itu indah atau tidak mengenakan sekalipun. Prancis, Jerman, Portugal, dan beberapa negara favorit juara lainnya tersingkir, itu menyedihkan. Tapi yang lebih daripada itu, ialah insiden besar lainnya yang kemungkinan akan tinggal lebih lama dalam ingatan publik sepak bola : serangan jantung yang diderita Christian Eriksen dalam pertandingan pembuka grup B melawan Finlandia.
Dalam laga itu Denmark kalah 0-1 dan juga menderita kekalahan lanjutkan 1-2 dari Belgia, tetapi mereka akhirnya maju ke babak sistem gugur setelah mengalahkan Rusia 4-1.
Di babak 16 besar mereka mengalahkan Wales 4-0 dan mendapatkan tiket ke semifinal saat menang 1-2 dari Republik Ceko.
Balik lagi ke topik awal. Untungnya Eriksen pulih meski sekarang harus dilengkapi dengan perangkat pengaktif jantung ICD. Tapi itu semua semata untuk kebaikannya, berjaga-jaga apabila ia mengalami masalah yang sama lagi di masa mendatang.
Insiden itu membuat publik penasaran, dan muncullah satu pertanyaan ; Akankah Eriksen bisa berlaga lagi dalam waktu dekat?
Kondisi Christian Eriksen
Eriksen keluar dari rumah sakit pada tanggal (18/6)yang lewat, ia bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi rekan setimnya untuk mengucapkan semoga sukses di sisa kompetisi dan pemain berusia 29 itu sekarang berada di rumah untuk melanjutkan masa pemulihannya.
Sekarang masih belum jelas apakah gelandang itu akan bermain sepak bola secara profesional lagi. Saat ini, vonisnya, berdasarkan keputusan pribadinya bersama dengan saran dokter----sekali lagi---masih belum diketahui .
Pertimbangan untuk Eriksen
Sementara spekulasi berkembang. Mantan rekan setimnya di Ajax Amsterdam, Daley Blind, mendorong Eriksen untuk terus bermain. Daley Blind, yang juga bagian dari skuat Belanda di Euro 2020 diketahui lebih dulu memakai perangkat ICD jantung, ia bahkan sudah dua tahun lebih awal dari Eriksen.
Daley Blind yang pernah memperkuat Manchester United telah berhasil melewati hari-hari berat dalam hidupnya, dan kini memilih untuk tetap melanjutkan kariernya.
Mendengar kabar tentang Eriksen, pemain yang lebih tua dua tahun dari Eriksen itu tidak ragu mendukung Eriksen untuk melakukan hal yang sama, yakni tetap melanjutkan karier.
" Dia pasti bisa, dia mampu untuk tetap kuat dan hebat, lanjutkan permainanmu kawan," serunya.
Sebelum itu, Blind cukup mewanti-wanti dan merefleksikan kembali apa yang terjadi padanya dan Eriksen,
“Saya bangga pada diri sendiri bahwa saya berhasil bermain begitu lama dalam permainan ini. Saya melakukannya, tetapi itu sulit, ”akunya.
"Gambar-gambar dari Kopenhagen, dengan Christian berbaring di rumput, memiliki dampak besar pada saya.
“Gambar-gambar itu sangat dikenali oleh saya. Itu sangat nyata lagi, inilah mengapa itu sangat emosional bagi saya, ”tambahnya.
Sementara itu, Graeme Souness, yang juga duta British Heart Foundation, memuji para ahli medis yang menyelamatkan nyawa Eriksen. Berkebalikan dari keyakinan Blind, mantan pelatih Liverpool yang juga dulunya pesepakbola justru tidak begitu optimis dengan mempertanyakan apakah Eriksen dapat mengikuti langkah Blind.
Mungkin Souness bertolak dari dirinya yang menderita serangan jantung pada tahun 2015 dan telah menjalani bypass jantung tiga kali lipat pada usia 38 tahun.
Di luar semua pertimbangan, keputusan tetap ada pada Eriksen. Mari kita tunggu.
Dalam laga itu Denmark kalah 0-1 dan juga menderita kekalahan lanjutkan 1-2 dari Belgia, tetapi mereka akhirnya maju ke babak sistem gugur setelah mengalahkan Rusia 4-1.
BACA ANALISIS LAINNYA
Tiga Alasan Inggris Sekarang Lebih Hebat Dibanding Piala Dunia 2018
Tiga Alasan Inggris Sekarang Lebih Hebat Dibanding Piala Dunia 2018
Kondisi Christian Eriksen
Eriksen keluar dari rumah sakit pada tanggal (18/6)yang lewat, ia bahkan menyempatkan diri untuk mengunjungi rekan setimnya untuk mengucapkan semoga sukses di sisa kompetisi dan pemain berusia 29 itu sekarang berada di rumah untuk melanjutkan masa pemulihannya.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kalau Sampai Adu Penalti, Spanyol Punya Catatan Bagus Lawan Italia
Kalau Sampai Adu Penalti, Spanyol Punya Catatan Bagus Lawan Italia
Sekarang masih belum jelas apakah gelandang itu akan bermain sepak bola secara profesional lagi. Saat ini, vonisnya, berdasarkan keputusan pribadinya bersama dengan saran dokter----sekali lagi---masih belum diketahui .
Pertimbangan untuk Eriksen
Sementara spekulasi berkembang. Mantan rekan setimnya di Ajax Amsterdam, Daley Blind, mendorong Eriksen untuk terus bermain. Daley Blind, yang juga bagian dari skuat Belanda di Euro 2020 diketahui lebih dulu memakai perangkat ICD jantung, ia bahkan sudah dua tahun lebih awal dari Eriksen.
Mendengar kabar tentang Eriksen, pemain yang lebih tua dua tahun dari Eriksen itu tidak ragu mendukung Eriksen untuk melakukan hal yang sama, yakni tetap melanjutkan karier.
" Dia pasti bisa, dia mampu untuk tetap kuat dan hebat, lanjutkan permainanmu kawan," serunya.
Sebelum itu, Blind cukup mewanti-wanti dan merefleksikan kembali apa yang terjadi padanya dan Eriksen,
“Saya bangga pada diri sendiri bahwa saya berhasil bermain begitu lama dalam permainan ini. Saya melakukannya, tetapi itu sulit, ”akunya.
"Gambar-gambar dari Kopenhagen, dengan Christian berbaring di rumput, memiliki dampak besar pada saya.
“Gambar-gambar itu sangat dikenali oleh saya. Itu sangat nyata lagi, inilah mengapa itu sangat emosional bagi saya, ”tambahnya.
Sementara itu, Graeme Souness, yang juga duta British Heart Foundation, memuji para ahli medis yang menyelamatkan nyawa Eriksen. Berkebalikan dari keyakinan Blind, mantan pelatih Liverpool yang juga dulunya pesepakbola justru tidak begitu optimis dengan mempertanyakan apakah Eriksen dapat mengikuti langkah Blind.
Mungkin Souness bertolak dari dirinya yang menderita serangan jantung pada tahun 2015 dan telah menjalani bypass jantung tiga kali lipat pada usia 38 tahun.
Di luar semua pertimbangan, keputusan tetap ada pada Eriksen. Mari kita tunggu.