Dia disarankan tidak pergi ke Prancis. Sebab, potensi jadi kiper cadangan lebih besar. Kok, bisa?
Meski rumor mengarah ke Paris Saint-Germain (PSG), kepastian masa depan Gianluigi Donnarumma masih kabur. Bahkan, ada sejumlah media di Prancis menyarankan penjaga gawang Italia di Euro 2020 untuk tidak pergi ke Parc des Princes.
Ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021, Donnarumma memutuskan untuk hengkang dari AC Milan. Dia seperti melupakan ingatan ketika pada usia 16 tahun 242 hari melakukan debut untuk raksasa Serie A itu.
Hingga awal bulan lalu, Donnarumma sebenarnya belum memutuskan masa depannya, meski memiliki cukup waktu. Baru ketika Italia tampil bagus di Euro 2020, pemuda berusia 22 tahun itu baru sibuk mencari klub baru. Sebagian besar laporan menyatakan dia akan pindah ke raksasa Ligue 1.
Tapi, belum ada pernyataan resmi dari Donnarumma maupun PSG tentang semua rumor liar di media. Apalagi, muncul juga berita yang menyatakan Donnarumma dibidik Juventus untuk menggantikan Gianluigi Buffon, yang pulang ke Parma.
Apa pun itu, sudah pasti Donnarumma berharap kariernya akan moncer di klub baru yang lebih menantang dari I Rossoneri. Sebagai anak muda dengan ambisi besar, dia ingin bermain dengan rekan-rekan yang memungkinkan hadirnya trofi-trofi bergengsi seperti Liga Champions.
Namun, keinginan Donnarumma untuk bermain di PSG mendapatkan masukan dari sebuah media di Prancis, Telefoot. Mereka menyarankan Donnarumma tidak ke Paris karena tidak ada jaminan bakal menjadi penjaga gawang pilihan utama.
Apa alasannya? Itu karena benteng kokoh Gli Azzurri tersebut harus bersaing dengan kiper sarat pengalaman asal Kosta Rika, Keylor Navas. Mantan penjaga gawang Real Madrid itu musim 2020/2021 mendapatkan kepercayaan lebih dari Mauricio Pochettino.
Navas juga punya pengalaman karena pernah menjuarai Liga Champions saat di Estadio Santiago Bernabeu. Dia juga memiliki kelebihan yang tidak kalag daro Donnarumma.
Selain teknis, Telefoot juga menyebut faktor nonteknis. Mereka mengatakan bahwa PSG merasa mereka tidak bisa kehilangan pemain dengan kualitas seperti Donnarumma begitu saja. Jadi, klub mengambil momentum pada kesepakatan yang tidak akan membuat mereka membayar biaya transfer.
Fakta bahwa Donnarumma masih berusia 22 tahun dan dengan enam tahun pengalaman di tim utama tentu saja sangat menguntungkan PSG. Pochettino tak akan perlu kebingungan jika sewaktu-waktu Navas bermasalah. Sebab potensi Donnarumma sebagai kiper terbaik di dunia tak diragukan lagi.
Ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021, Donnarumma memutuskan untuk hengkang dari AC Milan. Dia seperti melupakan ingatan ketika pada usia 16 tahun 242 hari melakukan debut untuk raksasa Serie A itu.
BACA FEATURE LAINNYA
Inilah Daftar Pencetak Gol Terbanyak di 6 Konferedasi Anggota FIFA
Inilah Daftar Pencetak Gol Terbanyak di 6 Konferedasi Anggota FIFA
Apa alasannya? Itu karena benteng kokoh Gli Azzurri tersebut harus bersaing dengan kiper sarat pengalaman asal Kosta Rika, Keylor Navas. Mantan penjaga gawang Real Madrid itu musim 2020/2021 mendapatkan kepercayaan lebih dari Mauricio Pochettino.
Selain teknis, Telefoot juga menyebut faktor nonteknis. Mereka mengatakan bahwa PSG merasa mereka tidak bisa kehilangan pemain dengan kualitas seperti Donnarumma begitu saja. Jadi, klub mengambil momentum pada kesepakatan yang tidak akan membuat mereka membayar biaya transfer.