Pertandingan ini sebenarnya lebih pantas digelar di final Euro 2020, dibanding semifinal.
Euro 2020 kembali dengan pertandingan paling menarik di fase knock-out saat bentrokan antara Italia dengan Spanyol di Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. Ini duel dua kekuatan yang telah mengadopsi pendekatan serupa pada permainan mereka dan kini sedang dalam kondisi terbaik untuk mencapai final Euro 2020.
Setelah awal yang cukup goyah, Spanyol berhasil mencapai langkah yang mantap dengan mencetak 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir. Pasukan Luis Enrique digagalkan oleh pertahanan Swiss yang kuat dan memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan menjelang pertandingan penting ini.
Di sisi lain Italia telah menjadi salah satu tim paling mengesankan di Euro 2020 hingga sejauh ini. Roberto Mancini secara efektif menghilangkan semua kekhawatiran tentang kredensial pertandingan besar mereka dengan kemenangan melawan Belgia di perempat final, dan sekarang hanya tinggal dua pertandingan lagi menuju kemenangan bersejarah di final.
Secara statistik, Spanyol memiliki keunggulan sejarah atas Italia. Dalam rekor head to head, La Furia Roja dengan memenangkan 12 pertandingan dari total 34 pertemuan. Sisanya imbang atau kalah.
Pertemuan sebelumnya antara dua raksaksa Eropa terjadi pada 2017 dan berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Spanyol. Italia berhasil membalas patah hati mereka melawan generasi emas Spanyol pada final Euro 2012 dengan kemenangan 2-0 empat tahun kemudian di babak 16 besar Euro 2016.
Tapi, untuk pertandingan ini, Leonardo Spinazzola, yang mengalami cedera saat melawan Belgia dipastikan absen. Alessandro Florenzi juga mengalami cedera dan Giovanni di Lorenzo kemungkinan juga berhalangan.
Sementara dari kubu Spanyol, Pablo Sarabia adalah satu-satunya pemain Spanyol dengan masalah kebugaran. Dia mengalami sedikit masalah pada ototnya. Bisa berarti Dani Olmo akan diberi kesempatan dalam pertandingan semifinal.
Para pemain menyerang di sayap itu akan didukung Sergio Busquets. Gelandang Barcelona tersebut sangat penting untuk kebangkitan Spanyol. Kemungkinan besar, dia akan tetap bermitra dengan Pedri dan Koke untuk melawan lini tengah Italia yang tangguh.
Untuk formasi, kedua tim sepertinya akan mengggunakan 4-3-3. Italia akan menampilkan Gianluigi Donnarumma, Emerson Palmieri, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Giovanni di Lorenzo, Jorginho, Manuel Locatelli, Nicolo Barella, Federico Chiesa, Lorenzo Insigne, hingga Ciro Immobile.
Sedangkan Spanyol tetap akan percaya kepada Unai Simon, Jordi Alba, Aymeric Laporte, Eric Garcia, Cesar Azpilicueta, Sergio Busquets, Koke, Pedri, Dani Olmo, Ferran Torres, serta Alvaro Morata.
Dengan situasi itu, pertandingan diyakini ketat. Italia adalah satu-satunya tim yang telah memenangkan semua pertandingan di Euro 2020 dan sedang dalam rekor tak terkalahkan bersejarah di bawah racikan Mancini. Kebangkitan Gli Azzurri telah menggemparkan Euro 2020 dan telah menjadi salah satu poin pembicaraan paling relevan dari turnamen ini.
Spanyol juga telah melampaui harapan tahun ini dan telah menantang skeptis mereka dengan menarik dari beberapa hasil yang mengesankan di Euro 2020. Tapi, Italia memiliki sedikit keunggulan dalam pertandingan knock-out ini.
Setelah awal yang cukup goyah, Spanyol berhasil mencapai langkah yang mantap dengan mencetak 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir. Pasukan Luis Enrique digagalkan oleh pertahanan Swiss yang kuat dan memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan menjelang pertandingan penting ini.
BACA VIRAL LAINNYA
Peluang Juara Euro 2020 versi Komputer Super, Inggris Nomor 2!
Peluang Juara Euro 2020 versi Komputer Super, Inggris Nomor 2!
Sementara dari kubu Spanyol, Pablo Sarabia adalah satu-satunya pemain Spanyol dengan masalah kebugaran. Dia mengalami sedikit masalah pada ototnya. Bisa berarti Dani Olmo akan diberi kesempatan dalam pertandingan semifinal.
BACA BERITA LAINNYA
Kalau Mau Ikuti Jejak Messi & CR7, Mbappe Wajib Tinggalkan PSG
Kalau Mau Ikuti Jejak Messi & CR7, Mbappe Wajib Tinggalkan PSG
Untuk formasi, kedua tim sepertinya akan mengggunakan 4-3-3. Italia akan menampilkan Gianluigi Donnarumma, Emerson Palmieri, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Giovanni di Lorenzo, Jorginho, Manuel Locatelli, Nicolo Barella, Federico Chiesa, Lorenzo Insigne, hingga Ciro Immobile.
Dengan situasi itu, pertandingan diyakini ketat. Italia adalah satu-satunya tim yang telah memenangkan semua pertandingan di Euro 2020 dan sedang dalam rekor tak terkalahkan bersejarah di bawah racikan Mancini. Kebangkitan Gli Azzurri telah menggemparkan Euro 2020 dan telah menjadi salah satu poin pembicaraan paling relevan dari turnamen ini.